39

3.7K 702 49
                                    

Zara telah menjadi lelucon di lingkaran pergaulannya. Orang-orang membicarakan tentang perjodohan antara Ell dan Estella yang batal, serta tentang kabar bahwa Damian menjalin hubungan dengan Megan.

Selama ini Zara selalu mengangkat tinggi dagunya, ia terlihat begitu bangga ketika Ell dan Estella bertunangan. Selain itu Zara juga pernah sesumbar bahwa Damian tidak akan pernah menemukan wanita yang lebih baik darinya.

Sekarang orang-orang itu mengasihani Zara, bukan hanya karena tidak bisa menjadikan Estella menantunya, tapi juga karena mantan suaminya dikabarkan menjalin hubungan dengan adiknya sendiri.

Zara paling benci dikasihani oleh orang lain, tapi kali ini orang-orang menatapnya seperti itu. Dan yang lainnya menyembunyikan kesenangan mereka dengan simpati. Ya, ada beberapa orang yang pasti akan menari di atas lukanya.

Di pertemuan pagi ini dengan teman-teman sosialitanya, Zara merasa tidak senang. Biasanya ia yang paling bersemangat datang ke sana hanya untuk menunjukan perhiasan mahal yang ia beli serta menyombongkan kehidupannya yang mewah.

Sekarang meski wanita itu mengenakan perhiasan jutaan dolar, ia tetap diejek oleh orang lain. Dan ini semua terjadi karena Megan dan Alee.

Zara benar-benar membenci dua wanita itu. Ia tidak memikirkan hubungan darah antara dirinya dan Megan, pada kenyataannya adiknya lah yang lebih dahulu mengabaikan fakta itu.

"Zara, sebuah kabar baru-baru ini menyebar." Seorang wanita bertanya pada Zara. Di tangan wanita itu terdapat segelas anggur.

"Kabar apa?"

"Apakah benar Damian menjalin hubungan dengan Megan?" Wanita itu bertanya dengan hati-hati. Bagaimanapun ia tidak ingin menyinggung Zara. Ayah Zara termasuk orang yang cukup berpengaruh di kota, akan sedikit menyulitkan jika berurusan dengan ayah Zara.

"Itu benar."

Semua orang kini terfokus melihat ke arah Zara. Tidak menyangka Zara akan membenarkan dengan cepat.

"Lalu, apa tanggapanmu?"

"Mereka saling mencintai, aku merestui hubungan mereka." Zara bersikap seolah ia memiliki hati yang mulia.

Benar saja, sekumpulan orang itu berpikir bahwa Zara terlalu baik. Jika mereka yang jadi Zara, mereka tidak akan pernah merestuinya sampai akhir.

"Aku tidak menyangka jika Megan akan begitu tidak berperasaan padamu. Katakanlah sulit menolak pesona Damian, tapi tetap saja Megan harusnya memikirkan perasaanmu," seru wanita lainnya.

"Benar, Megan seharusnya memiliki sedikit saja rasa malu. Bagaimana mungkin dia menjalin hubungan dengan mantan kakak iparnya sendiri."

"Selama ini Megan tidak pernah terdengar dekat dengan pria mana pun, apa mungkin alasannya itu adalah karena dia tertarik pada suamimu sejak lama?"

Ucapan orang-orang tentang Megan semakin liar. Mereka semua menyalahkan adik Zara yang tidak tahu malu.

Senyum tersembunyi di dalam hati Zara. Megan mengkhianatinya, maka Megan akan menerima balasannya. Setelah ini orang-orang akan memandang Megan rendah.

Memikirkan kembali ucapan teman-temannya, Zara mendengus kasar. Rupanya Megan telah lama mengincar mantan suaminya. Ckck, Megan, ia tidak menyangka dibalik sikap baik adiknya, wanita itu menikamnya dari belakang.

"Jangan berbicara seperti itu tentang Megan. Dia adikku." Zara bersikap seperti seorang malaikat, yang meski sudah dilukai tetap bersikap baik. Dan begitulah yang dilihat oleh teman-temannya. "Megan dan Damian saling mencintai, aku tidak bisa menghentikan perasaan mereka hanya karena aku terluka."

ELLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang