21

4K 743 38
                                    

Guys, yang mau pdfnya udah bisa list ya. Pdf ready tgl 22 dikirim serentak malam yes, kayak biasanya. Bayarnya via rek bca atau pulsa.
Harganya 50.000
Jumlah halaman 450an
Ebook ready tgl 23/24 februari.

Versi buku ready tgl 25, dikirim tgl 26.

Kalau ada yang mau versi bukunya aku ada sisa 5 eks ya. Harga 99k belom ongkir.

Minat chat me 085788190001 (wa)

****

Alee mendatangi sebuah butik yang direkomendasikan oleh Damian. Sebentar lagi ulang tahun perusahaan akan dilaksanakan, sebagai wanita yang akan menemani Damian di acara itu Alee harus memperhatikan penampilannya.

Ia dibawa ke ruangan berbeda oleh manager butik. Di dalam sana terdapat koleksi gaun yang dirancang secara khusus dan hanya dijual untuk anggota VIP butik ternama itu.

"Nyonya, ini adalah gaun terbaru kami. Silahkan dilihat-lihat." Manager itu bicara dengan ramah.

"Ya, terima kasih." Alee lalu melihat gaun yang terpajang rapi di ruangan itu.

Matanya tertuju pada gaun v-neck berwarna lavender. Pada bagian dada gaun tersebut terdapat taburan kristal yang membuatnya tampak glamour. Bagian bawah gaun itu mengembang. Jika digunakan mungkin Alee akan tampak seperti putri-putri yang ada di film Disney.

"Aku ingin mencoba yang ini." Alee bicara pada manager yang terus menemaninya.

"Baik, Nyonya." Manager itu kemudian meminta pegawai wanita yang ada di ruangan itu untuk membawa gaun tersebut ke ruang ganti.

Alee dibantu dengan manager dan pelayan butik mencoba gaun yang menarik perhatiannya itu.

Pilihan Alee tidak salah. Ia tampak luar biasa dengan gaun mewah itu.

Manager dan pelayan yang membantu Alee mengenakan pakaian itu berdecak kagum. Sepertinya gaun itu memang dirancang untuk wanita cantik di depan mereka.

"Aku mau yang ini."

"Baik, Nyonya."

Alee tidak menghabiskan waktu lebih dari 30 menit untuk memilih pakaian mana yang ia inginkan karena Alee tahu dengan jelas yang ia inginkan.

Setelah selesai membeli pakaian, Alee keluar dari butik yang terletak di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kota itu.

"Alee?" Seorang pria memanggil Alee.

Alee menghentikan langkahnya, ia memiringkan tubuhnya melihat pria yang memanggilnya.

"Ternyata benar itu kau." Pria yang memanggil Alee tersenyum senang, tampak sekali jika bertemu dengan Alee adalah sesuatu yang ia sukai. Berbanding terbalik dengan Alee yang tidak berharap bertemu dengan pria yang kini sudah berada di depannya.

"Kau masih ingat padaku, kan?" tanyanya.

"Tentu saja aku ingat. Kau Justin." Alee tidak ingin bermain drama dengan berpura-pura tidak mengenali pria yang ia jadikan bahan untuk membuat Ell benci padanya.

Alee kira ia tidak akan bertemu lagi dengan Justin, tapi siapa yang sangka ia akan bertemu lagi dengan pria yang kerap mengiriminya pesan singkat.

"Ah, syukurlah jika kau masih mengingatku." Justin semakin senang. "Apa kau memiliki waktu luang? Aku ingin mengajakmu makan siang bersama." Pria ini tidak berbasa-basi. Ia segera mengutarakan keinginannya.

"Aku memiliki pekerjaan penting siang ini. Mungkin lain kali saja," tolak Alee dengan halus.

Pria itu sedikit kecewa, tapi ia tidak putus asa. "Bagaimana dengan makan malam?"

ELLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang