Hi Pinkish...
Terima kasih sudah membaca MY TIMELESS TIME sampai di chapter ini...
Ini adalah Chapter terakhir dari MY TIMELESS TIME. Aku harap kalian bisa memberikan cinta kalian bukan kepadakuu, tapi kepada pasangan-pasangan yang ada di chapter ini dengan meninggalkan jejak komentar kalian. Karena mereka... Sudah berusaha sampai sejauh ini.
I purple You...
•
•
•"KAU!!! APAKAH INI BALASAN SETIMPAL YANG HARUS AKU TERIMA?" Teriakan Julian di depan ruangan operasi spontan mengundang perhatian orang-orang yang lalu lalang di lorong rumah sakit itu dan orang-orang yang juga menunggu di depan pintu ruangan lain.
"APAKAH KESALAHANKU SEBESAR ITU SEHINGGA AKU PANTAS KEHILANGAN NYAWA DARI BAYIKU?" Wajah Julian memerah ketika mengucapkan hal itu, air matanya dengan terus bercucuran tanpa isakan. Beda halnya dengan Sunny yang saat ini hanya bisa menutup mulutnya dengan kedua tangannya diiringi oleh tangis terisaknya. Tidak peduli seberapa besar usahanya untuk tidak mengeluarkan suara dari tangisnya, suara kesedihan dari rasa sakit akan penyesalan yang saat ini dia rasakan tidak bisa dia sembunyikan.
"Apa yang harus aku katakan kepada Hanna? Apa yang harus aku lakukan untuk membuatnya bisa menghadapi semua ini? Bagaimana bisa aku berada disisinya jika melihatku saja dia tak mau? B-bagaimana bisa aku membiarkannya hancur untuk kedua kalinya?" Kali ini Julian mengucapkan hal itu dengan nada suara yang lemah, kehancuran yang saat ini dia rasakan benar-benar menguras energinya, terlebih dia sudah meneriaki Sunny dalam beberapa saat.
"M-maafkan aku... Maaf... A-aku tidak tau semuanya akan seperti ini... Ini semua salahku... Iya, ini semua salahku... Aku mengakuinya." Ucap Sunny disela isak tangisnya. Dia sudah tidak tau harus bagaimana lagi untuk memperbaiki semuanya. Terlebih dia sadar bahwa tidak ada hal yang bisa dia lakukan untuk kembali memutar waktu.
Iya, dia mengakuinya. Sunny mengakui bahwa apa yang terjadi kepada Hanna adalah 100% salahnya. Kata maaf yang merupakan sesuatu yang sangat jarang untuk bisa keluar dari mulut Sunny, kini menjadi kata yang sangat murah baginya untuk diucapkan. Jika mengatakan 10.000 kali kata maaf bisa membawa kembali bayi dari dalam kandungan Hanna, Sunny akan melakukannya.
Tapi tidak! Kata maaf adalah kata yang tidak berguna untuk saat ini. Terlebih mengucapkannya dihadapan Julian. Sunny tau bahwa seberapa banyak kata maaf yang dia ucapkan, hal itu tidak bisa membuat Julian memaafkannya.
"Aku pernah mencintaimu... Bertemu kembali denganmu adalah hal yang tidak pernah aku rencanakan untuk terjadi. Aku tidak mempersiapkan diriku untuk pertemuan tiba-tiba itu. Hal yang membuat perasaanku kacau." Ucap Julian sembari menepis air matanya. "Aku bersikeras untuk bertemu denganmu untuk memastikan perasaanku. Karena masih ada sesuatu yang mengganjal di dalam lubuk hatiku. Aku ingin memastikannya. Dan akhirnya aku menyadari, bahwa perasaan yang mengganjal itu adalah perasaan bersalah yang aku rasakan karena pernah menyakitimu. Perasaan bersalah karena kata maaf tidak pernah terucap dari mulutku yang telah menyakitimu." Julian mengucapkan hal itu dengan urat-urat lehernya yang menegang sembari menganggukan kepalanya dengan pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TIMELESS TIME || JUNGKOOK BTS
FanfictionCOMPLETED✅ MATURE CONTENT!!! Harap bijak dalam memilih bahan bacaan!!! "Ini akan terasa sangat menyenangkan, menghabiskan waktuku untuk mendapatkanmu." ‼️Disarankan untuk membaca "My Seesaw & My Mi Casa" terlebih dahulu‼️