COMPLETED✅
MATURE CONTENT!!!
Harap bijak dalam memilih bahan bacaan!!!
"Ini akan terasa sangat menyenangkan, menghabiskan waktuku untuk mendapatkanmu."
‼️Disarankan untuk membaca "My Seesaw & My Mi Casa" terlebih dahulu‼️
Selamat malam Army~ Siapa yang udah ga sabar comeback album BTS: BE ???
😭😭😭😭 Proud banget baca Director MVnya Jeon Jungkook 😭😭😭😭 Pasti bakalan keren banget MVnya...
Btw maaf yaa udah 2 mingguan ga update, lagi sibuk sama event BTS di Gorontalo 🥺🥺🥺 Mohon pengertiannya yaa~ Pasti kalian penasaran banget sama reaksi Ji-Hee buka pintu kamar... Semoga masih ingat cerita terakhir di chapter sebelumnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca~ Jangan lupa Vote dan komentarnya Pinkish~
***
Previous story:
Belum ada beberapa langkah yang dia ambil. Langkah Sunny dengan spontan terhenti ketika melihat Ji-Hee tengah membuka pintu kamarnya.
"Ji-Hee?" Ada getaran yang keluar dari nada suara Sunny ketika memanggil nama Ji-Hee.
"E-eonnie..." Suara Ji-Hee tidak kalah bergetar menjawab panggilan Sunny. Dengan langsung Ji-Hee menarik pintu itu dan menutupnya.
"D-dikamarku..." Ucap Ji-Hee terbata. Wajahnya benar-benar terlihat sangat pucat.
"Dikamarku ada..."
Sunny terdiam seketika, menyadari bahwa dia tidak memiliki jawaban apapun yang bisa dia berikan kepada adiknya tentang keberadaan seseorang yang sedang berada di dalam kamarnya.
• • •
"Annyeong hasseo... Kamu pasti adik Sunny." Suara seorang laki-laki dari dalam kamar terdengar, hal yang membuat Sunny semakin terdiam membeku. Dia benar-benar tidak menyangka bahwa Ji-Hee akan pulang secepat ini. Ji-Hee seharusnya berada lebih lama di rumah temannya.
Tapi diantara semua hal itu, Sunny tidak menyangka Jungkook akan dengan santainya menyapa adiknya.
"Aku rasa kau sudah mengenalku. Namaku Jeon Jungkook. Maaf sudah tidur dikamarmu, kakakmu yang mengijinkannya." Jelas Jungkook.
Jika saja saat ini Sunny berada di tengah pulau yang tidak berpenghuni, ingin rasanya dia berteriak sekencang-kencangnya menanggapi reaksi Jungkook yang benar-benar membuatnya gila.
Bagaimana bisa dia sesantai itu memperkenalkan dirinya?
Seperti disadarkan oleh sesuatu, Sunny dengan cepat melangkah ke arah Jungkook melewati adiknya yang masih berdiri mematung tak bersuara.
Sesaat setelah berada dihadapan Jungkook, Sunny dengan langsung mendorong Jungkook untuk kembali masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya sehingga menimbulkan bunyi dentuman yang lumayan keras.
