SUN

8.3K 921 1.4K
                                    

Malam Pinkish...
Ini aku kasih asupan untuk energy kalian hari senin pagi esok..

Semoga suka 😉
Jangan lupa vote & komentarnya💜

Semoga suka 😉Jangan lupa vote & komentarnya💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Previous Story:

Kleek...

Pintu itu terbuka.

"Hi..." Sapa seorang laki-laki yang berdiri didepan pintu apartment yang terbuka lebar.

Sunny sontak kaget melihat kehadiran laki-laki tanpa masker diwajahnya itu.

"Julian?"

SUN

Julian tersenyum melihat Sunny, terlebih ketika melihat celemek biru yang membalut tubuh Sunny dengan sempurna. Sudah sangat lama sejak terakhir kali dia melihat Sunny mengenakan celemek seperti itu.

"Apa yang kau lakukan disini?" Lanjut Sunny yang meremas gagang pintu yang terbuka itu. Tidak terima dengan kehadiran Julian saat ini.

"Apakah aku tidak bisa menemuimu?"

Mulut Sunny menganga tidak percaya mendengar pertanyaan tidak masuk akal yang Julian berikan.

"Bicara omong kosong apa kamu?"

"Aku hanya bertanya. Tidak bisakah kau menjawabnya baik-baik?" Ada tatapan permohonan dari sirat mata Julian ketika mengucapkan hal itu.

Sedangkan Sunny hanya bisa terkekeh tidak percaya mendengar penuturan Julian tersebut.

"Apakah istrimu tau kau disini?"

"Kenapa kau harus membawa-bawa istriku?"

"Karena dia adalah istrimu bangsat!" Seru Sunny yang hanya ditanggapi dengan senyuman menyeringai Julian.

"Apakah kau tau bahwa kau terlihat menarik ketika memakiku seperti itu?"

"Dasar laki-laki sakit jiwa!" Sunny benar-benar muak dengan Julian. Ingin rasanya dia menancapkan pisau tepat di dada sebelah kiri laki-laki itu. Seandainya membunuh bukanlah suatu tindakan kriminal. Mungkin sudah dari dulu dia melakukannya disaat dia berjabat tangan dengan Julian di hari pernikahan Julian dan Hana.

"Iya, aku adalah laki-laki sakit jiwa. Laki-laki yang sakit jiwa karenamu!"

Sunny kembali tertawa kosong.

"Hentikan omong kosongmu! Apa yang kau lakukan disini? Ada urusan apa kau denganku?"

"Mengapa kau memperlakukanku seperti ini Sunny?"

Sunny meremas kepalanya yang terasa mau pecah mendengarkan setiap kata yang Julian berikan.

"Kau mendapatkan perlakuan yang pantas dengan apa yang kau lakukan! Jadi pergi dari sini! Aku tidak memiliki urusan denganmu." Suara Sunny mulai meninggi.

MY TIMELESS TIME || JUNGKOOK BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang