COMPLETED✅
MATURE CONTENT!!!
Harap bijak dalam memilih bahan bacaan!!!
"Ini akan terasa sangat menyenangkan, menghabiskan waktuku untuk mendapatkanmu."
‼️Disarankan untuk membaca "My Seesaw & My Mi Casa" terlebih dahulu‼️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pacar siapa ini? 👆🏻👆🏻👆🏻👆🏻 🌚🌚🌚 Siapa yang masih belum move on dari chapter sebelumnya? 😬😬😬
Chapter kali ini pendek ya.. Tapi semoga tetap bisa mengobati rasa kangen kalian sama si PACAR satu ini 🤭🤭🤭
Jangan lupa VOTE dan KOMENnya yaa🤗🤗🤗
💜Selamat membaca💜
Previous Story: Dengan pelan Sunny memutar tubuhnya untuk menghadap kearah Jungkook, hal yang membuat Jungkook berdiri dengan sempurna dihadapannya. Mempersiapkan dirinya untuk menerima kata-kata tajam dari Sunny, atau kemungkinan terburuknya adalah diusir dari apartment itu. Jungkook masih bisa mengingat dengan jelas betapa murka diri Sunny ketika Jungkook mencoba untuk menenangkannya dulu.
Sembari mengangkat satu tangannya untuk meraih wajah Jungkook, Sunny berucap...
"Pacarku..." kali ini dengan sirat mata yang berbeda.
Jungkook melebarkan matanya ketika mendengar apa yang baru saja diucapkan Sunny. Mencoba mencerna makna dari kata tersebut, karena dia benar-benar tidak menyangka bahwa Sunny akan mengatakan hal itu.
"Wae? Bukankah hari ini kau adalah pacarku?" Sunny kembali membuka suaranya, masih menatap Jungkook dengan mata merahnya, sepertinya alcohol dari whiskey yang diminumnya sudah mulai bereaksi.
Jungkook dengan langsung menahan tangan Sunny ketika Sunny mencoba untuk menarik tangan itu dari pipi Jungkook.
"Iya, hari ini kau adalah pacarku." Jungkook menanggapi sembari kembali menempelkan tangan Sunny kepipinya dan mengecup pergelangan tangan itu dengan pelan. Hal yang membuat aktifitas jantung Sunny mulai bekerja lebih keras. Bertanya-tanya didalam hati bagaimana bisa Jungkook membuatnya berdebar seperti ini bahkan dalam keadaan mabuk.
"Apa kau bermimpi buruk?" Jungkook menanyakan pertanyaan itu sembari mengambil tangan Sunny yang satunya dan mengangkat tangan itu untuk kemudian dilingkarkan dilehernya.
Sunny menggelengkan kepalanya dengan pelan, masih menatap Jungkook dalam diam.
"Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu?" Kali ini Jungkook mengambil satu langkah untuk merapatkan tubuhnya dengan Sunny dan melingkarkan kedua tangan kekarnya dipinggang Sunny.
Satu gelengan kepala kembali Sunny berikan sebagai jawaban. Walaupun sebenarnya sangat banyak hal yang saat ini mengganggu dan mengacaukan pikirannya. Seperti bagaimana Jungkook bisa mengetahui ada hal yang sedang mengganggu pikirannya? Bagaimana manisnya sikap Jungkook saat ini bahkan setelah bercinta? Bagaimana kenangan-kenangan akan masa lalunya bersama Julian selalu menghantui? Bagaimana bisa hanya dia yang tersiksa seperti ini sedangkan Julian mungkin saat ini sedang tertidur lelap dengan istrinya? Mengapa hanya dia yang tersiksa?
