Cuma mau kasih tau kalau chapter kali ini pendek...
dan RATEnya M (Mature)
Jadi pelan-pelan ya bacanya...
Jangan lupa Vote & Komentarnya...*Harap bijak dalam memilih bahan bacaan*
Previous Story:
"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Sunny sembari menatap mata Jungkook dengan dalam, bersiap mencari kejujuran disana, walaupun sepertinya dia sudah tau ini akan berakhir kemana. Berakhir dengan Jungkook yang hanya bercinta dengan kekasihnya, sedangkan Sunny tidak melakukan hal-hal seperti itu.Sunny yakin saat ini Jungkook sedang menikmati permainannya.
Sembari mengarahkan tangannya kedagu Sunny, Jungkook berucap.
"Aku sedang menggodamu. Aku harap kau tidak keberatan."
Sunny sempat terdiam mendengar pengakuan frontal dari Jungkook itu. Dengan menarik satu sudut bibirnya membentuk senyuman menyeringai, Sunny membuka suaranya,
"Kau bukan orang pertama yang ingin menggodaku. Jadi jawabannya tidak, aku tidak keberatan."
Mata Jungkook membulat sempurna mendengar hal itu. Dia hanya bisa melihat Sunny berdiri dengan sempurna dan kembali duduk ditempat duduknya – kembali mengenakan masker yang tadi dilepaskannya.
"Aku pikir aku akan menerima penolakan darimu." Jungkook akhirnya kembali membuka suaranya.
"Tentu saja tidak. Aku tidak bisa melarang semua orang yang ingin menggodaku. Seperti halnya dirimu saat ini. Pertanyaannya adalah... apa yang membuat godaan yang kau lakukan berbeda dengan mereka yang pernah menggodaku?" Jelas Sunny sembari mengambil pena yang akan dia gunakan untuk menggambar sketch dari tato Jungkook di lengan Jungkook.
"Terima kasih atas saranmu." Jungkook meluruskan kepalanya dan menatap lampu yang menyatu dengan tattoo bed yang ditidurinya itu.
Setelah mengoleskan alcohol untuk membersihkan lengan Jungkook, Sunny mulai menggambar sketsa dari tiger lily di lengan bagian dalam Jungkook. Untuk menggambar sketsa itu, Sunny tidak menggunakan sarung tangan tato sehingga kulit mereka saling bersentuhan. Hal yang membuat Sunny merasakan sensasi sengatan-sengatan yang tidak biasa dia deskirpsikan. Terlebih tidak secara langsung Sunny bisa melihat pahatan otot perut Jungkook dengan bebasnya.
"Kau sangat berbakat." Puji Jungkook ketika menyadari bahwa Sunny hanya membutuhkan waktu kurang dari lima menit untuk menyelesaikan sketsa dari tiger lily itu.
"Aku tau." Seperti biasa, Sunny menanggapinya dengan sangat percaya diri. Hal yang membuat Jungkook tidak bisa menyembunyikan senyumannya.
"Sialan senyuman itu!" Batin Sunny yang entah mengapa mulai dilemahkan dengan senyuman itu.
"Aku akan melanjutkan gambarnya. Kau bisa istirahat jika kau mau." Pinta Sunny yang dengan langsung ditolak Jungkook.
"Apakah aku juga bisa membantumu menggambar sketsanya?"
"Apakah kau serius?" Jelas terdengar nada keberatan dari Sunny ketika menanyakan pertanyaan itu.
"Baiklah-baiklah, aku tidak akan mengganggu pekerjaanmu." Jungkook kembali merebahkan tubuhnya dengan sempurna, menikmati sentuhan-sentuhan dari jari jemari Sunny dilengannya.
"Aku akan melanjutkan gambar lainnya nanti, untuk sekarang aku akan mulai menato gambar yang sudah jadi. Persiapkan dirimu untuk menerima jarum tatonya."
"Ooh aku bisa menerima lebih dari jarum tatonya."
Sunny dengan langsung memutar bola matanya ketika mendengar Jungkook mengucapkan hal itu sembari membatin, "Dari mana laki-laki kelinci ini belajar menggoda? Dia butuh belajar lebih banyak."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TIMELESS TIME || JUNGKOOK BTS
FanfictionCOMPLETED✅ MATURE CONTENT!!! Harap bijak dalam memilih bahan bacaan!!! "Ini akan terasa sangat menyenangkan, menghabiskan waktuku untuk mendapatkanmu." ‼️Disarankan untuk membaca "My Seesaw & My Mi Casa" terlebih dahulu‼️