Romeo Save Me

171 60 778
                                    

Kalau ada typo tag yang cantik!

Udah vote belum?

Oke gue anggap udah ya kalau gitu cus lanjut baca dan komen di tiap paragraf!

Jangan di skip ya ada adegan uwuwuw ehey

Happy Reading 🖤

Randy dan Rany baru saja menyelesaikan makan malamnya. Ibu dan Anak itu sedang duduk santai di ruang keluarga. Jangan tanyakan di mana satu penghuni ajaib rumah itu siapa lagi kalau bukan Randa anak itu lagi-lagi tak ikut makan malam bersama dengan alasan ingin diet karena badannya sedikit gemuk.

Apanya yang gemuk woy? Udah kurus kerempeng gitu di bilang gemuk nggak tau deh anak jaman now masih pake rok merah udah tau diet-dietan.

Randy juga tak habis pikir dengan jalan pikiran adiknya kalau bertanya kepada Randa kenapa diet? Pasti always jawabannya karena Randa ingin mempunyai tubuh mirip Gigi Hadid.

Ada-ada aja kan anak kecil bau kencur itu ingin memiliki badan mirip istri Sean Malik ralat pacar maksudnya tapi sudah punya bayi. Hmmm, budaya barat.

"Bagaimana sekolahnya?"

Rany membuka suara menoleh ke arah putranya.

"B aja." balas Randy singkat.

"B aja gimana?"

Rany memperjelas maksud dari perkataan anaknya.

"Ya biasa aja." jawab Randy malas.

"Masa sih bukannya berwarna karena ada doi?"

Rany sengaja menggoda Randy memang wanita paruh baya itu sangat suka menggoda Randy karena kepribadian pria tampan itu sedikit kaku persis dengan almarhum Ayahnya.

"Nggak ada nyambungnya" jawab Randy datar.

Rany terkekeh melihat raut wajah datar anaknya.

"Adalah, mau tau fungsi doi?"

Rany menaik turunkan alisnya. Randy tak menjawab hanya menunggu kata apa yang akan terlontar dari mulut Bundanya.

Rany menghela napas dengan semangat menyebutkan lima fungsi doi menurut versinya.

"Fungsi doi ada lima yang pertama dan yang paling utama. Doi adalah motivasi terbesarmu bangun pagi untuk datang ke sekolah dan buat masa sekolahmu jadi berwarna."

"Yang kedua, doi akan selalu ada baik suka maupun duka."

"Yang ketiga, kalau kamu cowok bersiaplah untuk selalu di beri bekal oleh sang cewek."

"Point empat, jika kamu cewek doi siap mengantar jemput kamu kemana aja."

"Terkahir doi akan selalu menjadikan kamu prioritas nomor satunya."

Rany terkekeh mengingat masa mudanya apalagi pada zaman dahulu kalah berbeda dengan sekarang. Dulu untuk teleponan saja harus ke wartel yang jaraknya di tempuh puluhan kilometer dan untuk mengirim pesan butuh berapa hari untuk pesan itu sampai karena pesan yang dikirim itu berupa surat. Tapi sekarang perbedaan zaman 180 derajat berubah drastis.

Itulah kenapa sensasi pacaran jam tahun 90-an sangat berbeda dengan zaman sekarang. Sungguh masa putih abu-abu adalah masa yang paling berkesan masa dimana semuanya serba indah. Belajar dari pengalaman ya Bun.

"Tapi nggak punya doi."

Rany langsung menutup mulutnya tak percaya dengan fakta yang baru saja anaknya katakan.

"Wah, Bunda nggak habis pikir udah berapa chapter dan,"

"Randy hanya pemeran kalau mau lebih jelas hubungi pihak author Bun!"

Happy To Love You (Segera terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang