Tasya Hilang

162 60 648
                                    

Kalau ada typo tag ya cantik!

Udah vote? Gue anggap udah ya kalau gitu cus langsung baca!

Happy Reading🖤

Hari kedua di lokasi camping seluruh anak-anak kembali di kumpulkan mereka akan melakukan jelajah alam. Pak Salam sudah membagi mereka dalam sebuah kelompok di mana dalam setiap kelompok terdiri dari dua sampai tiga orang.

Anak-anak sudah bersama dengan kelompoknya masing-masing. Di mana Tasya dengan Febby, Darul dengan Rasya, Nata, Mini, dan Meli serta Randy bersama dengan Langit. Para anak-anak pun dengan antusias mendengarkan instruksi dari Pak Salam.

"Jelajah alam ini bukan hanya sekedar permainan, tapi di sini kalian akan mendapatkan pengalaman dan juga pelajaran dimana kalian akan di ajarkan cara membangun hubungan dengan teman, kerja sama yang baik serta kekompakan dan juga mengasah intuisi kalian." ucap Pak Salam panjang lebat memandang ke arah anak-anak yang dengan tenang mendengar ucapan Pak Salam.

"Kertas yang di berikan itu adalah clue bagaimana kalian menemukan benderanya, jadi ikuti instruksi dari clue itu jangan sampai salah mengartikan membuat kalian tersesat!" lanjut Pak Salam.

Semua anak-anak tampak manggut-manggut mengerti memandang kertas yang telah di berikan oleh guru pendamping masing-masing.

"Tepat pada pukul 15.00 kalian harus berada di lokasi dengan masing-masing kelompok membawah bendera kemenangan." sambung Pak Salam.

"Baik Pak." kompak seluruh anak-anak.

"Jika kalian tidak tepat waktu dan tidak menemukan bendera maka bersiaplah untuk mendapat hukuman."

Mendengar kata hukuman membuat semua anak-anak tampak berdengit ngeri, tentu saja mereka semua tak ingin mendapatkan hukuman apalagi hukuman dari Pak Salam sangat di hindari oleh anak-anak Kencana.

Tau sendiri bagaimana kalau guru BK yang turun tangan memberi hukuman nggak main-main kan?

"Apa kalian mengerti?"

"MENGERTI."

"Apa masih ada yang kurang jelas dan ingin bertanya?"

"Tidak Pak."

"BAGUS, SEKARANG JELAJAH ALAM DI MULAI!"

Pak Salam memukul gong sebanyak tiga kali pertanda di mulainya jelajah semua anak-anak dengan semangat bergegas pergi untuk memulai misi mereka menemukan bendera kemenangan.

***
Seluruh anak-anak tampak ambisius mengikuti jelajah alam mereka semua sudah tersebar di dalam hutan bersama dengan kelompoknya mencari bendera kemenangan.

Seperti halnya Rasya yang begitu antusias mencari arti dari clue-nya lain halnya dengan Darul yang sedari tadi hanya mengoceh membuat kuping Rasya terasa panas.

"Diam kadal!" perintah Rasya.

"Apes benar hidup gue sekelompok sama lo." komentar Darul memandang Rasya yang sedang fokus mencari arti dari clue.

Rasya yang mendengar jelas ucapan Darul membalikan tubuhnya menghadap Darul dengan tatapan membunuhnya.

"Ulang!" titah Rasya tajam.

"Apes bener hidup gue sekelompok sama etang kayak lo." jawab Darul santai.

Tanpa sungkan-sungkan Rasya menabok kepala Darul membuat pria tampan itu meringis.

"Lo kalau mukul pake filter! Sakitnya kerasa etang."

Darul mengelus kepalanya yang masih terasa sakit benar-benar kalau Rasya yang memukul tak pernah main-main pria itu sungguh kejam.

Happy To Love You (Segera terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang