"Jadi selama ini Phi ga hilang?"
"Ehm.. kalo aku hilang, ga mungkin sekarang aku disini. Sebenarnya, aku udah mengundurkan diri dari sini" Jawab Mew.
Gulf kaget, ia membulatkan matanya sambil menatap mata Mew. Tetapi, Mew hanya menanggapi dengan senyum tipisnya.
"Kaget ya?" Cengengesnya.
Gulf menepuk pundak Mew, "Ya jelas kaget lah! Aku bahkan ga pernah denger kabar kamu lagi sejak 2 bulan kemaren".
Mereka pun terdiam bersama untuk beberapa saat. Lalu, Mew pun menggenggam tangan Gulf untuk yang kedua kalinya. Mew menatapnya dengan serius.
"Gulf, mau ga kamu tinggal satu apart sama aku?"
.
.Esok harinya, mild berbicara tentang Mew pada Gulf. Gulf tentu saja sudah tau, dan masih kepikiran tentang ajakan Mew yang belum ia jawab semalam.
Selama Mild bercocot ria, Gulf hanya bisa menghela nafasnya.
"Gulf, lo ngapa diem aja? Ga seneng kalo gua ngomongin Khun Mew?" Tanya Mild sambil mendongak kearah Gulf.
"Nggak, aku cuman kepikiran sama kamu, Mild".
Mild pun akhirnya ikutan menghela nafasnya. Beberapa hari sebelumnya, Mild pernah bilang kalau dia tidak bisa tinggal di asrama lagi. Karena sekarang ibu nya sendirian di kampung, jadi Gulf sendirian di kamar asramanya.
Dan besok adalah hari terakhir Mild di asrama.
"Gulf, gua denger dari Kao. Lu kemaren seharian nyari Mew?" Tanya Mild.
Gulf mengangguk lemas, "Iya".
"Ketemu? Semalem lo juga pulang nya telat, kemana aja?"
Gulf menceritakan segala nya pada Mild, mulai dari ia yang datang ke rumah Mew sampai Mew mengajaknya tinggal bersama. Mild tersenyum tipis.
"Dia ngajak lo tinggal bareng di apart?"
"Omaigat! Gua tercenggang!"
"Gulf! Lo suka sama dia kan?! Yaudah ikut aja"
"Gilak! Gua iri sumpah"
Ucap Mild yang terus membuat Gulf semakin bimbang dengan pilihannya. Gulf masih memiliki perasaan pada Mew, tapi pada saat yang bersamaan ia masih takut dengan hari dimana ia di bully satu kampus. Walau itu sudah berlalu berbulan-bulan lamanya.
Pada akhirnya, Mild meyakinkan Gulf agar ia mau menerima ajakan Mew. Perlahan Gulf pula ingin memberanikan dirinya untuk melangkah lebih maju. Gulf berjanjian dengan Mew bertemu di belakang kampus, karena disana jarang ada orang lain yang berlalu lalang.
Setelah Gulf selesai kampus, ia pun bersiap membawa beberapa baju untuk dibawa nya disana. Dan itu lah hari terakhir Gulf melihat Mild, mereka pun saling berpamitan.
Gulf juga pamit kepada Kao kalau ia tidak di asrama lagi. Kao terkejut, dengan alasan Gulf yang dapat di pahami, ia tidak tahu kalau Gulf akan tinggal bersama Mew di apartemennya.
Tentu saja Gulf berbohong pada sesiapa pun yang bertanya padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Querencia [MewGulf]
FanfictionSELESAI✓ . Querencia? Bermakna dari bahasa spanyol yang berarti menghantui, sedangkan bahasa istilah dari bahasa inggris berarti suatu tempat yang jauh aman dan nyaman untuk di tinggali. Follow author juga untuk mendapatkan info lebih lanjut tentang...