Chapter 15

2.1K 208 6
                                    


"Gulf sudah punya pacar, dan orang itu adalah aku!"

.
.
.

Setelah hari itu berlalu, Mew semakin panas dibuat netizen tersebut. Walau Mew sudah memberitahukan kebenaran sesungguhnya, tetap saja masih banyak orang yang yang tidak setuju dengan pernyataan dari Mew.

"Aiish!" Gerutu Mew.

Gulf pun menghampiri Mew yang sedang tiduran diatas sofa, ia duduk sambil memangku Mew tiduran. Gulf mengelus rambutnya perlahan, karena penasaran dengan apa yang sedang Mew lihat, ia pun mengintip.

"Apa yang sedang kau lihat?" Tanya Gulf.

Mew pun menunjukkan ponselnya, dan setelah ia melihatnya pun betapa ia juga sama terkejut nya dengan Mew. Karena ia sudah lama tidak mengecek isi ponselnya.

"a,apa-apaan ini.."

"Harus nya aku yang bertanya, ini apa Gulf?" Mew pun mengambil posisi duduk menghadap Gulf.

"Aku tidak tau.. tapi kemarin, kita cuman foto bareng doang. P'mew, ini cuman salah paham ya" Gulf pun memeluk Mew, tapi ia menghindar dari pelukan tersebut.

"Aku tidak apa-apa. Jangan pedulikan aku"

"P'Mew.. jangan salah paham dulu ya? Lagi pula kenyataannya aku itu bersamamu, bukan bersamanya. Sialan, p'Leo itu.."

Mew pun sedikit mereda ketika Gulf terus menerus membujuk dan menggodanya. Sampai ia pun akhirnya luluh dan membiarkan hal tersebut segera dapat diselesaikannya secara damai.

Setelah sedikit perdebatan antara mereka, Mew pun mengalah. Tapi tentu saja Gulf tidak akan tinggal diam, ia juga membantu Mew berkomentar pada postingan tersebut. Dan orang-orang itu juga mereda dan mulai berkurang.

Seketika Gulf teringat, kalau ia ada janji dengan Mild dan Kao. Gulf juga sempat mengajak Mew untuk pergi bersamanya. Tapi, Mew menolaknya. Akhirnya Gulf pergi sendiri menjumpai Mild dan Kao.

.
.

Ia menaiki Bus yang biasa ia naikin, menuju tempat dimana Kao dan Mild berada. Sedangkan Mew ia hanya bisa berdiam diri di dalam kamar nya dengan perasaannya yang bercampur aduk. Selagi Gulf pergi, ternyata Mew kini sedang belajar membuat kue tart mini untuk ia persembahkan untuk Gulf. Karena sebentar lagi adalah anniversary pertama mereka.

Mulai dari cara ia mengandonnya, mencampurkan bahan-bahan. Serta, saat ia selesai memanggang hasil adonan nya. Terlihat memang Mew tidak pandai memasak. Walau ia senang membuat sandwich, tapi hanya itulah menu yang ia bisa buat.

Walau sampai telur habis pun ia tak menyerah untuk membuat kue yang sempurna untuk Gulf. Bahkan Mew mengundang tetangga kamar sebelahnya untuk mencicipi kue hasil eksperimennya tersebut.

"Ehm, enak! Kau pandai membuatnya, Mew" Puji orang tersebut.

Mew merasa lega, dan sangat senang karena kini ia sudah bisa membuat kue yang ia maksud. Ia hanya perlu menunggu hari yang ia nanti akan tiba, dan berharap kalau rencana nya untuk menikahi Gulf juga berjalan dengan sempurna.

Tapi..

.
.

Ternyata, semua itu...

.
.

Belum tentu dapat berjalan mulus..

.
.

Dan sempurna seperti yang kalian bayangkan juga.

.
.

Disaat dimana itu adalah hari bahagia mereka berdua untuk merayakan anniversary yang pertama, Mew justru malah dikecewakan Gulf. Saat ia tak sengaja melihat Leo dengan mendekap Gulf dan hampir saja menciumnya. Sontak mereka  berdua pun langsung di bubarkan Mew.

Querencia [MewGulf]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang