Gulf selingkuh?
•
•
.
."Kau mau kemana, Gulf?" Tanya Mew.
.
.Setelah mereka menyelesaikan makan siang, Gulf pun segera mandi dan bersiap untuk bekerja di cafe nya. Walaupun itu adalah dari minggu, tetap saja Gulf harus bekerja walau hanya setengah hari saja.
Sementara Gulf bekerja di cafe nya, Mew juga tetap bekerja dari rumah. Karena ia diberi hari libur sekitar 3 hari untuk beristirahat. Sebelumnya, Mew terlebih dahulu menghantarkan Gulf sampai ketempat kerjanya yang terbilang lumayan jauh itu.
"Jam berapa kamu pulang, biar nanti aku jemput lagi"
Gulf menggeleng, "Gak usah.. aku bisa pulang sendiri, lebih baik kamu istirahat aja" Jawab Gulf.
"Yakin? Yaudahlah.. aku ga bisa maksa juga" Mew mengusap kepala Gulf, lalu mencium kening nya.
Gulf tersenyum, lalu turun dari mobilnya. Ia dari luar mobil pun melambai pada Mew sebelum akhirnya ia masuk kedalam cafe tersebut. Mew menyaksikan dari dalam mobilnya, terlihat Gulf dan salah satu pekerja disana terlihat sangat dekat dan akrab.
Dia adalah Leo. Teman lama dari Mew juga, tapi karena Mew tidak dapat melihat wajahnya dengan baik, jadi Mew tidak dapat mengira kalau orang itu adalah teman dari saat ia kuliah dulu.
Leo dan Gulf memang kerja hanya berdua, atau sebenarnya berempat. Tapi mereka di tugas kan berdua setiap hari jumat sampai minggu. Pelanggan tetap di cafe tersebut biasanya selalu datang berramai-ramai pada saat Leo dan Gulf bekerja bersama.
Entah bagaimana, para pelanggan tersebut mengira kalau mereka adalah sepasang kekasih. Atau karena mereka terlihat sangat dekat, justru itulah pemikat pelanggan agar selalu meramaikan cafe mereka. Tapi, tanpa mereka sadari malah para pelanggan lah yang mulai membuat ship atau kapal mereka sendiri terhadap mereka.
Saat hari sudah mulai malam, cafe bahkan semakin ramai pembeli. Salah satu pelanggan mereka, memesan sebuah roti panggang dan es kopi. Saat Gulf ingin menghantarkan pesanan tersebut, pelanggan tersebut menahan Gulf.
"P'Gulf, bisakah kamu berpose dengan p'Leo?" Tanya wanita tersebut, bersama teman disebelahnya ia terkikik bersama.
Gulf merasa bingung, tapi Leo yang mendengarnya pun langsung mendatanginya. Lalu merangkul Gulf, ia pun membuat pose bersamanya. Gulf yang kebingungan akhirnya pun hanya bisa tersenyum tipis.
Setelah wanita itu mendapatkan beberapa jepretan, ia pun kembali tersenyum-senyum sendiri. Lalu berterima kasih pada mereka, Gulf kembali ke dapur untuk membereskan nampan yang ia gunakan. Sedangkan Leo masih bersama wanita tersebut untuk berbincang.
"Nanti sekalian promosiin cafe nya ya" Ucap Leo sambil tersenyum.
Kedua wanita itu pun mengangguk dengan mantap. "By the way, kalian kenapa foto kita berdua?" Tanya Leo lagi.
"Karena di Twitter kalian sedang rame diomongin, nih liat.. kalian seperti pacaran" Ucap wanita tersebut sambil menunjukkan ponselnya.
Leo mengangguk pelan setelah melihatnya, "Tapi kita ga pacaran loh ya.. Jangan salah paham". Leo tersenyum, lalu pergi meninggalkan wanita tersebut.
.
.Setelah foto barusan terunggah di Twitter, baru sekejap saja sudah di banjiri banyak komentar disana. Mulai dari yang bertanya apakah mereka beneran sepasang kekasih, terlihat dari Leo yang lebih dominan. Hingga pada foto tersebut terlihat kalau Gulf malu-malu saat berfoto dengan Leo, walau nyatanya tidak seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Querencia [MewGulf]
FanfictionSELESAI✓ . Querencia? Bermakna dari bahasa spanyol yang berarti menghantui, sedangkan bahasa istilah dari bahasa inggris berarti suatu tempat yang jauh aman dan nyaman untuk di tinggali. Follow author juga untuk mendapatkan info lebih lanjut tentang...