16 | Gold Coin

930 100 21
                                    

#16•Золотая монета

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#16•Золотая монета

Entah sudah berapa lama yang Darcy habiskan, waktu sekarang menunjuk pukul lima sore. Kini jas hitam Darcy terciprat banyak noda darah. Ia belum menemukan pelakunya namun ia berhasil menghabisi separuh lebih orang-orang suruhan si pelaku.

Kapak merah masih di genggaman Darcy, dia berjalan cepat menuju menara mansion arah dimana para penyusup itu berdatangan. Para pengawal keamanan milik Elliot terluka parah bahkan ada juga sudah mati dihantam. Mereka bergeletakan di sepanjang tangga melingkar. Darcy tak mau berpikir panjang tentang siapa pelakunya, misi dia hanya menyelamatkan Selly White.

Tiba di menara tinggallah sosok Selly White dengan tangan terikat berdiri tergantung di tiang, dimana sudah ada peralatan eksekusi dan ember. Jika di telaah si pelaku punya kelainan tersendiri terhadap Selly White, bukankah penyerangan langsung di tempat ini terlalu beresiko. Lalu dari sekian banyak waktu mengapa harus hari ini? Rasa penasaran itu Darcy simpan. Dia akan mencari tahu nanti.

Tali di kedua tangan dan kaki Selly White diputus, Darcy membangunkan wanita itu yang nyaris pingsan. Semua jaringan sinyal telpon hilang, Darcy tak bisa melaporkan langsung bahwa Selly White telah ditemukan. Akan tetapi lima menit kemudian terdengar banyak suara langkah kaki menuju ruangan dimana Carolus Anderson-suami Selly muncul terlebih dulu.

"Laura telah membantuku mencari tau dimana letak Selly White terkurung. Aku tidak menyangka sisi menara yang terbengkalai ini digunakan oleh si pelaku." Seru Elliot yang ikut juga pada rombongan kemanan kedua. "Walaupun begitu aku berterima kasih padamu. Semua penyerangan sangat mengerikan. Aku melihat jasad mereka yang sudah kau habisi," lanjut Elliot sambil mereka berjalan kembali ke ballroom utama.

Darcy menoleh sejenak ke luar jendela, dari menara dia bisa melihat jelas makam Barbara Anderson dan para tetua lainnya. Batu nisan berdiri tak terawat di tepi bukit belakang serta di kelilingi oleh pagar tinggi. Bila Laura melihatnya langsung dia pasti bertingkah histeris.

"Apakah ada penyerangan di ballroom saat aku tidak ada disana?" Tanya Darcy.

"Sebelum kita menyusul ke menara, semua baik-baik saja. Tapi aku tak perlu khawatir ada Rhys Giovinco mengawasi disana."

Mata Darcy sedikit menyipit curiga, sepertinya Elliot sudah menyadari kalau tragedi ini akan terjadi. Entah siapa dalangnya dan mengapa dari semua tamu hanya Selly White yang mengalami penyekapan?

Meski demikian, tampaknya Laura Giovinco mulai mengendalikan keadaan, terlihat dari perdebatan yang dia lakukan dengan seorang tamu bernama sir George Leonard mantan seorang menteri perpajakan berumur lima puluh lima tahun. Pria itu berdiri jauh diseberang Laura namun suaranya memenuhi ruangan sambil menodongkan pistol diiringi wajah panik.

Sir George Leonard berseru "Kalian semua bersekongkol. Aku tau itu. Satu persatu tamu di pesta ini akan mati."

"Kau terlalu berpikir berlebihan Sir George, Selly White masih hidup. Aku yakin itu. Carolus sedang menjemputnya di menara," balas Laura bernada kesal sambil bersembunyi di balik punggung paman Rhys. Laura jengkel ketika ada orang yang meragukan analisanya, jelas sekali suara teriakan wanita sebelumnya adalah hantu Barbara Anderson. Selly White dikenal sebagai wanita lembut, bertubuh kecil dan fisiknya cukup lemah, begitu ia dengar dari Carolus.

The Murder ♦︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang