Baekyun mendudukkan bokongnya di kafe dekat kampusnya, wajah tegangnya masih terlihat rasa lega juga tersirat, 30 menit yg lalu dia menemui dosen pembimbingnya, banyak pesan di sana dan baekhyun hanya menerima dan mengiyakan saja
Srek
Dua orang gadis tiba2 ikut nimbrung
"sudah bertemu siwon saem?" tanya gadis berambut bonde
"sudah"
"bagaimana hasilnya?"
"rose, wendi aku sudah mengerjakannya maksimal"
"apa masih revisi?" tanya gadis berambut sebahu
"kau tau kemampuanku kan wen?" jawab baekhyun dgn memberi buku menu pada wendi gadis berambut sebahu
"iya ya nilaimu selalu unggul di antara semua teman" rose
"revisi tidak?" wendi
"ani, siwon saem sudah memberikan jadwal sidangku"
"itu bagus" teriak rose gembira
"cukae semoga kau berhasil di sidang nanti" wendipun ikut gembira
"lalu kalian kapan?" tanya baekhyun yg membuat senyum kedua sahabatnya memudar
"sabar, aku masih betah kuliah" jawab rose datar, cepat sekali perubahan moodnya
"jangan di ulur2, suka sekali kau menghabiskan uang papamu"
"nyenye"
"dan kau wen kapan?" tanya baekhyun pada wendi
"aku mau barengan dgn pacarku saja" jawabnya enteng
"gila 2 tahun lagi dong? Kalian ini sama saja"
"kkk kami yg menjalani kenapa kamu yg sewot sih baek?!" protes rose
Dr dr dr
Rose Dan wendi melirik baekhyun yg menatap hpnya
"sudah angkat, jgn di lihatin" rose
Baekhyun mendengus, dgn malas meletakkan hpnya tengkurap "ck males gk penting"
"siapa yg telfon?" tanya wendi
"lucas"
Kedua sahabatnya terkikik, tau pria itu tergila2 pada baekhyun, Sebenarnya Bukan hanya Lucas banyak yg suka baekhyun, cuma karena sikap baekhyun cuek mendekati galak jadi berujung tk banyak yg berani mendekat
"sudah" tegur wendi "ayo pesan saja aku sudah lapar, kau yg traktir ya baek, hitung2 sebagai keberhasilanmu sudah tak ada revisi lagi" baekhyun hanya bisa tersenyum, lalu memanggil pelayan untuk memesan. Tersenyum melihat kedua sahabatnya berebut menyebut menu pilihan mereka. Baekhyun cukup bersyukur memiliki sahabat yg baik yg selalu tau keadaannya
"hai, nanti antar aku ke toko buku ya"
###
Selesai menikmati makanannya, mereka bergerak ke toko buku, mengantar baekhyun membeli buku
"ini mobil barumu?" rose
"ani"
"ini sangat bagus, punya siapa?" tanya rose
"milik teman papaku" keduanya mengangguk, lalu mengagumi isi interior Mobil Yg cukup memanjakan mata mereka
"eh baek kemarin aku kerumahmu, maid bilang kau tak di rumah sudah lebih dari 1 minggu, kemana?" rose
"aku dititipkan papa ke teman papaku selama 2 bln, sehun oppa ke jeju 2 bulan dan papa dan mama ke jepang mengurus perusahaan di sana kau tau kalo sdh di luar negri papa dan mama pasti lama, mereka takut aku sendirian, padahal di rumah juga ada maid, yah mereka terlalu mengkhawatirkanku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Park
RomanceKetika baekhyun di hadapkan pada seorang pria dewasa terjebak dalam jiwa seorang anak 5 tahun Mampukah baekhyun membawa jiwa itu kembali pada usia yg sebenarnya?