14

856 84 9
                                    


Seluruh perasaan chanyeol mendadak kacau, menatap tatapan sendu dan sedih orang tuanya dgn jawaban lantang baekhyun yg ingin bercerai dgnnya

Lalu dia berfikir keras, apa ini keputusan akhirnya? Dadanya terasa sesak dan seakan batu besar telah menghimpitnya, dia tidak menyukai perasaan ini, ini menyiksanya. Lebih menyakitkan ini dari pada melihat kekasihnya berselingkuh

"park baekhyun apa kau yakin ingin bercerai?" tanya hakim sekali lagi

"byun baekhyun pak" baekhyun meralat marganya

"saat ini kau masih memakai marga suamimu, setelah kalian mengakhiri semua ini margamu akan kembali""bagaimana apa kau yakin ingin bercerai?"

"ne saya yakin" ucapnya tanpa ekspresi, hanya yg jenny tersenyum dgn jawaban itu

"dan kau park chanyeol kau yakin ingin bercerai?"

Mulut chanyeol seperti terkunci, menatap sekali lagi wajah2 sendu yg mengelilingi baekhyun, matanya terpejam sebelum sebuah kata keluar dari mulutnya

"ani" baekhyun terkejut menatap tajam chanyeol, matanya membola dgn jawaban itu "bisakah ini di batalkan pak hakim?" lalu chanyeol melihat segerombolan orang2 di sisi kirinya melihat ke arahnya "aku tak ingin bercerai" bisa chanyeol lihat senyum mengembang kedua orang tuanya, dan itu cukup membuat sesaknya melonggar, sehebat itukah jawabannya? Hingga membuat kedua orang tuanya senang? Bahkan chanyeol bahagia saat kedua orang tuannya mendekatinya dan memeluknya erat, chanyeol merindukan ini. Chanyeol juga senang melihat raut wajah laki2 yg dari tadi menggenggam tangan baekhyun cemberut dan kecewa.

"kau membuat keputusan yg benar nak" ucap mammynya sambil mengecupi pipinya, chanyeol terharu di buatnya, semudah ini kah cara membuat orang tuanya bahagia? Kenapa kemarin2 dibuatnya rumit?

"apa yg kau lakukan chanyeol? Harusnya kau mengatakan cerai, bukannya menolak. Aku tidak mau tau kau tetap milikku, dan segera nikahi aku" pitam jenny

Dgn sabar Chanyeol pun menjawab "jenny harusnya kau sadar, setelah kecelakaan itu hubungan kita telah berakhir. Kau hanya masa laluku miane"

"itu tidak benar, kau mencintaiku chanyeol"

"ani, aku tidak mencintaimu sejak penghianatanmu""saat ini kau hanya mengambil keuntungan dgn memoriku yg hilang"

"kau bohong" teriak jenny tak terima, matanya nyalang mencari sosok yg akan jadi sasaran amukannya, nyatanya baekhyun sudah pergi bersama pria itu dan kedua temannya "aku tidak bisa terima ini, aku tidak akan tinggal diam"

"tenangkan dirimu nak" sahut suho

"DIAM KAU PAK TUA" sentak jenny berapi2

Plak

Jenny terkejut dgn tamparan yg dia dapat, menatap tak percaya pada pria yg tetap di aku kekasihnya, ya chanyeol menamparnya

"jadi status pacar saja kau sudah berani membentak daddyku" tunjuk Chanyeol dgn tatapan tak suka "lalu bagaimana bila kau jadi istriku nanti hah? Aku tau kau takkan puas dgn 1 pria di sisimu, aku melepasmu dan pergilah dgn pria2mu cha"

"chanyeol!"

"aku tidak akan melepas berlianku demi emas palsu sepertimu, jgn mengancamku dan mengusiknya kalo hidupmu tak ingin tenang, pergi" usirnya lagi

Bukankah rasa sakit ini semu?! Karena inilah yg di rasakan chanyeol saat ini, kehilangan kekasihnya adalah rasa sakit semu dan tak berefek apapun, itu karena rasa cinta itu tidak ada di sana.

###

Kalau tau mengikuti alur akan membuatnya bahagia kenapa tak sedari sadar saja chanyeol lakukan? Mungkin ini sudah jalannya, mengingkari alur dan membuat takdir baru

Baby ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang