20

964 77 7
                                    

Baekhyun berjalan sangat pelan, sungguh area bawahnya sangat sakit, ia tak pernah membayangkan menyerahkan harga dirinya dgn cara semalam, pipinya memerah dan kepalanya menggeleng berkali2 menepis Kegiatan liar semalam, itu benar2 gila. Ia malu tak bisa menahan semuanya

Tiba2 Handfonnya berbunyi, dgn susah payah baekhyun meraihnya ada nama rose di sana, buru2 menggeser tombol hijau

"Yoboseyo"

"Baekhyun" teriak rose dan wendi, sepertinya handfon rose di loadspeaker

"yak" baekhyun menjauhkan hp hari telinganya, suara teman2nya bernar2 melengking, beberapa saat di dekatkan kembali "astaga bisa pelan tdk, telingaku mau pecah"

"kkk bodo amat hai kau tdk apa?" rose

"iya apa kau baik2 saja baek?" wendi

"....? Aku baik"

"Jgn bohong" wendi

"Maksudmu?"

"Kalian habis wik wik dgn chan oppa" rose

"hah....?"

"Jujur saja" rose

"Dari mana kalian tauu?"

"Suamimu" jawab wendi dan rose berbarengan, mata mereka salibg pandang lalu cekikikan membayangkan muka baekhyun

"Apa?"

"Dia memang tk mengatakan apapun tapi semua orang melihatnya, kau ganas cupangmu banyak banget, gk nyangka gila" rose

"Yak"

"Kkk " wendi dan rose

"Tidak usah malu" rose

"tidak apa2 baek, itu wajar. Kalian suami istri" wendi

"kau selangkah lebih maju dari wendi, aku suka" rose

"Aku yakin setelah itu kau takkan berfikir utk menceraikannya lagi" wendi

"Itu... "

"...Pikirkan juga dirimu baek, kami ingin kau juga bahagia" rose

###

"aku pulang" ucap chanyeol memasuki aparteman baekhyun, pria itu sdh memutuskan akan tinggal selamanya di sana, tinggal bersama wanita yg menjadi istrinya.

Chanyeol tersenyum saat mendapati sang istri berada di pantry "nuna, chagia" sapanya

"sudah pulang? Mau makan dulu atau mandi dulu?" tawarnya

"mandi"

"tunggu sebentar" lalu baekhyun bergerak meninggalkan pentry, chanyeol melihat baekhyun berjalan sangat pelan, langkahnya kaku seperti pinguin jangan lupa ringisan di wajahnya

"nun apa masih sakit? tk usah repot2 aku bisa menyiapkannya sendiri"

"ani, diam di situ" awalnya chanyeol terkikik melihat cara jln baekhyun yg aneh, lama2 kasihan juga, dgn sigap chanyeol mendekati baekhyun lalu mengangkatnya ala bridal

"yyak chanyeolie" protes baekhyun

"ayo mandi bersama nuna"

"ani aku sudah mandi"

"aku ingin kau menemaniku mandi"

"ahh yak" teriakan hanya sebuah teriakan, nyatanya chanyeol tetap membawa baekhyun ikut berendam, salahkan saja kenapa baekhyun makin menggemaskan di mata chanyeol "jgn macam2"

"ani chagi, hanya 1 macam"

###

Baekhyun memeluk tubuh chanyeol dlm bathtub, memang benar chanyeol tak banyak macam, cukup 1 macam menjadi pemimpin sebagai dominan bermain kuda2an, 2 ronde. astaga chanyeol ngegas

Baby ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang