6

992 90 8
                                    

Katakanlah baekhyun trauma, tapi tak sebanding rasa ingin mengakhir amnesia chanyeol. Baekhyun berfikir keras, tekatnya kuat untuk membantu mengembalikan ingatan chanyeol yg hilang, dia sudah mengeyampingkan rasa malu, banyak buku referensi yg sudah dia baca bahkan sercing mbah goggle juga, dia juga tak malu bertanya pada kakak seniornya, dosen dan profesor. Mengabaikan ajakan bermain chanyeol, membuat pria besar itu merengut dan malas bermain

"nuna belajar apa? Tidak capek ya dari pagi sampai siang belajar terus?"

"jgn ganggu nuna, main saja sana dgn paman tao dan bibi lisa"

"ani, chanyeolie pinginnya mainan sama nuna"

"nuna hanya belajar tentang bagaimana kau cepat sembuh"

"uh nuna chanyeolie tidak sakit tau, sudah berhenti saja. Chanyeolie baik2 saja kok"

"arra"

Chanyeol memeluk tubuh baekhyun mengelus2 rambutnya lembut lalu mengecup pucuk kepalanya, membuat baekhyun kaget "jgn keras2 belajarnya nanti kepala nuna sakit, ayo kita makan siang"

Lalu meninggalkan baekhyun yg terdiam kaku "iss bisa pecah kepalaku"

###

Siang hari baekhyun mencari chanyeol yg ternyata ngambek, ia menemukan chanyeol bersembunyi di kolong meja makan

Dgn sangat hati2 dan pelan baekhyun menarik salah satu kursi yg menutupi tubuh besar chanyeol, ah chanyeol salah cari tempat sembunyi hingga mudah terlihat

"chanyeolie" sapa baekhyun lembut di iringi senyum manis baekhyun

Deg

Chanyeol berdegup kencang karena ketahuan, beringsut meringkuk memeluk kedua lututnya

"egh"

"kok Gk bilang sih ngajak petak umpet Nuna? Kan gk seru main petak umpet sendirian"

"...." chanyeol berusaha mengabaikan, memilih diam dan tak peduli, baekhyun gemas lucu banget liat chanyeol merajuk

"Nuna bawa oleh2 dari Seoul untuk chanyeolie. Mau tidak?"

"...."

"topi ikan kuning yg sangat besar, lebih besar dr kepala chanyeolie. Pasti bagus kalo chanyeolie pake"

"....." mulai Goyah, matanya melirik2 baekhyun. Bibirnya bergerak2 ingin ngomong tapi gak keluar suara

"hmm ya sudah kalo tak mau, nuna kasihkan paman tao saja. Nuna main sama paman tao saja" baekhyun pura2 ikut merajuk

"andwe" teriak chanyeol dgn suara bassnya "Nuna beli utk chanyeolie, jadi itu punya chanyeolie"

Grep

"aw" chanyeol meraih lengan baekhyun menarik masuk kolong meja, Dan Kepala baekhyun terjedot tepi meja "sakit ih" chanyeol mendadak kawatir, mengelus kepala baekhyun yg terbentur dan menciuminya.

Baekhyun membeku

###

Malam harinya, baekhyun di buat kawatir pasalnya chanyeol demam, mungkin karena tadi pagi terlalu lama bermain air saat mandi, pria besar itu terus bergumam tak jelas dgn tubuhnya yg panas menggigil.
Selimut tebal menutupinya, topi Kepala ikan masih terpakai, baekhyun menyuruh bibi lisa membuatkan bubur, menyuruh paman tao menyiapkan air untuk mengompres, baekhyun menyiapkan obat penurun panas. Setelah siap mulailah baekhyun menyuapi chanyeol, awalnya susah kan sudah biasa orang sakit malas makan, dgn bujuk rayu akhirnya mau juga walau cuma 3 sendok lalu baekhyun menyuruhnya meminum obat, lalu langkah terakhir melepas topi Kepala ikan lalu mengompresnya.

Baby ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang