8

875 92 4
                                    

Setelah pernikahan kehidupan chanyeol dan baekhyun seperti sebelumnya, tak ada yg berubah tidurnya juga masih di kamar masing2, namanya juga pernikahan anak2, jujur baekhyun masih trauma dgn chanyeol yg nyusu, takut kalo chanyeol minta lagi. baekhyun juga masih virgin ya iya lah mana ngerti chanyeol hal seperti itu dia kan masih berumur 5 tahun, hanya di sini chanyeol makin manja pada baekhyun. Apa2 Mintanya dgn baekhyun. Papa jongdae dan mama xiu juga balik lagi ke jepang urusan perusahaan di sana belum kelar2.

Tak terasa sudah berjalan hampir 2 bulan. Baekhyun juga sudah sidang skripsi dan dinyatakan lulus dgn nilai bagus, tinggal wisudanya.

Kak sehun sudah kembali dari jeju, jadi baekhyun juga berencana kembali dan mencari kerja.

"mianatta dad, saya tau ini salah. Saya menantu yg tidak baik, bukankah ini pernikahan di dunia chanyeolie? Bagaimanapun juga saya juga punya impian sendiri, ijinkan saya kembali. Kelak bila chanyeolie sembuh dgn senang hati saya akan membantu. Saya tidak akan mempersulit kehidupan masa depannya"

"kau serius?" om suho

"ne dad, baek tidak ingin jadi tanggungan malah jadi beban di sini" jawab baekhyun yakin, sejak menikah baekhyun memanggil tante irene mammy dan om suho daddy

"kau menantuku tak ada beban bagi kami, kau sudah seperti putriku" om suho

"baekhyun hanya ingin kerja sambil menunggu wisuda"

"lalu bagaimana dgn chan? Apa kau meninggalkannya di sini?" tante irene, bagaimanapun juga ia harus memikirkan nasib putranya, jauh di lubuk hatinya kawatir. Ini yg ia takutkan selama ini,  baekhyun meninggalkan putranya.

Baekhyun terdiam lama jujur dia juga memikirkan itu "maaf, tapi ini demi masa depan baek juga mam, baek akan berusaha meluangkan waktu utk menjenguk chanyeolie di sini"

"kau memiliki kekasih? Maaf mammy sudah lama ingin menanyakan ini"

"ani, baek masih bebas. Baek tk punya ikatan dgn siapapun" jawab baekhyun jujur, membuat tante irene lega, tapi tetap saja dia kawatir

"mammy mengerti, chan menyukaimu sebagai nunanya, perasaan cinta anak 5 th itu semu, maafkan bila kami menanggapinya berlebihan"

"tidak apa2 mam, baek juga menyayangi keluarga ini, trima kasih baek di terima baik keluarga ini"

"karena kau juga gadis yg baik"

"untuk membuka fimamu apa tak sebaiknya buka fima spikolog saja di sini? agar pekerjaanmu tak berat, dad bisa membantumu" om suho

"saya bisa mendirikan fima sendiri dad, ada teman2 saya yg akan membantu" baekhyun melirik mertua perempuannya yg tampak sedih

"mammy percaya kemampuanmu, hanya...mammy memikirkan chan tanpamu"

"mammy tidak usah sedih biar baek yg memberi pengertian pada chanyeolie"

Nyatanya tak semudah yg dia bayangkan, sejak baekhyun memberitahu untuk kembali ke seoul chanyeol mendiamkan baekhyun, pria itu juga tak banyak bicara seperti biasa, tidak mau bermain

"chanyeolie nuna pergi tidak lama kok, nanti nuna ke sini lagi menemui chanyeolie" bujuknya

"...."

"nuna akan cari uang yg banyak buat beli mainan baru untuk chanyeolie"

"....."

"boleh ya?" baekhyun memeluk tubuh besar itu dari samping, mengelus2 rambut chanyeol, lalu memberi kecupan di pipi chanyeol "jgn diami nuna, nuna jadi sedih hiks" baekhyun pura2 menangis, membuat chanyeol bereaksi panik

"jgn menangis" chanyeol membalas pelukan baekhyun "nuna boleh pergi tapi jgn lama2, tidak perlu beli apa2 chanyeolie hanya mau nuna cepat kembali"

Baekhyun terharu, mengeratkan pelukannya "gomawo chanyeolie" lalu menangkup kedua pipi chanyeol "seperginya nuna, chanyeolie harus tetap jadi anak yg baik jgn menyusahkan mammy dan daddy, paman tao, bibi lisa. Jgn pernah minta susu nenen lagi chanyeolie sudah besar, Jgn takut dgn orang baru, tidak semua orang baru jahil dan jahat asal kamu tak bikin masalah duluan, bersikaplah dewasa malukan tubuh sebesar ini harus merengek dan menangis"

Baby ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang