Ide Samuel

28 3 0
                                    

"Dek kamu kenapa?!” ucap Hammy dari kejauhan
Aku yang mendengar suara kak Hammy auto noleh dan langsung menghampiri kak Hammy

“Ada apa kak?” tanyaku kembali karna aku tidak terlalu mendengar ucapan kak Hammy meski mendengar suaranya
“Kamu kenapa dek? Ada yang menganggu pikiranmu?” ucap Hammy
“Iya kak, hmm sepertinya kita bicarakan di dalam aja” ucapku yang mengajak masuk kak Hammy, khawatir nya jika dibicarakan di luar tidak aman
Kemudian kami berdua masuk ke dalam Pesawat Jelajah Orion, dan menuju ke ruang ketenangan

Sesampainya disana,
“Hal apa yang menganggu pikiranmu?” Tanya kak Hammy

‘Aku bilang ke kak Hammy atau nggak ya’ ucapku dalam hati yang saat itu juga ingat ucapan dari Paman Orion

“Dek…” panggil kak Hammy
“Hah, iya kak, kenapa?” ucapku yang sedikit kaget
“Kamu tuh loh kenapa kok tiba-tiba keluar dari ruang utama?” Tanya Hammy
“Itu kak, tiba-tiba kepalaku tadi pusing, mungkin kebanyakan mikir atau nggak gara-gara bayangan yang aku dapatkan” ucapku
“Kamu dapat bayangan? Tapi bukankah setiap kamu dapat bayangan nggak pernah pusing, sekarang kok pusing?” ucap Hammy
“Aku juga nggak tau kak, mungkin karna tubuhku yang lagi capek, jadi berpengaruh” ucapku
“Hmm, bisa jadi dek, ya udah kamu jangan terlalu banyak berpikir ya, takutnya saat kita ngelawan Don Amarge dan Don Akarge kamu malah ngedrop”ucap Hammy sambil ngelus rambutku
“Kak, aku mau nanya” ucapku tiba-tiba
“Nanya apa dek?” ucap Hammy
“Kak Lucky suka ngelus rambut orang nggak?” tanyaku
“Hah? Hmm, kurang tau ya, mungkin dia kalau ngelus rambut orang bisa jadi dia udah nyaman kalau sesama umurnya dan udah menganggap sebagai adiknya kalau dibawah umurnya, emangnya kenapa? Rambutmu dielus sama dia?” ucap Hammy
Aku mengangguk
“Owh, mungkin dia nyaman ngomong sama kamu dan sudah di anggap adik sama dia” ucap Hammy
“Tapi apakah Vista diperlakukan seperti itu juga kak?” tanyaku
“Entalah aku tak tau, ya udah yuk kembali, atau mau ke kamar dulu, minum obat?” ucap Hammy
“Nggak usah kak, langsung ke ruang utama aja, lagian juga udah redaan kok” ucapku
“Oke, baiklah, yuk” ucap  Hammy
Kemudian kami berdua kembali ke ruang utama

Sesampainya di ruang utama
“Kami kembali” ucap Hammy
“Yosi, Daijoubu desu ka?” ucap Raptor
Aku mengangguk
“Yokatta” ucap Raptor
“Kalian pada bahas apaan kok seru banget?” ucapku
“Bahas strategi untuk mengalahkan Jark Matter” ucap Jeje
“Komandan bagaimana kalau semisal sebagian dari kita, jalan-jalan di bumi? ya anggap aja patroli begitu, bergiliran untuk jaga-jaga dan melihat pergerakan Jark Matter” ucap Samuel
“Beruntung!!! Ide yang bagus Sam, selama ini kita kan nggak pernah melakukan hal semacam itu” ucap Lucky yang langsung setuju dengan usulan Samuel
“Bagaimana yang lain? Komandan? Setuju?” ucap Samuel
“Oke baiklah, aku setuju, Jeje & Raptor segera bikin jadwal, nanti malam hrs jd” perintah Komandan
“Okyu!” ucap Jeje dan Raptor
“Ren, ayo ke kamarmu, aku minta kertas” ucap Jeje lalu menarik tangan Lauren
“Okyu!!” ucap Lauren yang ketarik
Lalu mereka keluar dari ruang utama. Blm juga keluar lama, Jeje kembali lagi dan disusul oleh Lauren

“Ada apa je?” ucap Ina
“Aku dan Lauren ijin keluar, mau fotocopy kertas” ucap Jeje
“Emang udah bikin?” Tanya Stinger
“Belum sih kak, tapi biar sekalian aja gitu” ucap Lauren tiba-tiba
“Ya udah, kalau gitu, komandan ijinkan, tapi malam ini harus selesai” ucap Komandan
“Okyu! Terimakasih Komandan” ucap Jeje+Lauren
“Jeje fotocopy nya 2 kali aja, jangan banyak-banyak” ucap Raptor
“Okyu!” ucap Jeje
Dan pergilah Jeje dan Lauren ke kamar untuk membuat anggota grup patrol

Sedangkan sisanya
“Sekarang kita ngapain?” ucap Fina
“Hmm, apakah aku boleh tau strategi yang kalian buat?” ucapku
“Jangan sekarang ya Yosi, kami takut membebanimu” ucap Balance
“Ahh Baiklah” ucapku
“Okay, selama menunggu Jeje dan Lauren beres, sekarang aku bebaskan kalian untuk berkegiatan apa saja, jika mau jalan-jalan keluar ya gapapa, asal ijin” ucap Komandan
“Okyu!” ucap Kyuranger

Setelah berkata demikian, kak Lucky langsung menghampiriku
“Yosi kau tak apa?” Tanya Lucky
“Nggak papa kak, memangnya kenapa?” ucapku
“Mukamu sedikit pucat” ucap Lucky
“Hah iya kah?” ucapku
Kak Lucky mengangguk
“Yaudah yuk ikut kakak sebentar ke kamar buat kasih obat ke kamu” ucap Lucky yg langsung menarik tanganku
“Ehh kak!! Nggak mau aku… Kak Hammy aja td aku tolak” ucapku yg mencoba menahan tarikan tgn Kak Lucky
“Nggak ada penolakkan untukku” ucap Lucky yang menarik tanganku lagi
"Ya!!! Kak Lucky!!! Aku nggak mau" Ucapku yang menolak

Hayo…. Kira-kira seperti apa anggota grup patrolinya? Berapa hari mereka akan berpatroli? Lalu saat berpatroli akankah mereka menemukan masalah? Apakah Yosi akan baik-baik saja selama 2 hari kedepan? Apakah dia akan bercerita ke Paman Orion? Akankah Lucky dan Hammy tau yang sebenarnya? Penasaran? Tunggu aja di Part Selanjutnya. Jangan Lupa Vote and Comment

Best Partner Season I {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang