Sudah 1 minggu lamanya, kami bolak balik dari tempat tinggal kami ke tempat tinggal Mia & Lia, beruntungnya waktu itu, tidak ada kegiatan di kampus, sedangkan yang kerja diberi cuti 1 minggu. Kami sering ke tempat mereka untuk membantu Lia dan Mia. Selain membantu mereka untuk mengobati penduduk di tempat Lia & Mia, kami juga bergotong royong untuk membereskan beberapa hal atau membereskan benda benda yang telah dihancurkan oleh pasukan Indaver. Yap, setelah kedatangan Kyuranger beberapa hari yang lalu, membuat tempat mereka menjadi damai, & aman terkendali. Selain itu, benda raksasa yang ada di tempat tersebut juga sudah tidak ada, entah hilang kemana. Setelah semua beres, kami ber-9 menuju rumah Lia dan Mia.
“Terimakasih ya kak sudah membantu kami membereskan” ucap Lia
“Iya sama-sama” ucap Vista
“Oh ya kemarin kalian kemana aja?” ucap Mia
“Kemarin kami, di, aww” ucap Novi terputus karena kakinya diinjek
“Membantu masyarakat yang lain” ucap Fanny
“Owh, begitu” ucap Lia dan Mia
“Mak, sakit” ucap Novi pelan
“Ya maaf” ucap Fanny cengir
“Kalian berdua kenapa sih?” ucap Yuni
“Ini anak mau ngasih tau kejadian yang kemarin” ucap Fanny pelan
“Emang salahnya apa? Lagian benda raksasanya juga udah nggak ada, artinya kan sekarang sudah aman” ucap Novi
“Kalian ngomong i apaan?” ucap Mia
“Eh, gapapa kok” ucap Fanny
“Kakak-kakak?” panggil Lia
Kami semua menoleh
“Ada apa?” ucap Mia mewakili
“Kalian kemarin liat nggak, ada sebuah robot raksasa, yang terdiri dari 5 robot, mereka mengalahkan Tsuyoindaver yang menjadi raksasa” ucap Lia
“Oh iya, kemarin kami juga melihatnya” ucap Ina
“Mereka siapa ya?” ucap Lia
“Hmm, kalian tau Kyuranger nggak?” ucap Fina dengan hati-hati
“Kami pernah mendengarnya Cuma belum pernah melihatnya” ucap Mia
“Hmm mungkin saja mereka yang mengalahkan Tsuyoindaver adalah Kyuranger” ucap Lauren
“Anggaplah seperti itu” ucap Jeje
“Tenang sudah disini” ucap Mia
Yang mendapat anggukan dari kami
“Hmm, Mia & Lia, sepertinya kita harus pulang” ucap ku yang mendapat anggukan dari yang lain
“Baiklah, terimakasih ya kak, jangan bosen-bosen main kesini” ucap Lia
“Iya baik, ya udah duluan ya, oh ya titip salam buat mama papa kalian” ucapku
“Iya kak” ucap Lia
“Kalian hati-hati ya pulangnya” ucap Mia
“Iya, dadah” ucap kami semua
Akhirnya kami memutuskan untuk pulang ke rumahKami tiba di Basecamp saat sore menjelang malam & seperti biasa melaksanakan ritual ya apalagi kalau bukan rebutan kamar mandi, kali ini aku yang memenangkan ritualnya. Segeralah aku pergi ke kamar mandi dan selesai pada menit ke 10 / 10 menit aku mandi. Setelah mandi+berganti pakaian, aku langsung menuju kamarku & mengambil sebuah benda dari tas.
“Sepertinya, aku pernah melihatmu, tapi dimana ya?” ucapku yang bermonolog sambil memegang benda tersebut
Aku mencoba untuk mengingat semua kejadian selama kurang lebih 15 menit & ternyata
“Loh ini kan?!” ucapku yang setengah berteriak
“Ada apa Yos?” ucap Jeje tiba-tiba
“Ehh, nggak kok” ucapku sambil menyembunyikan benda itu
Jeje hanya meng ’oh’ kan ucapanku kemudian ia keluar dari kamarku
“Untung saja, tapi kenapa benda ini tiba tiba muncul dihadapanku? Apa masudnya? Bukankah ini benda yang mirip dengan benda yang dipakai Kyuranger kapan hari itu? Lalu, apa hanya aku saja yang mendapatkannya? Aku berharap mereka ber-8 juga mendapatkannya” ucapku yang bermonolog
“Aku harus membicarakan ini pada mereka”tambah kuSetelah semuanya siap, kami pun makan malam bersama. Saat makan malam, tanpa basa basi aku meminta mereka berkumpul di ruang utama pukul 08.00 pm untuk membicarakan suatu hal yang sedikit serius, & ini pertama kalinya bagi mereka melihatku seserius ini, meski terkadang aku serius. Selesai makan malam, aku, Jeje, & Yuni kebagian untuk membereskan dan mencuci.
Beberapa menit kemudian, kami telah selesai membereskan semuanya & kami pergi dari ruang makan. Aku pergi ke kamar sedangkan Yuni & Jeje, entah pergi kemana. Beruntungnya di kamar tidak ada siapa siapa & aku kembali lagi mengambil benda yang ku temukan tadi siang.
‘Sebenarnya benda ini kegunaannya apa? Mengapa Kyuranger tersebut memakainya?’ ucapku dalam hati sambil memainkan benda tersebut & tiduran di kasur. Aku berhenti memainkannya saat melihat di benda tersebut ada angka 07, kembali lagi aku dibuat pusing dengan semua teka teki ini ‘Untuk apa angka ini sebenarnya?’, ‘Argh, semua sungguh membingungkan, mulai dengan kedatangan mereka, kemudian mereka yang berubah, terus alat yang ada di tangan kiri mereka, kendaraan mereka, ditambah ini, sungguh sangat misteri’ ucapku dalam hatiHmm, apakah Yosi bisa membongkar semua misteri yang ia dapatkan? Kalau gitu tunggu aja di part selanjutnya.
Jangan lupa Vote and Comment
Oh ya untuk Visual gambar nya akan menyusul
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Partner Season I {Tamat}
FanfictionApakah 2 orang remaja yang mempunyai kemampuan secara tiba-tiba bisa terhindar dari incaran para monster? Lalu apakah kemampuan 2 orang remaja ini bisa membantu senior mereka dan berguna untuk menyelesaikan misi? Tapi apakah 2 orang remaja tersebut...