Jam sudah menunjukkan pukul 08.00 pm, waktunya untuk Yosi membicarakan sesuatu kepada mereka semua.
Yosi on POV
Aku melihat jam di dinding yang sudah menunjukkan pukul 08.00 pm, ‘ini saatnya, aku harus membicarakan kepada mereka, tentang semua keresahan yang ku alami, dan juga tentang ini’ ucapku dalam hati dengan mengenggam erat benda misterius yang kemudian aku masukkan ke dalam kantong baju tidur
Off POVAku pun berjalan menuju ruang utama, dan ternyata semua anak sudah berkumpul semua, tinggal diriku saja
“Sudah kumpul aja kalian, tumben” ucapku
“Ya karna, kau jarang seperti ini” ucap Jeje
“Intinya, kamu jarang mengumpulkan kami semua seperti ini” ucap Lauren
“Ayo Yosi, buruan, kepo ini” ucap Fina
“Oke-oke baiklah” ucapku sambil mengeluarkan benda misterius dari kantong baju
“Yosi, kamu juga punya?” ucap Vista
“Lah emang kenapa?” ucapku kebingungan
Vista, Novi, Ina, dan Lauren pergi ke kamar nya untuk mengambil sesuatu. 5 menit kemudian, mereka kembali dengan membawa
“Heh?! Kalian punya?! Sejak kapan woi!!!” ucapku ngegas
“Santai bro” ucap Jeje
“Hehehe, maafkeun” ucapku
“Kalian punya itu kapan?” Tanya Fanny
“Sekitar 4 hari yang lalu” ucap Vista
“3 hari yang lalu” ucap Novi
“Kemarin lusa” ucap Ina
“Baru kemarin” ucap Lauren
“Aku hari ini” ucapku
“Lah kok berurutan gini?” Tanya Fina
“Entahlah berarti bisa disimpulkan bahwa 4 hari kedepan setiap 1 hari pasti ada yang dapat 1” ucap Yuni
“Ya…. Kita liat aja kedepannya bagaimana” ucap Jeje
“Terus, Yosi mau ngomong apaan?” ucap Fanny
“Oh iya, gini, kalian pernah ngamati nggak, kalau tempo hari saat kita ketemu kyuranger, melihat benda ini?” tanyaku
Semua menggelengkan kepala kec. Lauren
“Aku melihatnya, Cuma aku nggak tau, apa itu” ucap Lauren
“Ya sama, jujur aja nih ya… saat kedatangan mereka Kyuranger, aku mengamati semuanya, mulai benda yang ada di lengan kiri mereka, hingga benda ini. Kalian pernah mikir nggak sih ‘Robot mereka dari mana? Mereka datang dari mana? Mereka manggil robotnya makai apa?’’ ucapku
“Iya juga sih, kita nggak memikirkan hal itu” ucap Jeje
“Berarti kamu mengamati semuanya Yos?” ucap Fina
“Betul sekali” ucapku
“Tapi buat apa kamu amati semuanya?” ucap Yuni
“Entahlah, hehe” ucapku sambil nyengir
“Selalu deh -_-“ ucap Ina
“Udah lupakan itu, yang terpenting sekarang adalah, benda yang kita punya ini sepertinya kunci dari segalanya” ucapku
“Kunci dari segalanya?” ucap Novi
Aku hanya menganggukkan kepala
“Berarti masudnya, Kyuranger yang kemarin menyelamatkan kita itu datang dengan robot mereka, lalu saat mereka pergi, mereka memanggil robot itu dengan ini, artinya robot itu adalah kendaraan mereka” ucap Vista sambil memandangi benda misterius
“Tepat sekali” ucapku
“Pantas saja, tapi kegunaan benda yang katamu ada di lengan kiri mereka itu apa?” ucap Lauren
“Aku masih belum tau soal itu ren, eh btw benda ini ada angkanya loh” ucapku
Mereka ber-4 pun mencari angka di benda misterius itu dan ketemu
“Eh iya, tapi kegunaannya apa?” ucap Vista
Kami semua mengangkat bahu yang menandakan tidak tahu
“Eh, aku baru sadar warnanya berbeda” ucapku
“Iya” ucap kami serempak
“Hmm, Fanny, Fina, Yuni, Jeje? Kalian belum mendapatkan ini?” tanyaku
Mereka hanya menggelengkan kepala
“Hmm, kira-kira besok siapa yang dapat ya?” ucap Vista
“Entahlah tak ada yang tau” ucap LaurenNomer yang kami dapat di benda misterius itu adalah Vista (01, Merah), Novi (03, Biru), Ina (05, Hitam), Yosi (07, Hijau), Lauren (09, Kuning) dan sisanya belum mendapatkan. Dari kesimpulan kami ber-9 bahwa setiap 1 hari, di antara kami ber-9 pasti akan mendapatkan benda misterius itu.
Oh ya, pasti kalian bertanya-tanya, ‘Mereka mendapatkan benda misterius itu gimana caranya?’ Nah ini akan aku buat di part selanjutnya, kalau mereka ber 9 sudah mempunyai benda misterius itu, jadi ditunggu yaaa
Jangan lupa Vote and Comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Partner Season I {Tamat}
FanfictionApakah 2 orang remaja yang mempunyai kemampuan secara tiba-tiba bisa terhindar dari incaran para monster? Lalu apakah kemampuan 2 orang remaja ini bisa membantu senior mereka dan berguna untuk menyelesaikan misi? Tapi apakah 2 orang remaja tersebut...