Patroli D-5

29 2 0
                                    

Keesokkan harinya, setelah semua berkumpul di Ruang Utama
“Hari ini adalah hari terakhir, kita berpatroli, diharapkan Kak Lucky, Samuel, Fanny, Fina, Yosi bisa mendapat bukti dan informasi lebih banyak dan lebih akurat agar kita bisa tahu rencana dari mereka” ucap Jeje
“Oh ya tentang Rencana Jark Matter, kalau bisa kalian selidiki, apakah rencana mereka sesuai dengan ekspetasi kita” ucap Raptor
“Okyuu!” ucap Kami
“Lucky, yang bersamamu hari ini adalah juniormu, komandan harap kau bisa menjaga mereka, untuk Samuel komandan minta bantu Lucky menjaga yang perempuan, wakarimasu ka?” ucap Komandan
“Wakarimashita” ucap Lucky dan Samuel
“Kalau Gitu….” Ucapku yang kepotong
“Tunggu, Sam, (Samuel menoleh) Bawalah ini” ucap Kotaro sambil melempar Kyutamanya
Samuel menangkapnya
“Gunakan itu untuk kendaraan agar beban di Kyu Voyanger Lucky nggak terlalu banyak” ucap Kotaro
“Okyu! Makasih Kotaro!” ucap Samuel
Kotaro mengangguk
“Beruntung!!! Kalau gitu kami berangkat!!!!” ucap Lucky
“Hati-hati!!! Jangan lupa bawa bukti!” ucap beberapa Kyuranger
Kami ber-5 mengangguk lalu keluar dari ruang utama

Saat ada digarasi
“Yosi, kau sama Sam ya, biar Fanny dan Fina ikut aku” ucap Lucky
“Okyu Kak!” ucapku kemudian mengikuti Samuel berjalan kea rah Kyu Voyanger milik Kotaro

Singkat cerita, sesampainya mereka di pemukiman warga
“Minna, aku sarankan lebih baik kita bareng-bareng saja, jangan mencar” ucapku yang entah kenapa baru saja tiba di tempat itu sudah langsung mendapat bayangan yang tentunya samar-samar
“Baiklah, ya udah yuk jalan-jalan” ucap Fanny
Kemudian mereka jalan-jalan seolah tidak terjadi apa-apa padahal mereka sedang berjaga-jaga agar kejadian yang terjadi kemarin tidak terjadi kembali.

Meskipun berjaga-jaga namun tetap saja mereka mendapat serangan mendadak dan ternyata serangan itu paling banyak mengarah ke Yosi dan Samuel, karna pada dasarnya Yosi dan Samuel adalah target utama dari Jark Matter

“Yosi! Sam!” ucap Fina sambil hampir menghampiri Yosi dan Samuel namun sayang terhalang oleh Pasukan Indaver

Tak hanya Fina, Lucky dan Fanny yang hendak menghampiri Yosi dan Samuel tidak bisa dikarenakan mereka juga dihadang oleh Pasukan Indaver. Intinya tak ada dari mereka ber-3 yang bisa menghampiri Yosi dan Samuel,

Sedangkan Yosi dan Samuel, mereka masih berusaha untuk menghindar dari serangan pasukan Indaver

(sekedar info, pasukan indaver ini terbagi menjadi 2 kelompok anggap aja kelompok a dan kelompok b. Kelompok a bertugas untuk menghalau Lucky, Fanny, dan Fina agar tidak bisa membantu Samuel dan juga Yosi, sedangkan kelompok b bertugas untuk menyerang Yosi dan Samuel)

“Sam, kita harus bagaimana?” ucapku sambil ngos-ngosan
Dan disaat itu pula, serangan yang ditembakkan oleh pasukan Indaver mengenai lengan kananku
“Akh!!” ucapku sambil memegang lengan kananku
“Yosi! Kurang ajar kau!” ucap Samuel serius sambil langsung menancapkan Kyutama, menggerakkan ke depan Seiza Change
“BINTANG BERUBAH!”  ucap Samuel sambil menekan tombol di Seiza Blaster
Berubahlah Samuel ke dalam mode on Kyuranger dan langsung mengambil senjata serta dengan segera melawan pasukan Indaver
“Samuel jangan gegabah!!!” ucapku yang melihat Samuel telah berubah ke dalam mode on Kyuranger
Tapi bukan Samuel namanya jika ia tidak mendengarkan omongan Yosi

“Berani-beraninya kau menyakiti Yosi!! Apa mau kalian sebenarnya hah?!” ucap Samuel sambil mlwn Jark Matter

Aku yang melihat Samuel melawan pasukan Indaver karna ia tak terima kalau aku terluka, entah kenapa aku menjadi khawatir dengan dirinya
“Jika ia gegabah, maka itu... Aku tak bisa membiarkan dirinya menanggung resikonya. Aku harus berubah meski ada luka ini” ucapku pelan lalu mengambil Kyutama dan berubah ke dalam mode on Kyuranger untuk ikut bergabung membantu Samuel melawan pasukan Indaver

“Yosi Kenapa kamu?!” ucap Samuel saat melihatku ikut bertarung dengannya
“Aku tau kamu ingin melindungiku, tapi aku tak bisa membiarkan kamu bertaruh nyawa sendirian Sam!” ucapku sambil bertarung dan melawan sakit di lengan kanan
“Kamu tau kan, aku tak ingin apa yang pernah dialami Kak Lucky terjadi lagi?” tambahku
“Aku tau tapi bukankah tanganmu terluka Yosi? Aku lebih khawatir jika kamu bertarung sambil menahan sakit” ucap Samuel
“Sekarang jangan bahas lukaku, kita harus melawan mereka” ucapku yang seolah-olah tak peduli dengan rasa sakit yang aku dapatkan
“Hmm baiklah, jika itu maumu, kita akan melawan mereka secara bersamaan” ucap Samuel
Dan aku mengangguk sebagai tanda aku setuju dengan ucapannya

Mari kita kembali ke Lucky, Fina dan Fanny

Hmm, kira-kira apa yang terjadi pada mereka ber-3 ya? Apakah mereka bisa melawan pasukan Indaver dan membantu Yosi serta Samuel? Dapatkah Yosi dan Samuel melawan pasukan Indaver dgn kondisi lengan kanan Yosi terluka? Apakah grup patroli Day-5 bertemu dgn Don Akarge dan mendapat info tentang rencana mereka? Penasaran? Tunggu aja di part selanjutnya. Jangan Lupa Vote and Comment

Best Partner Season I {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang