Rencana Penyelamatan

100 15 1
                                    

"Begini, kalau misalkan masih ada penduduk yang selamat di kota kalian, kita bisa bantu mereka dan kalian untuk menyembuhkan yang menderita lebih tepatnya mengobati yang luka, kalau mereka sembuh kan bisa ngelawan pasukan Indaver" ucapku
Semua kaget dengan ucapanku
"Benerkan?" ucapku hati-hati
"Aku setuju dengan ucapan Yosi" ucap Lauren
"Jadi apa yang harus kita lakukan?" ucap Jeje
"Kalian semua mendukungku?" ucapku tak percaya
Semua mengangguk
"Apa salahnya kita nyoba kak?" ucap Lia
"Bener kata Lia" ucap Mia
"Terimakasih" ucapku
"Kami yang seharusnya terimakasih, udah mau bantu nolong kami" ucap Mia
"Jadi apa yang harus kita lakukan?" ucap Jeje mengulanginya
"Pertama, kita setidaknya harus tau, bagaimana cara mengobati luka luka dengan berbagai kemungkinan. Kedua, kita harus menyiapkan beberapa barang untuk menyembuhkan luka misalnya Handsaplast, kain kasa, betadine, dan teman temannya. Tapi yang paling penting itu perban. Dengan cara begitu, kita bisa mengurangi orang orang yang luka setidaknya." Ucapku
"Wah itu ide yang bagus" ucap Mia
"Kalau gitu, Fina, Yuni, Lauren, tolong periksa barang apa yang dipunya lalu catat barang apa yang diperlukan" ucapku
"Oke, baik bos" ucap Fina, Yuni, dan Lauren
"Jeje, Novi ikut aku sebentar bisa?" tanyaku
"Bisa" ucap Novi+Jeje
"Dan sisanya bareng Mia dan Lia ya?" ucapku
"Okey" ucap Ina, Fanny, dan Vista
"Bentar ya, Lia dan Mia kita tinggal sebentar" ucapku
Mereka berdua hanya menganggukkan kepala.

Akhirnya Kami semua kec. Ina, Fanny, dan Vista pergi sesuai yang diminta Yosi. Fina, Yuni dan Lauren pergi memeriksa obat-obatan sedangkan aku, Novi, dan Jeje
"Yos, kita ngapain sih??" ucap Novi yang masih mengikutiku bersama Jeje
Aku membawa mereka ke kamarku
"Gini, besok kita akan membantu Lia dan Mia untuk menyelamatkan penduduk kota mereka, dengan cara menyembuhkan mereka dengan obat-obatan yang kita punya. So, kita harus ngijinkan Lia dan Mia nginep disini" ucapku
"Tapi mereka mau tidur dimana bu bos?" ucap Jeje
"Itu dia, bingung aku, tolonglah bantuin" ucap ku sambil nyengir
"Hmmm, bentar deh, aku pikir dulu" ucap Novi
5 menit kemudian, Novi meninggalkan kita berdua
"Je, Novi kemana?" ucapku
"Entahlah, OIII, Nang ndi? (Kemana?)" ucap Jeje yang mengikuti Novi
"Bambang ditinggal lagi" ucapku

Ternyata Novi pergi ke kamarnya untuk mengambil 1 kardus yang berisi kasur lipat
"Itu apa Nov?" ucap Jeje
"Dan dapat darimana?" tambahku
"Pertama, ini kasur lipat untuk Lia atau nggak Mia. Kedua, aku dapat ini dari Kakakku, dia mengirimkannya untukku. Ini bisa digunakan mereka untuk tidur, nanti salah satu ada yang tidur di sini ada juga di sofa" ucap Novi
"Oke, baiklah" ucapku+Jeje
"Ya udah yuk bawa ke depan" ucap Novi
Akhirnya kami membawa kardus itu ke ruang utama

Sesampainya diruang utama,
"Lia, Mia" ucap Jeje
Mereka menoleh
"Malam ini kalian boleh menginap disini, karena nggak mungkin kan kalian pulang?" ucapku
"Wah, beneran ini? Makasih ya kak" ucap Lia
"Tapi maaf ya jika kalian harus tidur di sofa dan disini" ucap Novi sambil mengeluarkan kasur lipat miliknya
"Gapapa kok, yang penting istirahatkan?" ucap Mia
Kami semua hanya mengangguk
"Untuk selimutnya, nanti aku antarkan malam harinya dan kalau mau ganti baju tidur, kalian bisa pinjam diantara kami, terserah mau pinjam ke siapa, kami ada kok ya kan?" ucap Ina
Semua mengangguk

Kemudian tak berapa lama tim bagian pengecekkan obat kembali ke ruang utama, dan memberikan sebuah catatan yang perlu untuk dibeli. Maka dari itu aku memutuskan untuk membelinya sekarang, dan ternyata Lauren dan Fina ikut menemaniku. Sedangkan yang dirumah mempersiapkan makan malam seadanya dengan porsi 11 orang. Hampir setengah jam an kami pergi, lalu kembali dengan membawa barang yang diperlukan untuk besok membantu Lia dan Mia mengobati luka. Akhirnya setelah cukup lama menunggu, waktu makan malampun tiba. Ini kali pertamanya kami menampung 2 orang asing ke dalam Basecamp kami. Selama menunggu makanan, kami mencari berita berita tentang Jark Matter, dan cara mengobati luka.

Apakah besok sesuai dengan rencana Yosi? Apakah mereka berhasil membantu Lia dan Mia? Kalau gitu tunggu di part selanjutnya. Jangan lupa Vote and Comment

Nb : saya minta maaf sebelum nya bahwa gambar di Atas ITU bukan planetium tapi Moraimars 😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nb : saya minta maaf sebelum nya bahwa gambar di Atas ITU bukan planetium tapi Moraimars 😂

Best Partner Season I {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang