Perasaan Aneh yang Muncul Tiba-Tiba

35 5 0
                                    

"Samuel!!!” ucap seseorang

Otomatis kami semua meoleh ke sumber suara
“Mama?! Ngapain kesini….” Ucap Samuel sambil menghampiri ibunya

“Itu ibunya Samuel?” Tanya Fanny pelan
Aku mengangguk
“Aku merasakan ada yang aneh yos!” ucap Ina pelan
“Heh?! Aneh katamu?” ucapku

“Beruntung!!! Kita samperin yuk” ucap Lucky
“Hmm, lebih baik kalian bertiga aja, sedangkan kami mencari korban dari eksperimen Anton Zero” ucap Stinger
“Baiklah, kalau gitu sampai ketemu di Pesawat” ucap Kotaro
“Oh ya untuk pesawat, pesawat sedang mendarat, untuk mengetahuinya ikuti jejak dari Seiza Blaster atau hubungi Raptor” ucap Champ
“Okyu!” ucapku
Kemudian kami berpisah. Champ, Ina, Stinger, Fanny mencari korban dari  eksperimen Anton Zero, sedangkan aku, Lucky, Kotaro menuju ke Samuel serta ibunya

Samuel on Pov
“Mama khawatir sama kamu nak” ucap Ibu Samuel
“Iya, Samuel tau, mama khawatir tapi bukankah aku sudah minta mama untuk di rumah aja, bahkan Kotaro meminta mama untuk mengunci pintunya? Kalau semisal mama nggak mau ngunci pintu, ya setidaknya mama jangan keluar rumah” ucapku
“Eh??? Ya namanya orang tua pastilah khawatir” ucap Ibu Samuel
“Iya aku tau” ucapku
‘Tapi mamaku yang ku kenal nggak segininya juga kalau khawatir, dan entah kenapa aku merasakan ketidak nyamanan sama beliau, ada apa ya?’ ucapku dalam hati
Off POV

Saat kami sampai di Samuel dan ibunya, tiba-tiba aku merasa ada sebuah kejanggalan atau keanehan seperti yang diucapkan Ina tapi nggak tau datangnya dari mana, dan alasannya apa
“Tante bukankah tadi sudah disuruh Samuel dirumah aja?” ucap Kotaro
“Orang tua mana sih yang nggak khawatir sama anaknya? Tantepun juga begitu” ucap Ibu Samuel
“Baiklah” ucap Kotaro
“Hmm, Ya udah yuk Ma, minna, kita ke rumah” ajak Samuel
“Bukankah lebih baik mereka membantu kawan mereka untuk menolong warga yang kena eksperimen Anton Zero?” ucap Ibu Samuel
Kami kaget atas pernyataan ibu Samuel
“Mama tau dari mana Anton Zero? Mama kan dari tadi di rumah” ucap Samuel
“Ehh, ituu.. tadi… sebelum ke sini ada tetangga cerita, biasalah ibu-ibu” ucap Ibu Samuel
“Ah iya, ibu ibu suka gossip kan tante, sampe lupa” ucap ku memecahkan kecanggungan
“Nah betul katamu” ucap ibu samuel
Sedangkan Kotaro dan Lucky masih bingung dengan situasinya
“Samuel, bisa sini bentar” ucapku yang langung menarik tangannya untuk menjauh dari ibunya

“Ada apa Yos?” ucap Samuel pelan
“Aku merasakan ada yang aneh dengan mamamu, apakah kamu juga begitu?” tanyaku pelan
Samuel mengangguk
“Kalau begitu, jika kamu ngerasa nggak nyaman dan butuh bantuan atau juga saat kamu merasakan ada yang tidak beres dirumah, cepat hubungi kami terutama Kotaro.” Ucapku pelan
“Apakah kamu mendapatkan bayangan?” Tanya Samuel pelan
“Aku belum mendapat bayangan yang akan terjadi, namun tetaplah berjaga-jaga, jika aku mendapat bayangan, aku akan mengabarimu tapi pastikan mamamu tak mendengarkannya” ucap ku pelan
“Baiklah, siap bu bos” ucap Samuel

“Yosh!!!” ucapku sambil sedikit berteriak dan jalan ke Lucky dan Kotaro
“Kak Lucky!!! Kotaro!!! Bantu yang lain yok… biar cepet selesai, dan kita bisa jalan-jalan” ucapku sambil menarik tangan mereka
“Eeee… kita mau nyari kemana?!” ucap Lucky
“Samuel, tante kami pergi dulu ya….” Ucap ku tanpa menggubris pertanyaan kak Lucky
“Hati-hati….” Ucap Samuel
Kemudian aku mengajak Kak Lucky dan Kotaro pergi.

Setelah berjalan cukup jauh, aku melepas tarikkanku
“Kak, kau kenapa, jadi semangat begini?” ucap Kotaro
“Ini hanya tipuan Kotaro” ucapku
“Tipuan? Apa masudmu?” ucap Lucky
“Begini, apa kalian tidak merasa ada yang beda dari Ibunya Samuel?” ucap ku
“Aku merasa ibunya Samuel sedikit tidak ramah” ucap Lucky
“Aku juga merasakan hal itu tapi lebih tepatnya aku tidak merasakan kebiasaan yang dilakukan ibu Samuel pada kita” ucap Kotaro
“Nah kalian aja ngerasaain, akupun sama seperti kalian” ucapku
Setelah berkata demikian aku mendapatkan sebuah bayangan yang samar-samar yang berbeda dari sebelumnya, kemudian entah kenapa ingatanku kembali ke omongan Anton Zero dan seketika
“Apa jangan-jangan…. Akh!!! Tidak!!” ucapku yang panik
“Yos kamu kenapa?” ucap Lucky
“E… Nggak kok” ucapku

Hayo alasan apa yang membuat Yosi berteriak? Apakah tadi beneran ibunya Samuel?
Jika iya kenapa mereka bertiga merasa hal yang berbeda dari ibunya Samuel? Penasaran?
Tunggu aja di part selanjutnya. Jangan Lupa Vote and Comment

Best Partner Season I {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang