Lauren On POV
Hari ini aku datang telat ke tempat Lia & Mia, di karena kan ada tugas rumah yang harus diselesaikan, sebenernya aku bisa minta tolong ke salah satu sahabatku tapi entah kenapa aku lebih suka membereskan semuanya sendiri. Setelah semuanya beres, akhirnya aku berangkat dengan segera. Tak butuh waktu lama, aku telah mendapatkan bis yang cukup longgar, dengan cepat aku mencari tempat duduk. Ditengah perjalanan bis yang aku tumpangi sudah mulai penuh, sampai akhirnya aku menemukan penumpang ibu beserta 2 anaknya yang masih kecil. Tanpa basa basi, aku mempersilahkan ibu beserta 2 anaknya duduk di sampingku, mumpung sebelahku kosong. Lalu ibu itu bertanya kemanakah aku pergi, aku bilang mau ke **** (tempat Lia & Mia), nah kebetulan sekali ibu itu jg ingin ke tempat itu, ya lumayanlah ada teman mengobrol.Sesampainya di tempat Lia & Mia, aku membantu ibu tersebut dengan membawa 1 anak nya turun dari bis. Setelah itu kami berpisah, dengan segera aku pergi menuju ke tempat Pengobatan karna semua sahabatku ada di sana. Saat aku hendak sampai di tempat tujuan, aku bertemu dengan anak kecil, aku menghampirinya, ternyata anak itu kehilangan ibunya, kalau sudah kayak gitu, ya mau gimana lagi, aku harus menunggu ibunya datang, takutnya jika mencari, malah nggak ketemu. Syukurlah tak berapa lama ibunya datang, mengucapkan terimakasih kepadaku atas anaknya
“Oke, aku udah terlambat” ucapku
Saat hendak berjalan, aku merasa ada sesuatu yang ku injak, saat ku lihat ternyata ada benda yang unik, tanpa banyak pikir, aku langsung mengambil & menyimpannya, barangkali penting, & dengan segera aku berlari menuju tempat pengobatan. ‘Sampai tempat dimarahi deh aku, bodo amatlah’ ucapku dalam hati
Off POVYosi On POV
Sudah 1 minggu lamanya, kami bolak balik dari tempat tinggal kami ke tempat tinggal Mia & Lia, beruntungnya waktu itu, tidak ada kegiatan di kampus, sedangkan yang kerja diberi cuti 1 minggu. Kami sering ke tempat mereka untuk membantu Lia & Mia. Selain membantu mereka untuk mengobati penduduk di tempat Lia & Mia, kami juga bergotong royong untuk membereskan beberapa hal / membereskan benda benda yang telah dihancurkan oleh pasukan Indaver. Yap, setelah kedatangan Kyuranger beberapa hari yang lalu, membuat tempat mereka menjadi damai, & aman terkendali. Selain itu, benda raksasa yang ada di tempat tersebut juga sudah tidak ada, entah hilang kemana. Setelah semua beres, kami ber-9 menuju rumah Lia & Mia. Kami mengobrol sebentar dengan mereka, lalu kami pamit pulang. Kami pulang menaiki bis.Setelah bis kami sampai di tempat kami, kami masih harus berjalan untuk sampai di basecamp. Mereka jalan medahului ku, sedangkan aku berada di belakang mereka. Saat hampir sampai di basecamp, aku sibuk mencari kunci basecamp di tas selempanganku. Namun yang ku temukan bukan kunci basecamp melain suatu benda
“Benda apa ini?” ucapku pelan sambil mengambil benda itu
Kemudian
“Yosi, kunci basecamp” ucap Ina
“Oh ya” ucapku
Akhirnya aku memasukkan kembali benda itu, & mencari kunci basecamp, untungnya ketemu
Off POVFanny on POV
Besok harinya, aku & ke 8 sahabatku menjalani hari seperti biasa, yang kuliah ya kuliah, yang kerja ya kerja, yang paginya kuliah, sore kerja ya juga melakukan aktivitasnya. Setelah jam kuliah & jam kerja kami selesai, kami janjian disuatu tempat untuk pergi ke taman bareng, meski hanya untuk sekedar refreshing. Namun hal tak terduga terjadi yaitu lagi lagi kami kedatangan pasukan Jark Matter. Saat mereka hendak menyerang, kami lari duluan & harus menghindar dari serangan dari pasukan indaver agar tidak terluka. Setelah cukup jauh, akhirnya kami memutuskan untuk beristirahat sebentar, namun sesaat kemudian Vista sadar akan sesuatu yaitu kami (Aku, Vista, & Novi) terpisah dengan yang lain.Kemudian tak lama setelah itu datanglah Tsuyoindaver,
“Mau lari kemana lagi kalian?” ucap Tsuyoindaver
Saat Tsuyoindaver berkata demikian, Vista & Novi makin mendekat ke arahku, jujur saat itu aku tak tau harus bagaimana, ‘Fanny, kamu harus berani ayo!!!’ ucapku dalam hati, & akhirnya aku memutuskan untuk memberanikan diri melawan Tsuyoindaver, saat ku Tanyakan di butuh apa, jawabannya ‘dia membutuhkan kyutama’, ‘hah kyuutama, apaan tuh, aku nggak tau Kyutama itu apa’ pikirku. Tanpa kuduga Vista menanyakan ‘apa itu Kyutama, kami nggak punya benda yang namanya itu’. Aku kira dgn berkata demikian, ia percaya ternyata nggak, dia malah mengancam kita. Tapi hal yang lain terjadi yaitu Kyuranger datang tepat waktu. Saat itu juga rasanya lega sekali, tanpa di duga terjadilah pertempuran antara Tsuyoindaver, pasukan Indaver & Kyuranger, sedangkan aku, Vista & Novi mengambil kesempatan untuk pergi dari situ, tak lupa pula, aku mengucapkan ‘Terimakasih’ kepada KyurangerSedangkan di Basecamp semua anak telah datang & langsung berkumpul di ruang utama, lalu kami saling berbagi cerita tentang hal yang kami alami tadi. Awalnya aku kira kita ber-9 terbagi menjadi 2 kelompok ternyata 3 kelompok. Tapi tiba- tiba Yosi menunjuk ke arah tasku. Saat ku buka ternyata aku mendapatkan benda misterius yang sama dengan yang lainnnya. Jujur aku tak tau benda itu datang dari mana, yang ku tahu hanya benda itu datang secara tiba-tiba
Off POVUntuk yang berikutnya kisah dari Yuni, Fina, dan Jeje. Setelah itu kita akan kembali ke ceritanya. Jadi pantau terus ya…. Jangan lupa Vote and Comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Partner Season I {Tamat}
FanfictionApakah 2 orang remaja yang mempunyai kemampuan secara tiba-tiba bisa terhindar dari incaran para monster? Lalu apakah kemampuan 2 orang remaja ini bisa membantu senior mereka dan berguna untuk menyelesaikan misi? Tapi apakah 2 orang remaja tersebut...