SUMMER TRIANGLE [Republish]

|3| [chaotic]

SUMMER TRIANGLE
- chaotic -

PRIA gagah perkasa, dengan balutan coat hitam yang menambah kharismanya tengah berdiri di atas podium tinggi aula Universitas Ursa, guna penyambutan mahasiswa baru.

"Aku enggak nyangka, kalau Lord Ursa ternyata setampan itu. Ugh." Bisik seorang mahasiswi kepada rekannya.

"Huum. Aku pikir Lord Ursa itu kakek-kakek, tahunya berondong tua yang gantengnya itu loh, munduran dikit dong Mas. Eneng enggak kuat, nikahin eneng Mas," balas rekannya  menggelayut manja pada lengan perempuan di sampingnya.

Perempuan berbandoo pink itu segera menepis tangan rekannya.
"Shut up! Gak usah malu-maluin, bisa enggak?" bisiknya.

Mahasiswi yang sempat mendrama itu, memberengut.

"Berita baiknya, tahun ini pelatih Natural Skill Universitas Ursa mengalami kenaikan pesat. Jadi setiap mahasiswa/i akan mendapatkan satu orang pelatih. Dan berita buruknya, tahun ini kami kekurangan pembimbing.

--Sepertinya angkatan tingkat tiga, kali ini, lebih cenderung bercita-cita menjadi Army (tentara penjaga) ya. Ck."

Gumaman tawa dari mahasiswa pun segera mengudara, mengikuti kekehan kecil si pemberi sambutan yang berdiri di podium sana.

"Ekhem! Sebab itu, saya harap para mahasiswa bisa memahfumi jika nanti ada dari kalian yang harus berbagi pembimbing. Kasarannya dimadu.

--Baiklah, itu kiranya yang bisa saya sampaikan. Semoga acara pada hari ini berjalan dengan lancar hingga penutupan. Jangan lupa untuk mengecek nama pelatih dan pembimbing kalian di silver board. Terima kasih atas perhatiannya, acara saya kembalikan kepada panitia." suara sang Lord Ursa menggema melalui speaker aula.

Setelah usai memberikan sambutan, ia lajukan langkah tegasnya ke luar aula.

Hampir seluruh pasang mata tak mampu melepas diri dari jerat pesona sang Lord Ursa, Czar Andhara.

Setelah Czar Andhara pergi, suasana kembali riuh oleh bisikan-bisikan keras para mahasiswi dengan topik pembahasan yang sama. Pesona Czar Andhara.

"Tenang semuanya. Setelah ini kalian akan kami beri waktu lima belas menit untuk istirahat. Tolong manfaatkan waktu yang kami berikan dengan sebaik mungkin, dan paling penting, jangan ada yang terlambat masuk ke kelasnya nanti, atau kalau tidak, kalian akan mendapatkan konsekuensi berat dari kami. Mengerti?"

"MENGERTI!!!" seru para mahasiswa baru secara serempak.

SUMMER TRIANGLE
- chaotic -

Membersihkan kandang ular selepas mata kuliah Natural Skill, adalah hukuman bagi seorang hydra yang gagal dalam ujian witchcraft-nya, dan hal ini sudah mutlak menjadi kebiasaan wajib Altair Ravianus semenjak ia berada di tingkat satu.

"Kapan Lord Minor mau membuka segel witchcraft lo, Rav?"
Pemuda yang menjadi kawan sekelas, seperjuangan dan sejawat Ravian itu, menatap iba sahabatnya.

"Mana gue tahu," ketus Ravian seraya membanting pel ke sudut ruangan.

"Hoi, woles kali ah. Ngegas terus!"