Allo Nona comeback. Terima kasih buat kalian yang masih setia sama ST, meski republishnya nggak beraturan.
Yuk, ramaikan kolom komentarnya, sambil berteori juga boleh.
KekekeHappy reading, jangan lupa vote-nya.
***
SUMMER TRIANGLE
- penjaga perpustakaan -Sebuah panah berbentuk ular dengan bercak merah di matanya, hampir disentuh Victory, sebelum Arjuna lebih dulu menahannya.
"Jangan di sentuh."
Victory mengerti, ia kembali berjalan, mengekor di belakang Czar Andhara dan Yogi.
"Sekarang lo tahu kan, alasan gue benci banget sama keluarga angkat lo?" Jimmy bersuara, topiknya menarik Arjuna untuk merotasikan bola matanya.
Victory mengangguk.
"Seharusnya lo gak timpakan kesalahan Czar Hydra kepada hydra lainnya, karena mereka gak tahu apa-apa, Bang. Setiap orang terlahir bagaikan kertas putih, mereka tidak membawa dosa orang tuanya. Lo tahu itu kan?"
Jimmy kehilangan kata-kata untuk membalas pernyataan adiknya. Sedangkan Victory yang ada di antara mereka berdua terlihat bingung harus bagaimana.
"Kalian bertiga tidak ingin ikut ke pemakaman Sirius dan Avi?" teriak Andhara yang sudah berjalan lebih dulu bersama Yogi.
"Berurusan dengan hydra, tidak bisa menggunakan konsep tabula rasa, Arjuna. Ayo Vic!"
Jimmy menarik Victory untuk berjalan beriringan dengannya. Meninggalkan Arjuna di belakang bersama Vega."Mbak harap kamu bisa memaklumi sikap abangmu, Jun."
Arjuna menguraikan tangannya yang sempat bersidekap dada.
"Tapi sampai kapan Mbak? Kalau dia terus dibutakan dendam, summer triangle bisa-bisa gagal terbentuk."Vega mengusap pundak Arjuna.
"Jimmy menyaksikan sendiri kematian ayah dan ibunya di tangan Czar Hydra. Kamu bisa bayangkan, kan, betapa sakitnya hati abangmu?"Arjuna menarik napas dalam, mengembuskannya pelan. Dia tidak tahu bagaimana rasa sakit yang di hadapi Jimmy selama ini, tapi Arjuna bersanksi, itu pasti menyakitkan sekali.
"Iya Mbak."
"Beri dia waktu ya. Ayo sekarang kita jenguk Pangeran Sirius dan Avi kecil."
SUMMER TRIANGLE
- penjaga perpustakaan -"Masih belum ketemu juga?"
Ravian menoleh dengan tangan yang masih bersidekap di depan dada.
"Apa buku sejarah Epoxiyez diterbitkan serempak di tahun yang sama?"
"Iya. Semua buku sejarah dikirim tahun 155 Epx oleh Gugusan Minor."
"Gugusan minor? Semua buku sejarah dibuat oleh Gugusan Minor."
Si penjaga perpustakaan itu mengernyit.
"Tentu.""Apa tidak ada buku sejarah era tahun 100-an, sebelum pertempuran gugusan major terjadi."
Penjaga perpustakaan membenarkan kaca matanya. Lalu berbalik, melangkah pergi.
"Nyonya tunggu." Ravian mengejarnya.
"Tolong jawab pertanyaan saya."
KAMU SEDANG MEMBACA
SUMMER TRIANGLE [Republish]
Fantasía[BROTHERSHIP FANTASY : SUMMER TRIANGLE] l e o r i o n a q u i l a h y d r a c y g n u s l y r a c a n i s Pesan-pesan dalam ST menurut Pembaca : Setiap orang punya rasa sakit masing masing, kita ngga bisa anggap posisi kita lebih berat atau lebih su...