[22] |jealous|

624 117 117
                                    

SUMMER TRIANGLE
- jealous -

Sendu suasana segera melingkupi, kala Gimyandra bertemu adik Lyranya. Si bongsor mirip kelinci itu segera menyambut kedatangan Gimy dengan pelukan. Segenap rindu ia sampaikan pun perintaan maaf untuk Abangnya.

"Sudah-sudah. Gue baik-baik aja kok."

Arjuna menghentikan aksinya menelaah setiap inci tubuh kakak Cygnusnya.

"Abang bener-bener gak disakiti sama Victory?"

Gimy menggeleng. "Justru Victory yang terluka Juna. Dia yang disiksa, mental anak itu juga tertekan saat tahu dia bukan Aquila yang sebenarnya."

Arjuna terkekeh. "Cih. Ngaku-ngaku. Dasar caper!" cibirnya.

Tak lama mata lyranya menangkap bayangan Aigel yang terbang bersama Ravian, dan ada satu hal keanehan. Arjuna melihat seonggok bulu melekat di belakang Ravian. Awalnya Arjuna hendak bertanya, namun urung setelah tahu kalau gumpalan bulu elang dibelakang Ravian itu adalah manusia ular sepantarannya.

"Mbak Vega, bisa kita lanjutkan perjalanan lagi? Aku tidak tahu, kenapa aku merasa was-was sekali." Ravian menyarankan.

"Baiklah. Sebenarnya Mbak juga sama," sahut Vega.

"Juna, kamu kan takut ketinggian sama Mbak Vega aja gak papa ya?" bujuk Ravian.

Gimy mendengar ujaran Ravian, tentu saja langsung menoleh heran pada adik lyranya.

Arjuna diam, dia menatap Ravian dengan penuh tanya, menandakan tidak puas dengan jawaban dari Kakak Aquilanya.

"Gue harus bareng Victory, dia butuh kehangatan. Gak papa kan?"
Ravian mencoba memberikan pengertian.

"Gak papa Rav. Biar Mbak Vega yang ngasih tumpangan ke Arjuna. Lo naik aja lebih tinggi biar Victory bisa dapat kehangatan lebih. Ntar gue dibawah Aigel lo." Gimy menyahuti.

Ravian mengangguk, lantas meminta Aigelnya untuk lebih dekat dengan matahari Epoxiyez, mengabaikan Arjuna yang merenggut kesal.

"Jun, lo mau bareng Mbak Vega apa sama gue?!" tanya Gimy seraya menaiki Cygniesnya.

"Jalan kaki!" ketusnya, berlalu dengan langkah menghentakkan kekesalan.

"Kampreet dah. Itu jawaban gak bisa diperhalus apa?"

Vega menggeleng lucu.
"Biar Mbak aja yang bujuk adikmu itu."

Gimy mengiyakan, kini tersisa Vega yang mengikuti si Lyra yang nakal.

SUMMER TRIANGLE
- jealous -

Jauh meninggalkan Vega bersama rare klan dan satu hydra, kita beralih pada keadaan hydra cotan, yang sudah dipenuhi bangkai dari para ular prajurit Alpharda.

Bau anyir menambah mual Sun Regulus yang berjuang menahan sakit di area abdomen akibat sabetan pedang ular dari salah satu panglima hydra.

Disampingnya, ada Sirius, lelaki itu juga mendapatkan banyak luka dan sekarang sedang memangku kepalanya. Di sisi Sirius, ada Andhara,  dia juga menerima luka cukup parah. Tapi yang paling parah adalah Regulus.

"Ceroboh!! Seharusnya lo gak perlu lakuin itu."

Regulus terkekeh. Dia suka gerutuan sarat khawatir yang dilayangkan Sirius padanya.

"Itung-itung ...akh..  sebagai pene ... busan atas peng .. Huk!!"

"Diem. Dasar dungu!! Banyak omong lagi, gue cekik lo!!" ujaran kasar Sirius memacing toyoran dari sang kakak yang kini sedang mengatur napasnya.

SUMMER TRIANGLE [Republish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang