SUMMER TRIANGLE
- run away -"PAMAN!"
Di depan gerbang Hydra Cotan, Sun Regulus memutar balikkan badannya, melihat Arda berlarian mengejarnya."Paman, bawa Ravian pergi jauh dari sini. Biar para tawanan jadi urusanku."
"Apa maksud kamu?"
Arda menghela napas jengah.
"Paman benar-benar berpikir aku akan membiarkan Ravi disiksa oleh Czar Hydra? Oh ayolah Paman. Ravian itu sahabatku, mana mungkin aku tega melakukannya."Sun Regulus mengulas senyum lega, detik berikutnya dia memukul kepala Arda.
"Aduh! Kenapa memukulku?"
"Kau hampir membuatku gila."
Arda memamerkan rentetan giginya.
"Itu namanya sandiwara paman, sudahlah. Paman cari Ravian dan Victory, bawa mereka berdua pergi jauh dari sini, kalau bisa keluar dari Gugusan Ursa.""Lalu bagaimana denganmu?"
"Paman tidak perlu cemas, aku akan baik-baik saja. Kita bertemu di hutan perbatasan, sebelum matahari terbit tiga hari dari sekarang."
Sesuatu yang dingin jatuh menimpa kepala Sun Regulus, membuat pemuda singa itu mendongakkan wajahnya, dilihatnya serpihan biru keunguan turun terombang ambingkan oleh angin.
"Salju ungu sudah turun Paman, itu artinya summer triangle harus segera berformasi," kata Arda.
"Kamu benar, Arda. Aku harus segera membawa mereka ke tanah Major. Terima kasih atas bantuannya, kamu memang anak yang bijak. Sungguh Epoxiyez berhutang budi padamu."
Arda tersenyum. "Paman tidak perlu berlebihan. Aku sarankan Paman membawa Ravian dan para rare klan ke asrama Ursa di dalam hutan. Di sana adalah tempat yang aman. Kalau paman bawa mereka ke tanah Major, itu akan mempermudah Czar Hydra menemukan mereka."
Sun Regulus tampak berpikir."Berangkatlah paman! aku akan menyusul nanti."
Setelah menimbang berbagai hal, akhirnya Sun menerima pendapat Arda.
"Baiklah, jaga dirimu baik-baik."
Arda mengangguk.
Dalam satu kali siulan oleh Sun Regulus, seekor singa putih muncul dari arah yang tak terduga.
"Amba, ayo berangkat!"
Sun Regulus pergi meninggalkan Hydra cotan dengan menunggangi Leoniesnya.SUMMER TRIANGLE
- run away -Seusai berkeliling di museum pribadi Orion Cotan, Victory diajak kembali ke rumah Master Yogi.
Dan di sinilah dia sekarang, duduk berhadapan dengan Andhara di meja makan."Bang Gim, tolong ambilin ikannya!"
Gimmy menarik piring bermenu ikan bakar itu mendekat ke Arjuna yang duduk di sampingnya.
"Kak aku mau ayam!" Victory menirukan.
"Heh! Itu ayam ada di depan lo, ngapain minta ambilin segala!" sahut Arjuna sewot.
"Emang kenapa? gak boleh?!"
"Caper banget sih lo! Pengen ngerebut perhatiannya abang gue juga? Belum cukup lo milikin Kak Ravian sebagai kakak lo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SUMMER TRIANGLE [Republish]
Fantasy[BROTHERSHIP FANTASY : SUMMER TRIANGLE] l e o r i o n a q u i l a h y d r a c y g n u s l y r a c a n i s Pesan-pesan dalam ST menurut Pembaca : Setiap orang punya rasa sakit masing masing, kita ngga bisa anggap posisi kita lebih berat atau lebih su...