[20] |run away 2|

582 111 71
                                    


allo, Nona comeback. Maaf lama, Nona kadang lupa kalau nggak diingatkan soal Ravian.
Semoga rindu kalian sama Ravian terobati ya.

***

SUMMER TRIANGLE
- run away 2 -

Vega duduk sendirian di emperan gubuk, wanita itu menatap lurus pada semak ilalang yang bergoyang ditiup angin. Pikiran istri Orion itu melayang jauh ke tempat di mana ia terakhir kali bertemu sang Ibu, di
distrik gunung mati --tempat Czar hydra mengurung penduduk gugusan major.

Tiba-tiba sebuah gelas terulur di hadapannya. Vega pikir itu Yogi, namun saat ia menoleh ke kanan, ternyata itu Ravian.

"Dari Master Yogi," kata Ravian sedikit kikuk.

"Terima kasih."
Vega menerima gelas berisakan air kelapa itu.

"Kamu sudah minum?"

"Sudah, eum Kak."

Vega terkekeh, lalu mengusap pelan punggung Ravian. 
"Panggil Mbak Vega aja. Kamu sekarang kan sudah jadi bagian keluarga kecil Mbak dan Mas Yogi."

Ravian mengangguk kikuk.
"Mbak lagi mikirin apa?"

Pertanyaan Ravian, kembali membuat Vega memperhatikan semak ilalang yang tumbuh di pinggiran halaman gubuk Sirius.

"Mbak sedang kepikiran sama Ibu Mbak."

"Memang Ibu Mbak Vega di mana? Eh, maaf kalau aku lancang."

Vega tersenyum, lalu menggeleng. "Tidak apa. Ibu Mbak masih terperangkap di distrik gunung mati, tempat Czar Hydra mengurung penduduk major."

Mendengar sendu penjelasan Vega, hati Ravian kembali merasakan remasan. Ia merasa bersalah, karena pernah menyudutkan Gugusan Major sebagai pembuat masalah.

"Mbak jangan sedih ya, aku dan rare klan lainnya pasti akan membebaskan orang tua Mbak dan penduduk major lainnya," ucap Ravian dengan kesungguhan hati.

Vega dibuat terharu olehnya, wanita itu lantas mengusak rambut Ravian, membuat pemuda Aquila itu mengembangkan senyum kotaknya yang menawan.

"Arjuna benar, kamu memang anak yang baik, Vi."

Seusai memberikan minuman itu, Ravian bangkit berdiri, dengan langkah yang diseret, ia pergi ke halaman belakang, dan berpapasan dengan Yogi.

"Mau ke mana?" tanya Yogi.

"Ke belakang, Master."

"Ini bukan Univ, panggil Kak," ujar Yogi.

"Eh, iya Kak."

Setelahnya mereka berpisah. Ravian pergi ke belakang, dan Yogi menuju emperan, mendekati Vega yang duduk sendirian. Lelaki itu terdiam, sebenarnya ia sedang kebingungan untuk mengawali interaksi dengan istrinya sendiri. Setelah mengumpulkan segenap keberanian, Yogi pun bersuara, pelan.

"Ngapain?"

"Eh, Mas. Eum ... enggak, aku cuma duduk-duduk aja."

Yogi ikut duduk di sebelah Vega, ia meletakkan gelas bambu di sisi lainnya.

"Terima kasih ya," kata Yogi.

Ungkapan terima kasih dari Yogi memicu keheranan dari Vega, pasalnya sedari tadi wanita cantik ini tidak melakukan suatu hal apapun untuk suaminya.

"Terima kasih untuk apa Mas?"

Yogi meraih gelas bambu di sisinya, ia tunjukan gelas itu pada Vega.
"Air kelapanya, dari mana kamu dapat?"

SUMMER TRIANGLE [Republish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang