SUMMER TRIANGLE [Republish]

|5| [what the lies?]

Hey cingudeul, nona rindu kalian. Apa ada yang rindu dengan nona atau malah rindu dengan ST?
-

SUMMER TRIANGLE
- what the lies? -

SATU-satunya wanita di dalam rumah minimalis elegan ini, sedang berkecimpung di dapur, menyiapkan menu-menu masakan yang baru ia pelajari dari konten youtube favoritnya.

"Jangan terlalu banyak garam, suami tampanku tidak akan menyukainya nanti. Jadilah istri yang baik," katanya pada diri sendiri.

Wanita berpinggang ramping ini sebenarnya tidak perlu repot memasak makanan untuk anggota keluarga, cukup dengan satu jentikan jari, semuanya akan terhidangkan di meja makan.

Tapi, semenjak dirinya berubah status menjadi seorang ibu rumah tangga, ia telah memutuskan untuk mengurung witchcraft-nya dan melakukan segalanya layaknya manusia biasa yang sekarang telah mendominasi penduduk Epoxiyez.

"Wah! Baunya harum banget Mbak. Jadi makin lapar."

Dia, Vegaci Cassiopeia tersenyum lantas mengusak surai hitam pemuda yang duduk di ruang makan.

"Sabar ya, tunggu abangmu pulang, baru kita bisa makan malam."

"Siap. Ah kalau diperhatiin semua menunya malam ini daging, pasti sengaja ya buat memikat hati Pak
suami?"

GIMY [Cygnus Gimyandra Aquila]
-
-

"Apaan sih Gim. Ini kebetulan aja."

"Bilang iya, juga gak papa Mbak. Gak usah malu gitu lah. Cielah," goda Gimy.

"Aduh, udah ah. Mending sekarang panggil Juna, dia sedang belajar di kamar sepertinya."

Vegaci atau panggil saja Vega, dia merupakan istri sah dari Czar Orion, Yogi Saiph Orionis.

Meskipun pernikahan mereka didasari bukan karena cinta, tetapi tetap saja, Vega merupakan ratu dari gugusan Ursa yang telah menanggalkan tahtanya untuk Czar Andhara.

"Nanti kalau sudah merasa lapar, dia bakalan turun Mbak."

"Gim, kenapa?"
Vega cukup peka dengan perubahan raut pemuda yang dianggap adiknya itu.
"Kamu bertengkar dengan Arjuna?"

"Enggak."

"Akhir-akhir ini, Mbak lihat, kamu jarang ngobrol dengan Arjuna. Kalian ada masalah?"

"Enggak kok Mbak. Cuma ada kesalahpahaman kecil di antara kita. Gak usah khawatir Mbak. Aku panggil Juna dulu ya." Pamit Gimy beranjak dari kursinya.

Setelah perginya Gimy dari ruang makan, datanglah sang kepala keluarga yang dinanti-nanti, Yogi.