Daku tambahin scene AkaNem lebih dramatis. (OreNem lebih tepatnya.)
Dan scene MayuNem juga ada yang kurevisi di akhir.
✨⭐✨
Sepulang dari Kaijo, (Name) langsung bergegas mencari makan. Mahkota bunga itu sudah dilepas, tapi dirinya sudah mengabadikan momen itu dengan Kise.
(Name) memasuki minimarket untuk membeli onogiri dan beberapa makanan lain. Saat ingin membayar, ia melihat pemuda bersurai hitam yang mengenakan jaket SMA Yosen.
"Himuro-san?" sapa (Name) pada pemuda itu. (Name) tak menyangka akan dipertemukan di sini.
Himuro menerima plastiknya dan menoleh, "Eh, (Name) ya?" sahutnya ramah.
(Name) mengangguk sebagai jawaban lalu menaruh keranjang belanjaannya di meja kasir.
"Bagaimana kabarmu?" tanya Himuro diselipkan senyum manisnya.
"Aku baik. Kalau Himuro-san?" (Name) balik bertanya.
"Aku juga baik. Hei, jauh sekali orang Kyoto ke Kanagawa?" ucap Himuro saat menyadari jaket yang dikenakan (Name).
"Hehe. Aku ke sini menonton Seirin melawan Kaijo. Dan apa Yosen latih tanding dengan salah satu sekolah disini?"
"Iya."
Himuro sebenarnya bingung, mengapa (Name) harus jauh-jauh hanya untuk melihat latih tanding? Padahal yang bertanding bukan sekolahnya.
Belanjaan sudah dibungkusi.(Name) mengeluarkan sejumlah uang dan menerima plastik itu. Ia mengajak Himuro segera keluar agar tidak mengganggu antrean.
Mereka duduk di bangku depan minimarket. (Name) mencari-cari sosok Murasakibara. Biasanya, dimana ada Himuro disitu ada Murasakibara. Kecuali kalau memang hilang seperti waktu itu.
Himuro menyadari pencarian (Name) dan menjelaskannya. "Atsushi sedang ke toilet umum, sebentar lagi dia kesini."
"Oh. Dan di mana tim Yosen yang lain?" (Name) membuka bungkus nasi kepalnya dan mulai menyantap makanan itu. Himuro juga menyantap burger yang dibawanya.
"Yang lain masih makan di restoran. Atsushi cepat sekali menghabiskan makanannya, jadi aku menemaninya kesini untuk beli camilan," terang Himuro.
"Berarti Himuro-san belum sempat menghabiskan makanan disana?" terka (Name).
"Iya. Tapi ini sudah dibungkuskan." Himuro menunjuk kotak burgernya.
"Himuro-san benar-benar orang yang sabar," puji (Name) yang dibalas senyuman manis Himuro.
Sosok Himuro benar-benar lembut, penyabar dan juga dewasa. Pemuda itu sama sekali tak menunjukkan rasa kesal meskipun seringkali direpotkan Murasakibara.
Makan sambil memandangi ketampanan Himuro membuat wajah (Name) jadi celemotan. Himuro yang melihat nasi di sudut bibir (Name) jadi gemas, itu mengingatkannya dengan Murasakibara dan Kagami kecil.
Apa kabar Taiga sekarang?
Himuro mengarahkan tangannya ke sudut bibir (Name), membersihkan nasi yang menempel. (Name) terkesiap dan pipinya memanas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rewatch - Kuroko no Basket
Fanfic❝ Hidupku tak semulus track lari yang biasa kupijak.❞ 🏀🏀🏀 Akashi Seijuro hanyalah karakter dua dimensi yang tidak mungkin bisa diraih. (Name) tahu itu. Namun, bukankah kita tidak bisa memilih pada siapa kita akan jatuh cinta? Sebuah tragedi mem...