27. Dua Kisah Lainnya.

1K 171 164
                                    

Kapal MidoName & AoName ada gak sih?
Semoga suka dengan part ini.

Btw, tolong jangan siders dung:') Tinggalin jejak ya~ Karena ngetik satu part butuh 3.5k kata xixixi :'3

[27 : Dua Kisah Lainnya]

•🍀Danau💚.

&

•🌙Satnight💙.

E n j o y i t.

✨⭐✨

"Mau kelayapan lagi?"

(Name) mengangguk sebagai jawaban pertanyaan Kagami. Kelayapan tentu saja menjadi agenda wajib saat di Tokyo. Gadis itu sudah mandi dan berganti outfit hoodie peach bergambar kucing serta celana senada.

"Jangan pulang malam-malam," ujar Kagami. Pemuda itu tak ingin ikutserta. Ia ingin (Name) lebih bebas menikmati quality timenya.

"Iya."

(Name) keluar apartemen dan mulai berjalan santai. Selang beberapa menit, (Name) merasakan ada vibrasi di pahanya. Ia mengambil ponselnya di saku dan mengangkat telpon dari kontak bernama Aomine.

"(NAME)-CHAN?!"

(Name) sangat kaget dan langsung menjauhkan ponselnya dari telinga. (Name) tahu betul siapa gadis perusak gendang telinga itu. Tentu saja Momoi Satsuki.

"Malam ini, kau ada waktu tidak?"

"Ada, Sacchan. Memangnya, ada apa?"

"Ayo kita ke taman hiburan! Bersama Dai-chan juga."

Mendengar nama Aomine disebut membuat (Name) canggung. Ia masih merasa bersalah sudah menampar pemuda itu di tengah keramaian. Tapi, mau bagaimana lagi? Menurut (Name) omongan Aomine itu sangat kurang ajar dan pantas diberi tamparan.

"Bagaimana (Name)-chan? Mau tidak?"

"I-iya, aku mau. Kabari saja ya."

"Baiklah!"

Sambungan telepon diakhiri dan (Name) melanjutkan perjalanannya. Sebenarnya gadis itu bingung akan kemana, ia tak punya arah tujuan.

"(Name)-chan pacarnya Shin-chan!!!"

Suara laki-laki cempreng itu sudah sangat familier di telinga. (Name) menoleh ke belakang dan mendapati pemuda bersurai hitam tengah mengayuh gerobak sepedanya. Dan seperti biasa, ia mengangkut Midorima.

"Mau ke mana?" tanya Takao saat gerobaknya sejajar dengan gadis itu.

Berbeda dengan Takao yang ramah, Midorima hanya acuh. Ngomong-omong, lucky itemnya hari ini adalah radio. Stasiun radio yang didengar memutar instrumen piano yang slow, memang sangat cocok dipadukan dengan angin sejuk sore ini.

"Tidak tahu. Aku bingung mau ke mana."

Mendengar jawaban (Name) membuat Takao terpikir ide cemerlang. Takao pikir, ini kesempatan emas untuk menjalankan misi mencomblangkan MidoName. "Naiklah ke sini. Aku akan membawamu ke suatu tempat yang pasti kau suka!"

Midorima tak terima dengan ajakan Takao. Menurutnya, itu akal-akalan Takao untuk memeras (Name) saja. Tapi ... Midorima sampai sekarang bingung, mengapa 'ongkos' yang Takao minta waktu itu malah dikasih ke dirinya?

"Oi, Bakao. Kalau kau mau sup kacang merah, beli saja nanodayo. Dan untuk apa kau ingin mengantarnya? Aku mau pulang," protes Midorima.

"Tidak! Ini benar-benar gratis, kok. Jangan protes Shin-chan, atau aku tidak akan sudi membantumu mencari lucky item." Takao memberikan ancaman mautnya.

Rewatch - Kuroko no BasketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang