Part 18

35 5 3
                                    

Angin malam menerpa lembut wajah gadis yang menikmati keindahan malam dari atas gedung. Pemandangan kelip lampu rumah warga membuat hatinya tenang.

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam,namun tak menghalangi gadis ini menikmati malam yang sunyi dengan bermacam pikiran yang berkecamuk.

"Waktu gue tinggal seminggu,gue bingung mau ngomong apa ke papa"

"Gue sangat berharap Nayla bisa jalan mungkin dengan begitu Tomi bisa lebih menerima keadaan"

"Kalo sampai seminggu gue gak ada pacar gimana ya?"

"AAA... TUHAN TOLONG TURUN KAN PACAR BUAT HAMBA MU YANG CANTIK INI!" Teriaknya yang tenggelap dengan semirik angin malam

____________________________________

Keempat sahabat ini tengah menikmati santap malam bersama disebuah restoran seafood. Mereka menghabiskan waktu bersama,biasanya mereka hanya makan di pinggir jalan. Tapi kali ini Tomi tengah mendapat proyek yang ia dapat dari sang papa.

"Lain kali lo cari proyek yang lebih banyak Tom biar gizi kita terpenuh" celoteh Reno yang masih sibuk memakan kepiting kesukaannya

"Lihat dia sungguh kasihan ya teman-teman" ucap Melvin dengan nada dramatisnya

"Udah-udah makan aja sono ribet banget!" sambung Andra

Setelah selesai mereka berempat bertukar cerita,tertawa sampai mereka menjadi pusat perhatian. Apa lagi dengan paras yang ganteng dan manis,banyak gadis dan ibu-ibu yang tida berkedip melihat mereka.

ting...

Satu notif muncul membuat keempatnya mengalihkan perhatiannya

"Wah kayaknya proyek lagi nih" goda Reno saat melihat Tomi sibuk membalas pesan

"Gue duluan ya,tenang gue udah bayar semua jadi kalian aman" ucap Tomi sebelumnya mereka bersalaman ala cowok

Melihat Tomi kebingung sambil meraba sakunya,ketiga sahabat itu saling pandang

"Napa lo?" tanya Andra yang sibuk mengunyah pipet

"Kunci mobil gue mana ya? lo pada liat kagak?"

"Udah bos proyek cuma mobil doang beli lagi sono" celetuk Reno yang mendapat pukulan pelan dari Melvin

"Udah kita bantu cari biar cepet"

Akhirnya mereka sibuk mencari kunci mobil milik Tomi. Entah mendapat hidayah darimana,Melvin melangkahkan kaki kearah atas gedung dengan posisi yang masih sibuk mencari kunci mobil.

Saat membuka pintu menuju rooftop gedung,ia melihat sosok gadis yang tengah berdiri dipembatas gedung dengan wajah menunduk menatap pemukiman dari atas.

"Itu setan apa manusia sih? gue merinding" ucapnya yang terdengar oleh orang yang dimaksud

Tanpa sengaja sepasang mata mereka saling pandang menambah kesan horor cowok itu. Namun rasa takutnya hilang saat suara yang ia kenal memanggil dirinya

"Culun ngapain lo?" ucap gadis itu seraya berjalan kearah cowok yang masih berdiri di pintu

"Budeg apa gimane lu bro? gue manggil gak denger"

Tring...Tring...

Suara telfon disaku celananya membuat cowok itu tersadar dan dengan cepat mengangkat panggilan itu.

"Ohh... bagus deh kalo udah ketemu,gue masih ada urusan jadi kalian duluan aja" setelah itu ia mematikan telfon dan menaruh kembali ponsel disaku celananya

"Siapa?" tanya gadis itu

"Andra"

"Loh kalian makan di restoran ini?" tanya gadis itu yang hanya dibalas anggukkan

"Lo banyak tanya banget sih,ngapain lo disini? mau bunuh diri? atau lagi nunggu hujan duit?

"Setiap kali gue ngerasa sedih atau gimana gue selalu kesini" ucap gadis itu sambil berjalan kearah kursi yang berada ditengah rooftop

"Gue minta maaf deh kalo gitu" ucap cowok itu seraya mengikuti gadis dihadapannya

"Buat?"

"Ucapan gue malam waktu gue sama yang lain nganter lo pulang" ucapnya sambil menatap langit malam

Maura merasa aneh dengan sosok disampingnya. Si culun musuh berbuyutannya,malam ini meminta maaf. Mimpi apa semalam sampai dia minta maaf?

Entah dapat ide dari mana,gadis itu langsung mengubah posisinya menghadap ke kanan yang membuat cowok itu terkejut dan menatap aneh gadis disampingnya.

"Culun lo mau kan bantuin gue?" ucapnya penuh harap

Melvin si cowok culun namun pintar itu merasa aneh. Seorang bad girl yang terkenal kejam masih butuh bantuan ke cowok modelan dirinya? Wah mimpi apa cowok itu.

Tak mendapatkan respon dari si culun,Maura mengubah semula posisi duduknya. Masih menatap aneh si gadis,dari pada bertanya-tanya sendiri akhirnya Melvin membalas ucapannya.

"Bantu apa? gue gak mau ya lo nyuruh gue jual narkoba,borax,apa lagi racun tikus gue nggak mau!"

pletak...

Satu pukulan tepat di kepala cowok itu,ia meringis sambil memegang kepalanya

"Enggak lah tolol, jadi gini..."

Maura menjelaskan persoalan dirinya dengan Tomi inti permasalahannya.

"Terus gue bantu apa?"

Dengan senyum yang menyimpan misteri membuat Melvin merinding

"Lo mau kan jadi pacar gue?" ucap gadis itu membuat cowok yang asik memandangi langit langsung menoleh kearah dirinya

"GILA YA LO?!"

"Please culun gue butuh banget bantuan lo"

Masih tak mendapatkan jawaban,gadis itu terus mendesak Melvin yang terlihat pucat setelah mendengar penuturan gadis itu

"Culun ini cuma pura-pura gak beneran goblok! ya kali gue sama lo!"

"Eh lo itu minta bantuan tapi maksa terus ngatain gue lagi! BODO AMAT GUE MAU PULANG!"

Melihat cowok itu beranjak dari tempat duduknya,Maura buru-buru menghalang dan memohon kembali dengan wajah yang sok sedih

Tak tega melihat raut kesedihan dari gadis dihadapannya,Melvin menghembuskan nafas kasar dan...

"Iya gue mau" ucapnya membuat raut wajah gadis itu bersinar

"YESSS! makasih ayang evin!"

Tanpa disengaja gadis itu memeluk erat Melvin yang terlihat terkejut dengan perlakuan gadis dihadapannya. Tak lama ia tersadar dan mendorong gadis itu pelan.

"Terus gimana rencana lo selanjutnya?"

Maura tersenyum sumringah dan kembali duduk di kursi yang berada ditengah rooftop diikuti Melvin dengan wajah kesal karena masuk ke permasalahan gadis yang sangat ia benci ini.

"Jadi lo besok harus nempel terus sama gue,harus manggil aku kamu,lebih bagus ayang bebeb kalo enggak ayah bunda terus-"

Ucap gadis itu terpotong saat Melvin merasa keberatan dengan pernyataan yang diucapkan gadis itu

"Udah lah culun eh salah,maksudny udah lah kamu ikuti alur aku aja ya sayang"

"NAJIS!"

____________________________________

HAI HAI HAI

MAAF YA AKU BARU UPLOAD LAGU DARI SEKIAN LAMA HEHE

AKU HARAP KALIAN MASIH MAU BACA KARYA AKU YA

AKU SAYANG SAMA KALIAN!!!!

SEE YOU NEXT PART!!!

Bad Girl vs Calm BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang