01. I'm Villain

9.1K 846 20
                                    

Kicau burung terdengar indah pagi hari ini, perlahan kubuka mataku, dan mulai mengumpulkan nyawa, aku bangun dan duduk. Aku mengalihkan mataku kepenjuru ruangan, tunggu! aku dimana ini? ini bukan kamarku, kamarku tidak mungkin semewah ini.

Aku menunduk untuk melihat pakaianku, saat aku menunduk sebuah rambut berwarna pirang jatuh ke tanganku, kucoba tarik rambut tersebut.

"Aaaa..sakit" tunggu ini sakit, sejak kapan rambutku berwarna pirang?

Krrrieeett.....

Kualihkan pandanganku kearah pintu, kulihat ada seorang perempuan berpakaian seperti pelayan berjalan kearahku.

"Nona, Selamat pagi, tidak biasanya anda bangun sepagi ini" 

"????"

Tunggu!, kurasa aku pernah melihat adegan ini, tapi dimana?. 'May melangkah kekamar Charoline untuk membangunkannya' Entah kenapa tiba-tiba aku teringat sebuah kalimat di novel 'Only You'.

"Nona?, nona Charoline kenapa anda malah melamun?" dia terkekeh saat menatapku yang hanya diam bak patung. Apa? Charoline? Aku?......Tunggu!!Charoline?!!!, aku segera turun dari kasur dan berlari menuju meja rias didepan kasur, didepan kaca itu terlihat pantulan bayangan seorang gadis kecil bersurai pirang, beriris biru seperti langit musim panas, dan berkulit halus dan seputih salju.

Aku menatap tak percaya, ini benar-benar mirip Charoline di novel, atau ini memang Charoline?.

"Nona, apa ada yang salah? kenapa anda begitu panik? apakah anda tidak enak badan?" Pertanyaan beruntun itu berasal dari perempuan didepanku, jika benar aku Charoline, berarti dia adalah May.

"May" Aku berucap tanpa sadar, seingatku dinovel dia mati saat melindungi Charoline.

"Ya nona, ada apa? apakah anda ingin mandi,baik saya akan menyiapkannya." Tanpa menunggu jawabanku dia segera berlari kesebuah ruangan yang kuperkirakan adalah kamar mandi.

Setelah selesai mandi, aku mengenakan gaun pendek selutut, berwarna putih dengan  aksen renda diujungnya, cantik dan sederhana. 'Enak juga jadi holkay' pikirku.

"May, berapa umurku sekarang?" Aku mencoba mengingat setiap alur di novel,dibab berapa aku sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"May, berapa umurku sekarang?" Aku mencoba mengingat setiap alur di novel,dibab berapa aku sekarang.

"13 tahun,kenapa anda tiba-tiba bertanya tentang umur?" Tanya May dia menatap heran padaku. "Ya hanya ingin bertanya" Balasku pendek, berarti masih ada beberapa tahun lagi sebelum aku bertemu dengan Emilio.

"Nah selesai, mari ke ruang makan." Dia berkata setelah selesai menata rambutku. Aku terdiam sebentar, kalau tidak salah Charoline selalu ikut makan bersama, namun dia terus dicaci oleh kakanya Luke Martines, seperti 'Dasar kotor' 'Kau membuat nafsu makanku hilang' 'Apa kau tidak tahu tata krama saat makan',dan lain sebagainya, bayangkan gadis berusia 6 tahun selalu dicaci seperti itu, dimana letak moralnya. Aku selalu marah jika mengingatnya.

"Anda melamun lagi nona, mari bergegas keruang makan" Ucapan May menyadarkanku, ah dari tadi ternyata aku melamun.

"Tidak" Ujarku pada May. "Tidak apa?" Tanyanya, kurasa dia bingung dengan peryataanku. "Aku tidak akan keruang makan,bawa saja makananku kemari" Aku berucap lagi kemudian duduk disudut kasur. "K-k-kenapa....Biasanya anda selalu semangat jika makan bersama" Dia bertanya dengan nada tidak percaya.

"Tidak kali ini, bukankah mereka tidak mengharapkan aku disana?"May terdiam setelah aku mengatakan itu. "Baiklah nona..saya permisi" Dia pergi dari kamarku setelah memberi hormat.

Setelah May benar-benar hilang dari balik pintu, aku mulai melangkahkan kakiku ke meja di sudut ruangan, aku mengeluarkan secarik kertas , pena, dan tinta, kemudian menulis poin-poin utama dari novel.

* Charoline mati saat berusia 20 tahun.

*Bertemu Emilio diusia 15 tahun,karena perjodohan.

*Bertemu Sophia di pesta rakyat saat berusia 17 tahun.

Aku juga memikirkan solusi-solusi agar tidak mati seperti akhir cerita.

1. Hindari Emilio dan Sophia sebisa mungkin.

2. Menghasut pemeran laki-laki yang lain untuk memihaknya.

3. Kabur dari kekaisaran, tinggal di desa, dan mencari  jodoh.

Kurasa yang No.3 itu tidak mungkin...'Ha.. ha, miris sekali nasibmu Charoline' Aku tertawa sedih dalam batinku.

"Baiklah!Semangat..aku tidak akan membiarkanmu mati kali ini,karena aku ada ditubuhmu sekarang." Ucapku semangat.

.

.

.

Author POV.

Di ruang makan

Terlihat ada sebuah meja makan yang panjang, diujung meja terdapat seorang pria paruh baya sedang menyantap hidangannya dengan tenang, disamping kirinya terdapat satu orang pemuda yang juga sedang menyatap makanannya dengan diam. Mereka adalah Duke Martines dan anak laki-lakinya Luke Martines.

May tiba di ruang makan dan membungkuk pada mereka, dan mengambil sebuah hidangan disamping Duke untuk dipindahkan ke nampan, namun gerakannya terhenti saat Duke bertanya padanya.

"Tunggu, apa yang kau lakukan, bukankah itu milik Charoline, dan di mana dia tidak biasanya di tidak bersamamu" Tanya Duke. Luke hanya diam saat ayahnya bertanya.

"AH...I-i-itu nona ingin makan dikamarnya, dia berkata tidak ingin mengganggu tuan dan tuan muda"Jawab gugup May, dia ingin segera kekamar nona kecilnya.

"Huh!Baguslah tidak akan ada yang merusak selera makanku, kurasa itu hanya siasatnya saja" Luke berkata dengan sinis, dia meletakkan sendoknya dan pergi dari ruang makan.

Sedangkan Duke hanya diam, dan pergi ke ruang kerjanya sambil memikirkan sesuatu entah apa.

Author POV End.

.

.

.

.

F*ck!!I am AntagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang