10.

2 1 0
                                    

Say hi dulu dong🌵
HI!
nah gitu🌵

HAPPY READING!
🌵❤️

|||

Anya di antar balik ke kelas oleh Jiwa, karena ia tak mungkin mengajak Anya bolos kelas di setiap mata pelajaran. Jiwa membenarkan rambut Anya yang tertiup angin dan menutupi mata cantiknya.

"Gue duluan ya," kata Jiwa saat di depan kelas Anya.

"Roti panggangnya makan ya."

"Pasti!"

Lalu Jiwa pergi meninggalkan Anya, diam-diam teman sekelasnya mengintip Anya dan Jiwa dari dalam kelas lewat jendela. Saat Anya masuk ke kelas semua teman-temannya menyoraki Anya ia bingung ada apa dengan teman sekelasnya.

"CIEEE!" seru teman-temannya. Anya menoleh lalu duduk di sebelah Rere. Sebenarnya ada apa sih? Cie cie ke siapa? Batin Anya.

Clara, teman sekelas Anya. Ia mendekati gadis itu dengan mencolek dagunya. "Bagus ya An, lo murid baru udah dapetin Jiwa!" ejek Clara.

"Aku sama Jiwa cuman teman," balas Anya tenang.

Rere mendelik kearah Anya lalu menjitak kepalanya. "Please deh An! Berita lo deket sama Jiwa udah menyebar luas, dan lo cuman bilang kalo kita cuman temen?" sahut Rere kesal.

"Yaudah kalo lo sama Jiwa cuman teman boleh dong sama gue jadi demen," sahut Yuda, laki-laki yang menganggap bahwa dirinya adalah adiknya Jess No Limit namun beda server. Clara menoleh lalu menjulurkan lidahnya. "Dih ngaca dong Anya enggak mau sama cowo modelan rambut mohak kaya lo!" cibir Clara.

"Dih kok lo yang sewot Ra cemburu lo sama Yuda?!" timpal Budi tak terima saat temannya di hina seperti itu.

"Dih lo aja yang cemburu liat Yuda gombal ke Anya!" timpal Rere membela Clara.

Sontak cibiran mereka mengundang gelak tawa teman sekelasnya. Apalagi Rere, dia yang paling emosi ketimbang Clara.

"Bacot banget dah! Yang jelas Anya suka yang cool cool kaya gue, iya enggak An?" tanya Teguh mantan pacar Rere, katanya.

Akhirnya percekcokkan pun di mulai antara dua murid perempuan dan murid laki-laki. Mereka saling serang namun hanya Anya yang diam sembari menertawakan teman-temannya yang lucu saat ada pertengkaran kecil seperti ini.

"Lah kalo misalkan si Teguh sama Anya, nanti kesannya teman makan temann dong." Faqih mulai mengompori.

Rere menoleh kearah Anya lalu menggelengkan kepalanya pelan. "Sumpah An, gue rela kalo dia sama lo."

"Dia siapa sih Re?" timpal Yuda.

"H-hah i-itu-anu."

"Siapa hah?" sahut Teguh. Rere menoleh lalu mendelik.

"Yang putusin waktu dulu siapa sih Guh?" tanya Bagas teman sebangku Yuda.

"Dia bilangnya mau fokus belajar, eh seminggu setelah bilang kaya gitu dia pacaran sama Dhika anak kelas sebelah," sindir Teguh tanpa menatap orang yang di maksudnya.

"Sama dong Guh tapi posisinya gue lagi mau nembak. Eh dia juga jawabnya mau fokus belajar, tapi seminggu kemudian dia pacaran sama yang bermobil," sindir Faqih pada seseorang.

"Siapa Qih?" tanya Budi pura-pura tidak tahu.

"Pokonya kalo orangnya marah berarti ya dia," balas Faqih cuek. Teguh mengangguk setuju atas ucapan Faqih.

"BACOT!" seru Clara dan Rere bersamaan.

Semua orang beralih menatap kedua gadis itu. Jadi Faqih dan Teguh mantan Clara dan Rere? Mengejutkan! Clara menghampiri Faqih lalu menjitak kepalanya.

JANJI JIWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang