05 - Jangan nangis

551 35 68
                                    

VERNDARI



Kim Jisoo as Melody Queen Elizabeth

Kim Jisoo as Melody Queen Elizabeth

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



05 • JANGAN NANGIS •


"Ini, tempat favorit Ocha kalo lagi ngerasa sedih, seneng, bingung, Ocha selalu datang ke sini. Di sini sejuk, nenangin banget," ujar Ocha, gadis itu menutup kedua matanya menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya.

Tempat yang tidak terlalu istimewa jika di lihat, tapi, ternyata memiliki kolam ikan yang begitu indah, ya? Tanaman disini juga terawat dengan baik, tentu saja itu juga berkat Ocha.

"Happy Birthday."

Dengan cepat Ocha membuka kedua matanya dan menoleh ke arah Bumi yang duduk di sampingnya dengan raut terkejut, "h-hah?"

Bumi menoleh, membalas tatapan Ocha, raut wajahnya masih saja tanpa ekspresi. "Lo bohong."

"Bohong?" beo Ocha.

"Mana ada, orang yang mau sendirian pas dihari spesialnya," ujar Bumi, untuk pertama kalinya, Ocha mendengar Bumi berbicara sedikit panjang dari biasanya yang hanya dua atau tiga kata.

"K-kok tau? Sekarang hari ulangtahun Ocha?"

Bumi tersenyum kecil, senyum yang mampu membuat Ocha terpana untuk pertama kalinya. Mampu membuat tatapan Ocha terkunci hanya karena sebuah senyum singkat, mampu membuat Ocha untuk pertama kalinya berpikir, senyum barusan adalah senyum paling manis yang pernah Ocha lihat.

"Tau."

"D-darimana?" tanya Ocha, menahan rasa gugup yang menyerangnya saat ini.

"Lo gak perlu tau." Bumi kembali menatap ke depan, rambut lelaki itu bergerak-gerak menjadi acak karena terkena hembusan angin.

Ocha terdiam, mati-matian menahan untuk tidak tersipu malu. Seorang Bumi, rajanya Elsa mengucapkan selamat ulangtahun untuknya, bahkan tersenyum untuknya!

"Tapi, makasih, Bumi," ujar Ocha, sangat pelan.

Gadis itu menunduk, hatinya menjadi sedikit sesak. Bumi, orang yang baru-baru ini akrab dengannya saja, mengingat hari spesialnya. Sedangkan keluarganya, tak ada yang mengingatnya satupun dari mereka.

Ocha terdiam saat sebuah kotak terulur di hadapannya saat ini, dengan cepat gadis itu menoleh, menatap Bumi sang pemberi kotak itu.

BUMIROSSA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang