BUMIROSSA (END)

Prolog

Cinta tak terbentuk. Namun, cinta dapat di rasakan oleh hati. Cinta tak butuh alasan karena pada kenyataannya cinta hadir tanpa logika.

Kamu ... seseorang yang datang secara tiba-tiba, namun berhasil membuatku mencintaimu secepat kedipan mata.

Kehadiranmu seperti pelangi yang datang secara tiba-tiba dengan indah. Namun, perlahan pudar. Akankah kamu sama seperti pelangi? Yang perlahan akan menghilang lalu kembali datang sesuka hati?

Bolehkah aku di ibaratkan menjadi langit? Yang akan selalu siap dengan kedatangan pelangi sekaligus kepergiannya, tanpa merasakan sakitnya.

Bisakah hadirnya pelangi tanpa pergi? Atau sudah kodratnya pelangi yang hanya sekedar datang tetapi tidak untuk tinggal?

• PROLOG •

"Kepada goresan luka, aku merindukan penyebab luka ini tumbuh."

Ketika aku sedang berada di keadaan yang paling rendah dan paling hancur, kamu datang mengulurkan tanganmu untukku.

Bolehkah aku sesekali egois atas takdir yang sudah Tuhan beri? Aku ingin kamu terus berada di sampingku.

Menjadi duniaku, bumiku, yang akan aku beri cahaya saat matahari mulai terbenam.

Untuk kamu, sosok dingin yang berhasil mencuri hatiku. Jika pada akhirnya aku tidak bisa menjadi milikmu begitupun sebaliknya, izinkan aku untuk terus mencintaimu.

Sampai waktu berkata berhenti, pada saat itulah aku akan benar-benar mengikhlaskan mu.

TBC

Hai, manteman!

Ketemu lagi sama cerita ke tiga Ren ><

Nama, karakter, alur, semuanya pure hasil imajinasi Ren sendiri. Apabila ada sedikit kesamaan, itu hal yang sangat tidak di sengaja, dan untuk itu Ren minta maaf.

Ren menerima bentuk saran dan kritik dari kalian, tentu dalam bahasa yang baik. Masukan dari kalian akan menjadi pelajaran untuk Ren agar dapat menciptakan karya yang lebih baik lagi.

Sebelum kalian membuka pintu masuk, Ren harap kalian menutup pintu tepat sampai ending.

Terimakasih.

Salam, Ren istri sahnya Min Yoongi^^

Senin, 16 Mei 2022