Do you happy?
And say i, yes i very happy!Now playing
Selamat membaca cerita meet again.
Jangan lupakan vote dan comen :)
*****
Rere merutuki kebodohan yang ia buat karena memeluk orang sembarangan, apalagi yang ia peluk tidak lain adalah mantannya sendiri, Fares.
Bahkan Rere berkali-kali memaki dirinya sendiri karena termakan oleh ide Salsa yang membuatnya dalam kondisi seperti ini.
Sekarang mereka sedang perjalanan untuk pulang' kerumah setelah menyelesaikan bkegiatan menonton. Rere hanya diam sesekali di menengok kearah jalan dan menyibukkan diri dengan berpura pura merapikan bajunya. Namun tidak dengan Fares, justru pria itu nampak tenang seolah tidak terjadi apapun.
"Kamu kalau lagi salting, aneh," ucap Fares melirik kearah spion yang menampilkan ekspresi kaget. Rere..
Rere mendelik kearah Fares, rupanya pria ini tengah menggodanya.
"Siapa yang salting? Mungkin kamu yang gerogi karena aku peluk," ucap Rere sedikit bangga.
Fares hanya mengedikkan bahunya acuh tidak mau menanggapi ucapan Rere terlalu jauh. Rere mendelik kearah kepala Fares lebih tepatnya kearah helm yang dikenakan Fares. Setidaknya dia dapat mengekspresikan rasa sebalnya kepada pria itu.
"Gak usah dijelek-jelekin kamu emang udah jelek dari lahir," ucap Fares.
Rere menghentikan kegiatannya, bibirnya terbuka kemudia atensi matanya mengarah pada spion Fares sebelah kiri yang mengarah kepadanya. Berarti dari tadi Fares sudah melihat semua apa yang dia lalukan termasuk tadi, astaga!
Rere hanya memalingkan wajahnya ke jalan raya. Setidaknya mengurangi rasa malunya.
"Aku cantik, kalau enggak aku gak mungkin jadi mantan kamu," ucap Rere sombong.
Fares hanya memutar bola matanya malas.
"Kita mampir ke toko roti dulu, tadi Mama pengen roti," ucap Fares.
"Sejak kapan Tante Inere suka kue?" tanya Rere penasaran.
"Gak tahu," ucap Fares singkat.
****
Fares memarkirkan motornya di depan toko roti yang cukup besar, Rere dapat menebak jika kue yang di jual disini adalah kue untuk orang yang mau mengeluarkan banyak uang hanya untuk membeli roti. Rere sendiri tidak terlalu menyukai roti kecuali roti bantal langganan nya selama beberapa bulan ini. Entah apa yang terdapat pada roti itu sampai Rere ketagihan.
Fares memasuki toko dengan pengikut di belakangnya siapa lagi jika bukan Rere.
Rere mungkin juga akan membeli beberapa roti untuk ibunya dirumah.
Fares menuju tempat take away pesanan.
"Mbk saya pesen, brownies nya topping nya yang matcha," ucap Fares.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again (Revisi)
ChickLitYang namanya juga mantan, mau di bantah kaya apapun tetap juga Mantan, mantan kalau ketemu gak mungkin jadi teman pasti kalau enggak balikan ya musuhan hanya 0.5 yang jadi teman, mungkin itu orang mati rasa. ***** Sama hal nya dengan Rere, Rere yan...