Kalau cemburu bilang aja, kan lucu kalau aku diambil sama orang lain.
Now playing.
Ikon- why why whySpesial playlist comeback yang bikin nangis kucing 😭👍
Selamat membaca cerita meet again jangan lupa untuk vote dan comen di setiap paragraf.
****
Hari Minggu Fares tidak dimulai dengan begitu baik, mulai dari tadi malam dia harus lembur dan membawa seluruh pekerjaan nya kerumah. Fares tidak pernah membayangkan kengapa tugas CEO dikantor pusat sesulit ini bahkan berkali kali lipat dari pekerjaan nya dahulu, dirinya saja baru beberapa hari bekerja sudah mengeluh apalagi ayahnya yang sudah 40 tahun menjadi CEO, sungguh ayahnya itu benar benar hebat.
Ngomong-ngomong soal pagi harinya ini, Fares sudah berjanji waktu kemarin dirumah Rere bahwasanya dia akan menemani Rere. Jika tidak Rere aja diambil alih oleh di damar yang songong itu.
Bukannya cemburu atau bagaimana dirinya hanya tidak menyukai Damar, yang kelihatannya mempunyai banyak muka, orang orang seperti itu yang patut di waspadai. Fares ingatkan kembali ini bukan cemburu hanya tidak suka, Fares rasa kalian sudah mengerti.
Tadi malam Fares menghubungi Rere agar, mengajak damar jogging saja sekalian keliling komplek perumahan Rere agar dia lebih mengenal daerah sana, untungnya Rere menyetujuinya, niat Fares mengajak mereka jogging adalah agar Fares dapat di samping Rere sedangkan si Damar disampingnya. Jadi Damar tidak dekat dekat dengannya dan Rere. Ingat ini bukan cemburu, hanya berusaha untuk melindungi Rere dari damar bermuka banyak.
Fares bersiap dengan kaos bewarna coklat susu dan celana training berwarna hitam, tak lupa dengan handuk bewarna putih yang ia kalungkan di lehernya dan juga Tumbler bewarna hijau tua.
Fares menaiki mobilnya agar tidak telat kerumah Rere, bisa bisa kalau dia jogging dari rumahnya kerumah Rere belum juga jogging bersama Rere dan damar dia sudah koid duluan.
Fares mengambil farfum mint yang ada di dashboard mobilnya, "pakai farfum dulu biar si kuman damar minggat."
Fares lalu melajukan mobilnya ke arah kompleks perumahan Rere agar dia tidak kalah cepat dengan Damar.
*****
Rere menunggu Fares dan juga damar di bangku kayu yang ada di tamam halaman depan rumahnya. Rere sesekali menengok arloji di tangannya, walaupun jam menunjukan pukul 06 tapi matahari sudah begitu terik.
Rere dapat melihat damar yang berjalan membuka gerbang rumahnya, dia menggunakan kaos bewarna hijau tua dengan celana training berwarna hitam. Damar tersenyum kaku kearah Rere.
"Hai," ucapnya Kikuk.
"Fares belum datang?" Lanjutnya.
Rere menggeleng, "gak tahu mungkin masih di jalan."
Damar langsung duduk di Samping Rere walaupun jaraknya cukup jauh, bisa ditimpuk kalau Deket Deket sama orang yang belum kenal banget, bisa bisa Rere akan menjauhi damar karena bersifat tidak sopan, damar harap dia tidak melakukan kesalahan.
Lima belas menit berlalu hingga seseorang muncul dari sedan bewarna hitam.
Fares mengehentikan langkahnya di depan gerbang Rere ketika melihat dua orang itu saling mengobrol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again (Revisi)
ChickLitYang namanya juga mantan, mau di bantah kaya apapun tetap juga Mantan, mantan kalau ketemu gak mungkin jadi teman pasti kalau enggak balikan ya musuhan hanya 0.5 yang jadi teman, mungkin itu orang mati rasa. ***** Sama hal nya dengan Rere, Rere yan...