-Tamu tak di undang
Now playing
Selena Gomez- de Una vezSelamat membaca cerita meet again....
****
"Dompet kamu ketinggalan,"
Rere hanya mematung di tempatnya, dia adalah Fares, Fares sekarang berdiri di depannya dengan menggunakan kaos bewarna putih dan celana kain bewarna hitam. Rere tebak pasti dia juga baru pulang dari kantor. Rere memang tidak menyadari jika dompetnya tertinggal di toko roti untungnya Fares teliti dan membawakan nya namun Fares sendiri juga lupa untuk mengembalikan nya saat mengantarkan Rere pulang kemarin malam.
Fares menengok kearah ruang tamu yang dibelakang Rere.
"Dirumah ada tamu?" tanya Fares.
Rere tersadar dari lamunannya.
"Iya tetangga baru, mau mampir?" Ucap Rere. Sebenarnya Rere hanya basa-basi menawari Fares untuk mampir sebentar namun dugaannya salah, ternyata Fares justru mengangguk dan menyetujui untuk mampir sebentar.
"Tante sama om Garyan ada di rumah?" tanya Fares.
Rere mengangguk, " ada."
Rere membuka pintu lebih lebar dan mempersilahkan Fares untuk masuk kedalam rumah. Fares berjalan tepat dibelakang Rere, tidak sopan kalau tamu harus mendahului seorang tuan rumah.
"Pa ada Fares," ucap Rere.
Garyan yang tengah asik mengobrol dengan damar pun akhirnya menoleh kearah Fares yang masih berdiri sedangakn Rere sudah duduk ditempatnya tadi.
"Eh Fares duduk dulu sini," ucap Garyan.
Fares mengangguk setelah dia menyalami punggung tangan Garyan dan tidak lupa seorang laki-laki, yang tersenyum kaku kearahnya, tunggu jadi tetangga baru yang dimaksud Rere adalah pria ini?
Fares hanya tersenyum ketika menjabat tangan pria itu. Sementara Rere memutuskan untuk menyusul ke dapur membantu ibunya dan bu Sumi menyiapkan makanan karena ini hampir jam makan malam.
"Mah Fares kesini," ucap Rere.
"Loh ngapain?" Tanya Sekar penasaran.
"Balikin dompet nya Rere, kemarin ketinggalan."
Sekar mengangguk, "oh, bantuin Mama, pindahin makanan ini kemeja makan, terus kalau udah selesai suruh semuanya ke meja makan ya"
Rere mengangguk kemudian mulai menyusun makanan yang telah disiapkan oleh ibunya. Beserta bi sumi.
Lain halnya dengan ketiga laki-laki yang asik mengobrol tapi tepatnya bukan tiga tetapi hanya dua orang yang asik, karena Fares hanya mengangguk dan sesekali tertawa. Entah kenapa dia merasa tidak suka dengan laki laki ini yang kata Garyan bernama Damar.
Damar juga sesekali meliriknya, bukannya sok PD atau gimana tapi Fares yakin seratus persen bahwa Damar diam-diam melihat kearah nya, namun Fares berusaha untuk tidak tahu apa-apa. Daripada dia harus saling tatap dengan si damar itu? Ogah banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again (Revisi)
Literatura FemininaYang namanya juga mantan, mau di bantah kaya apapun tetap juga Mantan, mantan kalau ketemu gak mungkin jadi teman pasti kalau enggak balikan ya musuhan hanya 0.5 yang jadi teman, mungkin itu orang mati rasa. ***** Sama hal nya dengan Rere, Rere yan...