Iya, iya yang mulai berani ngajak makan.
Now playing
Selamat membaca cerita meet again.
****
Ini sudah seminggu sejak kedatangan Rere kerumah Fares dengan segala kecurigaan nya tentang lipstick merah muda yang menempel di gelas meja balkon dirumah Fares, Fares mengatakan bahwa itu adalah bekas minum ibunya sebelum pergi tadi. Tapi Rere rasa Fares menyembunyikan sesuatu, entah apa itu pasti ada yang Fares sembunyikan darinya, dia sekarang berlagak seperti kekasih yang menyelidiki kasus perselingkuhan kekasihnya, Rere tertawa melihat tingkahnya yang terlalu berlebihan.
Hari ini dia akan mengunjungi kantor yang ada di Jakarta ikut bersama Garyan, Garyan mengatakan jika ada pihak investor dari swasta yang akan menginvestasikan dana kepada perusahaan Garyan, Rere dan Garyan akan melakukan meeting tertutup, karena investor ini tidak mau diketahui identitas selain dengan tuan Garyan dan Rere sendiri, bahkan Garyan berkata bahwa investor ini juga akan membeli beberapa saham yang ada di perusahaan nya.
Rere bertanya tanya sekaya apa sih orang ini, cocok banget di jadikan sugar dady ..
Astaghfirullah. .....
Rere berjalan menyusuri lobby kantor sendiri tentunya karena Garyan masih di dalam mobil menemui satpam yang ada di kantor apakah ada masalah keamanan atau apapun.
Rere masuk kedalam lift khusus petinggi kantor, bukannya sombong kan dia anaknya tuan Garyan jadi bebas.
Rere masuk kedalam ruang meeting sambil menunggu papa nya, kabar baiknya adalah Rere menunda kepulangan nya ke Bali setengah bulan lagi atau seterah kemauan nya, mamanya juga tidak mengizinkan lagi untuk Rere pergi.
Rere mengamati sekelilingnya suasana ini sangat baru untuknya, kapan kapan dia akan mengajak Fares untuk kesini memamerkan ruangan meeting dan calon ruangannya kelak, Fares juga akhir akhir ini jarang menghubunginya katanya sibuk tentang tender yang berhasil dia menangkan dengan susah payah, tender jalan tol yang akan menaikkan status dan rating perusahaan nya dimata perusahaan di bidang kontruksi.
Rere keluar dari ruangan meeting ternyata berada disini cukup membosankan.
Rere keluar dari ruangan meeting tersebut.
Namun mata Rere memicing ketika melihat orang yang sangat dia kenalinya berada disini.
"Mas damar?" Teriak Rere di depan lift ketika melihat siapa yang ada didalam sana.
Damar tersenyum dan melambaikan tangannya kearah Rere.
Damar berjalan menuju Rere berdiri.
"Ayok keruangan meeting, Om garyan dimana?"
Tanya damar.Rere mengernyitkan dahinya maksud dari damar apaan dan kenapa dia mengajak nya keruangan rapat?
"Mas damar kesini mau ngapain?" tanya Rere penasaran, kan katanya damar ini spesies manusia sibuk dengan uang uang yang harus dihitung nya.
"Loh Om garyan belum bilang sama kamu?" tanya balik Damar.
Rere menggelengkan kepalanya menandakan bahwa dia memang tidak tahu apa apa mengenai persoalan yang membuat damar kesini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again (Revisi)
ChickLitYang namanya juga mantan, mau di bantah kaya apapun tetap juga Mantan, mantan kalau ketemu gak mungkin jadi teman pasti kalau enggak balikan ya musuhan hanya 0.5 yang jadi teman, mungkin itu orang mati rasa. ***** Sama hal nya dengan Rere, Rere yan...