Makan aja males, gimana mau jagain aku.
Now playing
Judika- cinta karena cintaSelamat membacakan cerita meet again.
*****
Pagi hari Rere dimulai dengan sangat membosankan. Dirinya sekarang hanya duduk di meja makan sambil menggeser ponsel untuk melihat berita terkini. Berita tentang kenaikan saham di beberapa perusahaan pergantian pemimpin dan bursa bursa perusahaan. Sekar dan Garyan sudah berangkat ke Singapura untuk satu Minggu kedepan tadi malam. Untung tadi malam Rere tidak ada agenda kemanapun jadi bisa melihat orang tua nya pergi yang super mendadak itu.
Rencana Rere hari ini mencoba akan menjenguk Fares sudah sejak kemarin pria itu tidak ada akabar ya walaupun bisasanya mereka jarang berbalas pesan namun Rere rasa ada yang janggal.
Rencananya dia akan memasak kan Fares capcai dengan ayam goreng, makanan kesukaannya.
Bi Surti yang membawa makanan ke meja makan, menatap ke arah Rere.
"Non, kalau mau belanja sini biar bibi aja yang belanja." tawar bi Surti setelah meletakkan sarapan untuk Rere.
"Enggak BI aku aja, tukang sayurnya kalau lewat jam berapa?" tanya Rere.
"Biasanya sih jam segini, cobak nanti setelah non selesai makan tungguin diteras depan," ucap bi Surti.
"Oke deh."
Setelah menyelesaikan ritual makannya Rere, Rere benar mengikuti saran bi Surti untuk menunggu di teras rumah tapi karena Rere sangat antusias dia memilih untuk menunggu langsung di depan gerbang, di tidak mau kelewat oleh Abang sayur, dan harus ke supermarket yang lumayan jauh.
Setelah mendapat apa yang Rere inginkan yaitu bahan-bahan beserta ayam yang ia butuhkan. Setelah ini dia akan meminta bi Surti untuk mengajarinya.
Rere masuk kedalam rumah dengan antusias.
"Bik buruan ajarin aku masak capcai sama, goreng ayam," ucap Rere sambil meletakkan semua bahan yang sudah ia beli ke meja dapur.
"Oke baik non," jawab bi Surti.
Rere memukai kegiatan masaknya dengan semangat mulai dari memotong seluruh sayuran termasuk bakso, mempersiapkan bumbu yang di beritahu oleh Bi Surti dalam proses ini Rere melarang bi Surti untuk ikut turun tangan membantu nya cukup duduk dan memberitahu nya apa yang di perlukan.
Bi Surti yang gemas sendiri karena Rere kurang cepat ingin sekali mengambil pisau dan memasak semuanya, namun dia tidak mau melakukan nya karena takut Rere tersinggung, wajar ini adalah hari pertama belajar memasak, "non itu bumbu nya cepat dikasih air nanti gosong gak enak,"
Rere mengangguk dan melakukan apa yang telah diberitahu oleh Bi Surti dirinya tidak mau sok pintar dan berujung pada rasa makanannya yang sudah dibuatnya dengan seluruh kekuatan yang ada.
Setelah menyelesaikan masakannya yaitu capcai dan ayam goreng. Rere memasukkan semua makanan yang telah dibuat nya kedalam kotak nasi berkuran sedang bewarna hijau tua yang tentunya rasa masakan nya sudah ia cicipi, dan lumayan jika menurut-nya. Sebenarnya Rere ingin memakai yang warna biru tua, takut flashback sama jaman SMA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again (Revisi)
ChickLitYang namanya juga mantan, mau di bantah kaya apapun tetap juga Mantan, mantan kalau ketemu gak mungkin jadi teman pasti kalau enggak balikan ya musuhan hanya 0.5 yang jadi teman, mungkin itu orang mati rasa. ***** Sama hal nya dengan Rere, Rere yan...