Story' one : jadi manusia itu susah, maunya di hapami terus, tanpa tahu dirinya seperti apa.
Now playing : Yura Yunita -mulai langkahmu.
****
Seorang perempuan menapakkan kakinya di salah satu gedung berlantai tiga disalah satu sudut kota Bali. Semua karyawan menunduk kepadanya, bukannya apa-apa, perempuan ini adalah anak dari pemilik perusahaan, yang akan menggantikan jabatan sang ayah untuk sementara.
Dia adalah Rere anak dari tuan Garyan, yang baru dua hari pulang dari Paris setelah menyelesaikan study magisternya.
"Halo ma Rere udah sampai di kantor papa."
"Kamu gak mampir dulu ke Jakarta?"
"Enggak ma, maaf ya Rere disini cuman sebentar, mungkin dua bulan, setelah itu Rere kembali ke Prancis. Tapi gak tahu juga nanti mungkin sebelum aku balik aku mampir ke jakarta dulu kali enaknya, "
" Ohh gitu yaudah besok mama ajak papa kamu buat ke bali."
"Seriously mam?"
"Yes, i am not kidding dear!"
" OMG Mama,"
Tutttt......,
Sambungan telepon mati meninggalkan rasa rindu antara anak dan ibunya. Rere mempunyai alasan yang pasti untuk tidak kembali ke Jakarta ia belum siap untuk kembali bertemu dengan masa lalunya. Terutama untuk melihat mantan yang pastinya sudah bahagia.
Gadis dengan kemeja warna kuning mustard dengan lengan yang terlalu panjang dipadukan dengan rok pendek selutut, rambut yang tergerai indah serta high'heels yang dipakai nya sudah menggambarkan wanita karir yang elegan.
" Selamat pagi Bu." Sapa seorang receptionis dengan menundukkan kepala hormat.
" Pagi." Ucap Rere sambil tersenyum dan kembali melanjutkan langkahnya menuju ruangan ayahnya.
Saat tepat di depan pintu ia melihat seorang perempuan yang cukup cantik berdiri setengah menghadangnya.
" Selamat pagi Bu Rere, saya Adzana sekertaris Bu Rere." Ucap nya sambil tersenyum hangat.
" Ohh iya, semoga bisa menjadi partner kerja yang baik." Ucap Rere tak kalah ramah.
" Baik Bu." Jawab Adzana disertai dengan anggukan.
Rere melangkahkan kakinya menuju kedalam ruangan ayahnya sungguh sangat menakjubkan Ruangan ayahnya ini mewah dan klasik benar benar ayahnya sudah mengubah konsep ruangan kerja demi Rere yang akan menggantikan posisi ayahnya itu.
Rere mendudukkan dirinya di kursi dan mulai melihat berkas berkas yang akan menjadi makanan sehari harinya selama 2 bulan kedepannya itu, "Sabar Rere cuma 2 bulan nanti Lo ke Paris lagi." Gumam Rere dalam hati.
" Baik Bu saya akan menjelaskan proyek yang akan kita garap di bulan kedepan." Adzana mulai menjelaskan proyek yang akan mereka garap ketika Adzana menjelaskan urutan terakhir proyek kerjasama yang membuat Rere terdiam sebentar dan mencerna kalimat Adzana yang terakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again (Revisi)
ChickLitYang namanya juga mantan, mau di bantah kaya apapun tetap juga Mantan, mantan kalau ketemu gak mungkin jadi teman pasti kalau enggak balikan ya musuhan hanya 0.5 yang jadi teman, mungkin itu orang mati rasa. ***** Sama hal nya dengan Rere, Rere yan...