Kamu kalau sakit nyusahin.
Now playing
Afgan- say i am sorrySelamat membaca cerita meet again.
Jangan lupa vote, coment hargai aku yang relain begadang :(
Pertama mau ngucapin terimakasih buat readers yang udah baca cerita yang absurd banget ini. Sampai sampai meet again masuk Rank 1 tag roman.
Terimakasih banyak😭😭😭👍
****
"RERE TOLONGIN GUE INI SAKIT BANGET!"
Rere menghentikan kegiatan nya dan menengok kearah belakang yang sudah ada Fares yang memegang salah satu kakinya dengan kesakitan. Awalanya Rere kira Fares berbohong karena pagi ini memang dia agak sedikit resek dan aneh. Namun melihat damar yang berusaha memapah Fares tetapi Fares tidak bisa berdiri Rere membulatkan matanya ternyata Fares benar-benar jatuh.
"Kamu kok bisa jatuh?" Tanya Rere.
Fares tidak mengidahkan pertanyaan Rere yang tidak penting, yang terpenting sekarang adalah bagaimana rasa sakitnya ini bisa menghilang.
Posisi jatuh dengan salah satu kaki tertekuk merupakan posisi yang paling menyakitkan. Entah itu keseleo atau patah tulang. Tapi jika patah tulang Fares rasa itu terlalu berlebihan.
Damar masih berusaha memapah Fares tetapi Fares tidak bisa berdiri.
Rere bingung harus apa dia akan berusaha mengurut kaki Fares, tetapi takut jika dia menambah sakit atau memperparah keadaan Fares, Rere disini hanyalah orang awam yang tidak mengerti apa apa.
Damar kembali berdiri setelah tidak berhasil mengangkat Fares, badannya saja sudah jauh lebih kecil dari Fares. Mustahil untuk mengangkatnya. Apalagi kompleks perumahan Rere yang terbilang masih sepi. Karena ini hari libur jika hari-hari biasa mungkin orang-orang akan lalu lalang untuk herangakt bekerja.
"Mas damar Coba pesen ojol cobak, eh jangan go car aja." ucap Rere sambil melirik kearah Fares yang sedang mengaduh kesakitan. Dia memilih untuk memesan gocar karena mereka sudah joging cukup jauh untuk mengambil mobil dirumah dirumahnya ataupun rumahnya si damar.
Damar mengangguk kemudian mengambil ponsel dari saku celananya.
****
Fares sedang rebahan di paha Rere, kalau Fares tidak sakit mungkin akan menikmati nya tapi jangan bandingkan dengan kondisinya sekarang rasanya seperti ingin menangis tapi ia malu dengan Rere dia harus benar-benar menjaga image nya. Tapi syukurlah kegiatannya dengan si damar itu harus berhenti. Tapi dipikir ulang damar sangat baik, tadi saja dia hendak membantunya dan ikut mengantarkan Fares kerumah sakit. Tunggu seperti nya Fares baru menyadari sesuatu. Ooh iya Fares lupa jika damar mempunyai muka banyak.
Fares mendongak kan kepalanya keatas saat menyadari sesuatu yang salah Rere sedang mengusap rambut kepalanya, duh menyejukkan jiwa. Mungkin jika dipikir pikir hanya Fares dan Rere yang berstatus mantan tapi bersikap layaknya seperti orang yang baru pdkt atau bahkan seperti orang pacaran.
Rere menaikkan sebelah alisnya, "ngapa ada yang masih sakit?"
Fares menggeleng kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again (Revisi)
ChickLitYang namanya juga mantan, mau di bantah kaya apapun tetap juga Mantan, mantan kalau ketemu gak mungkin jadi teman pasti kalau enggak balikan ya musuhan hanya 0.5 yang jadi teman, mungkin itu orang mati rasa. ***** Sama hal nya dengan Rere, Rere yan...