"Aduh Ren, jangan narik-narik seragam gue nanti berantakan." Donghyuck agak kesel soalnya si mungil dari awal datang ke sekolah sampai sekarang ngintilin dia mulu.
Sambil megang seragamnya nggak mau lepas sama sekali, Donghyuck nggak masalah sebenernya, cuma nggak enak aja diliat murid lain sama guru yang liatin mereka berdua.
"Peluk aja kalo gitu." Donghyuck menghela nafas panjang, pusing dia tuh Renjun ini kenapa sih. Kok jadi suka banget nempel sama dia, setelah mereka kencan seminggu yang lalu. Kan sebelumnya nggak pernah clingy kayak gini, jadi enak Donghyuck nya.
"Lo kenapa sih kok nempel mulu kayak pacet."
"Kak Donghyuck kan bentar lagi mau ulangan pasti sibuk tuh belajar, gue kan nggak mau ganggu, kalo udah sibuk-sibuknya Kak Donghyuck belajar, jadi nempelnya dari sekarang aja."
"Alay."
"Dih anjing, gue dikatain alay dong."
"Ya emang alay sih lo, belajar dulu sana yang rajin biar bisa jadi pacar gue."
"Jadi kita belum pacaran kak?"
"Ya belum lah." Renjun melepas pelukannya dan menatap nggak percaya sambil menutup mulutnya. Dia menggeleng nggak percaya sama apa yang Donghyuck bilang, alias drama.
"Parah, Kak Donghyuck jahat banget udah baperin anak orang taunya di ghosting."
"Gini aja deh, lo kalo bisa juara 1 bebas mau kelas apa pararel, ntar gue kasih hadiah."
"Pacaran?"
"Bisa lebih mungkin."
"Nikah."
"Mimpi lo ketinggian. " Donghyuck jalan ninggalin Renjun yang ngikutin dari belakang menyamakan langkah kakinya.
Sampai mereka di depan kelas si mungil belum ada guru untungnya, kelas yang tadi awalnya berisik banget jadi hening waktu liat Donghyuck berdiri depan pintu masuk. Terus muncul kepala Renjun yang ngintip dari balik badan Donghyuck padahal tingginya ga beda jauh kok bisa ya Renjun keliatan mini gitu.
"Cie diem."
"Cie, takut lo pada sama gue, kalem aja gue cuma nganter nih bocah doang. Nih gue balikin ya." ucap Donghyuck terus dorong badan Renjun masuk ke dalem.
"Cium dulu sayang, biar kek di film—ASU KAU ANJING!" teriak Renjun sama Donghyuck karena pemuda itu jitak kepala dia.
"KEKERASAN INI NAMANYA! GA BOLEH KDRT!"
"Lebay anjing, inget juara 1." setelah ngelus kepala Renjun yang dia jitak tadi, cowok tan itu pergi ke kelas dia sambil lari takutnya udah ada guru masuk.
"Haduh makin baper dah gue, Fel! FELIX! Pokoknya, pulang nanti lo harus ikut gue belajar!"
Felix menggeleng keras menolak ajakan menuju neraka itu, Yangyang bersorak ria di dalam hatinya bagus dia ga perlu ikut belajar ala Renjun.
"Yangyang juga."
"JANGAN MEMPUPUSKAN HARAPAN ANAK MUDA LO!" enyah sudah semuanya. Felix sebenarnya mau aja ikut belajar bersama Renjun cuma... Renjun itu kalo belajar benar-benar tidak main seriusnya.
"Pulang sekolah ya, dirumah gue tenang aja kalo pembagian rapot nanti kalo kalian berdua masuk lima besar. Gue kasih hadiah."
Sangat menggiurkan hadiah yang dimaksud Renjun bukan hadiah biasa, setelah berpikir panjang mereka berdua mengangguk setuju untuk belajar ala Renjun di rumah cowok manis pemilik hati Donghyuck.
"Tapi kenapa tiba-tiba mau ngambis Njun?" tanya Yangyang, biasanya Renjun kalo mau ngambis pasti ada sesuatu yang ingin dia tuju. Nah pasti sekarang ada yang dia mau makanya mau ngambis.
"Biar ranking 1 terus jadian sama Kak Donghyuck, tapi dia nggak ada bilang jadian sih, katanya cuma mau kasih hadiah lebih dari jadian. Apa ya kira-kira?"
"Lo ditinggal ldr."
"Jaga mulutmu Felix." suka banget buat Renjun pupus harapan.
"Gue mau belajar beneran nggak main-main, soalnya nggak bisa ganggu Kak Donghyuck dia mau ujian terus mau fokus belajar katanya dia mau daftar snmptn. Kalo gue belajar kan jadi punya kesibukan dia nggak keganggu nanti."
"Ada akal juga lo ya." Yangyang santai banget ngomongnya sambil buka kulit kacang. Renjun hampir aja ngajak berantem kalo nggak Felix suapin mulut dia sama brownies buatannya.
"Pasti bakal kangen sama Kak Donghyuck." merasa sedih karena pasti bakal jarang ketemu sama kekasih hatinya yang belum naik pangkat jadi kekasih beneran.
"Lo beneran suka ya sama Kak Donghyuck?" jujur aja Felix sama Yangyang selama ini nggak percaya kalo cowok manis penyuka moomin ini beneran suka sama Donghyuck, terbiasa liat Renjun ngomong suka sama banyak orang jadinya sekali suka beneran mereka kurang percaya.
"Beneran sukaaaa Kak Donghyuck, engga bohong gue beneran suka pokoknya, mau nikah sama Kak Donghyuck. "
________________________________________
Pulang sekolah Donghyuck sempetin buat nyamperin Renjun ke kelas, cuma mau kasih snack ringan sama minuman kesukaan Renjun katanya biar semangat belajar buat dapetin ranking satu. Sebenernya cowok marga Lee itu buru-buru mau les tapi Renjun melukin dia nggak mau lepas sambil misuh-misuh nggak suka nanti jarang ketemu Donghyuck.
"Lepas dulu ya Ren, Kakak mau les nanti telat."
"Aku bilang nggak mau Kak Donghyuck marah nggak?" tanyanya sambil masang muka melas, jelas aja buat Donghyuck nggak bisa marah.
"Malu Ren, diliatin orang." iya, mereka sekarang jadi tontonan orang sekolah. Ada merasa gemes ada juga yang nggak suka.
"Nantikan kita ketemu, pas latihan band."
Renjun hentak-hentakin kakinya, dia ngambek,"Kan itu latihan terakhir setelahnya nggak lagi, nangis nih!"
"Mau Kakak marah ya?"
"Nggakl mau..."
"Nah makanya lepas dulu." yaudah dari pada Donghyuck marah jadinya Renjun lepas pelukannya, tapi...tunggu dulu sejak kapan cowok ganteng itu manggil dirinya dengan sebutan Kakak? Renjun baru sadar, urusan belakang sekarang kita tuntasin dulu sumber kegalauan Renjun.
"Dah sana pulang udah ditungguin tuh."
"Cium aku dulu."
"Huang Renjun." peringat Donghyuck supaya si manis nggak macem-macem.
"Aku aja kalo gitu yang cium."
Taukan Renjun itu nggak pernah main-main sama omongannya, jadi dicium bibir Donghyuck depan orang banyak. Renjun nya ya seneng lah kalo Donghyuck udah malu mukanya merah sampai ke telinga.
"SEMANGAT KAK DONGHYUCK, BYE-BYE KEKASIH!"
Donghyuck cuma ngangguk ngelambai tangan, setelah Renjun pulang baru dia jongkok nutupin muka pake telapak tangan.
"ANJINGGG!" teriak Donghyuck, bodoh amatlah diliatin orang. Dia lagi seneng.
"JIAKH DICIUM SIAPA TUH HYUCK!"
"UDAH NGGAK JOMBLO NIH BOSS!"
"YA AMPON KEKASIH MALU."
dan banyak lagi sorakan dari temen-temen seangkatan Donghyuck yang cengcengin dia karena kejadian tadi.
Renjun sendiri di dalem mobil Yangyang udah cengengesan gigitin jari, agak serem sih tapi namanya juga remaja yang sedang jatuh cinta. Lagi anget-angetnya dan juga lagi romantisannya, kedua sahabatnya yang liat ikutan seneng karena Renjun lebih bahagia dari sebelumnya.
"Benerkan sesuai apa yang gue pikirin, bibir Kak Donghyuck enak banget dicium."
Yangyang berhentiin mobilnya di pinggir, Felix afk, Renjun pengen nyium Donghyuck lagi.
"SINTING YA LO!" teriak kedua sahabatnya dan Renjun cuma ketawa malu-malu sambil nutupin mukanya.
TBC
Maafin aku yang lamaaaaaaa banget kalo update
bentar lagi tamat
Btw kalian jangan lupa jaga kesehatan dan tetap semangat ya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
TENGIL || Hyuckren
HumorNamanya Huang Renjun pemuda keturunan China yang hobinya godain kakel galak ketua kedisiplinan di sekolahnya. "KAK! GAWAT KAK!" "Hah? gawat apa!" "GAWAT! aku makin sayang sama kakak." dengan senyum tengil. End: 16/06/2022 ©opqrenhyuck