Hampir satu minggu sudah Renjun nggak ketemu sama Donghyuck, cowok perebut hatinya itu benar-benar tanpa kabar bertemu aja sulit, nggak kayak biasanya ngintip dikit ada di kelas. Sudah nggak terhitung lagi berapa kali Renjun hela nafas lesu, dia kurang energi butuh pelukan Donghyuck.
Papanya jadi bingung tumben banget si adek nggak semangat kayak biasanya, yang biasanya suka nyusun garpu malah menelungkup lesu. Nanya sama Papi, beliau cuma angkat bahu nggak tau apa-apa. Jadi Chanyeol sebagai Papa paling hebat sedunia akhirnya bertanya sama anak semata wayang-nya.
"Adek kenapa? Kok lesu gitu?"
"Penyemangatku nggak ada kabar."
Mulai nggak enak perasaan Chanyeol, mukanya udah asem duluan dia menduga-duga si penyemangat yang dimaksud ini, Lee Donghyuck itu atau yang lain.
"Siapa?"
"Yang suka kesini anter-jemput kalo mau latihan band Papaaa." Renjun jadi rewel dia beneran kangen Donghyuck.
"Si Donyuk Donyuk itu?"
"Donghyuck Papaaa, adek kan udah berkali-kali bilang kekasih adek tuh namanya Donghyuck." koreksi Renjun sambil manyun-manyun sebel sama Papa nya.
"Kekasih aja dek emang udah jadian?" tanya Papi baru selesai masak makan malem, menu malam ini cuma nasi goreng ditambah telur mata sapi di atasnya, biasanya suka Renjun tambahin bon chili.
"Belum, tapi kan udah kencan."
"Uhuk!" Chanyeol keselek telur.
"Kencan?" nggak percaya dengan apa yang Renjun katakan.
Putra manisnya mengangguk semangat dengan senyum merekah sembari mengingat kencan mereka dua minggu yang lalu, sekaligus ciuman waktu itu. Renjun makin salting makin bruntal gigitin sendok. Papi bahagia, Papa menderita.
"Huh? Ngajak kamu kencan kok sama Papa nggak ijin, Donyuk nyalinya besar."
"Donghyuck, Papa."
"Iya dia, terus sekarang mana dia? Di ghosting kamu?"
"Dia fokus belajar mau daftar snmptn soalnya, adek nggak mau ganggu nanti hilang fokusnya."
Chanyeol ngangguk paham lumayan juga Donghyuck menurutnya, tapi balik lagi ke awal Renjun jadi cemberut sepanjang hari. Jadi bingung lagi orangtuanya supaya anak manis mereka semangat lagi kayak biasanya.
"Adek." panggil Papi yang kayaknya punya ide cemerlang.
"Hm?"
"Adek nggak mau buatin Kak Donghyuck makanan?" dan berhasil mata Renjun kembali berbinar ceria.
"Waktu itu pernah janji mau buatin Kak Donghyuck kue! Papi! Ayo buat kue besok kan minggu, pasti Kak Donghyuck ada di apartnya!"
"Besok kita buat, adek coba chat Kak Donghyuck nya dulu, besok dia beneran stay di tempat atau belajar bareng temen-temennya."
"Otieee"
_________________________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
