Manhattan Regional Airport.
Josh dan Robert tiba di bandara Manhattan.
"Kau baik-baik saja?" tanya Robert kepada putranya, karena sejak tadi Josh hanya diam saja.
"Aku baik-baik saja."
"Kau pasti akan menyukai rumah baru kita," ucap Robert. Dia sudah menyelesaikan perceraian dengan Gracie, semuanya dipermudah karena Gracie juga setuju untuk bercerai dengan imbalan yang bernilai fantastis. Gracie juga tidak peduli saat Robert memberitahunya kalau dia dan Josh akan pindah ke New York.
"Kenapa Mommy tidak pernah menyayangiku satu kali saja, walaupun hanya pura-pura saja, aku tidak apa-apa." batin Josh.
Robert memesan taksi dan empat puluh lima menit dari bandara, akhirnya mereka tiba di rumah yang sudah disiapkan oleh Robert. Rumah itu begitu besar dan mewah, tapi tetap saja Josh tidak bahagia. Percuma hidup mewah, kalau keluarganya tidak lengkap. Dia butuh sosok ibu, dia juga ingin merasakan dipeluk sebelum tidur, dibuatkan bekal sekolah dan hal lainnya.
"Ayo turun, Josh." Ajak Robert. Josh membuka pintu taksi lalu mengikuti ayahnya. Semua barang mereka memang sudah dikirim lebih dulu, jadi mereka pergi tidak membawa apapun.
Robert membuka gerbang rumah, lalu merangkul putranya dan berjalan beriringan.
"Bagaimana? Kau suka rumah baru kita?" tanya Robert.
"Iya, aku suka." jawab Josh. Setidaknya dia harus menyenangkan hati ayahnya. Josh tahu dibalik senyum ayahnya, hati ayahnya juga terluka karena perceraian dengan ibunya. Josh tahu ayahnya sangat mencintai ibunya, tapi sayang sekali ibunya tidak tampak mencintai ayahnya. Josh bertekad tidak akan pernah jatuh cinta ataupun memberi hatinya kepada wanita manapun.
***
5 tahun kemudian.
Ini hari pertama Josh masuk sekolah menengah atas. Robert mendaftar putranya itu ke Manhattan High school, dimana hanya kalangan atas yang sekolah di sana.
"Hei... Siapa namamu?" Dua anak laki-laki menghampiri Josh yang sedang duduk di taman.
Josh tidak menggubris pertanyaan anak itu.
"Cih... Sombong sekali. Tapi aku suka, ayo kita berteman. Namaku Evander." Anak itu mengulurkan tangan kepada Josh.
Josh menatap malas kepadanya, selama tinggal di Manhattan, Josh memang tidak memiliki satupun teman.
Josh menatap anak laki-laki satunya, anak itu memiliki raut wajah datar dan terlihat tidak peduli dengan Josh.
"Sepertinya mereka anak yang menyenangkan." pikir Josh.
KAMU SEDANG MEMBACA
16. Terjebak Cinta Don Juan (THE END)
Romance🔥 Mature Content 🔥 ( Sudah terbit di Google Playstore, klik link yang ada di bio ya 👆) Spin off "Sexy Lucia". Monica Anthem tidak pernah menyangka akan jatuh cinta kepada Josh Hutcherson, pria yang dijuluki Don Juan, sang penakluk wanita di tempa...