"Akhir-akhir ini kau jarang sekali menemui ku." gerutu Elena, dia sengaja mampir ke apartemen Monica.
"Ehm..." Monica hanya bergumam, dia masih sangat mengantuk. Tadi Josh mengantarnya kembali ke apartemen jam tiga pagi.
"Ayo Nona pemalas, bangun. Kau tidak ingin sarapan enak?"
"Cindy, apa kau mau aku antar ke sekolah?" tawar Elena.
"Aku juga akan mentraktirmu sarapan enak."
"Tapi kakak bagaimana?"
"Biarkan saja dia. Lagi pula aku heran kenapa dia masih mengantuk."
"Hei. Kenapa kalian berisik sekali!" Monica mendudukkan diri dengan kesal.
"Cepat mandi. Kita akan pergi sarapan lalu mengantar Cindy ke sekolahnya."
Monica memutar bola matanya malas, lalu beranjak dari sofa. Tadi Monica memang tertidur di sofa, dia malas melangkah ke kamar.
Monica mandi dengan cepat, karena tidak ingin mendengar Elena mengoceh.
Setelah rapi, Monica keluar dari kamarnya. Mereka bertiga meninggalkan apartemen, menuju restoran untuk sarapan.
Elena mengajak mereka ke sebuah restoran yang baru beberapa hari di buka, letaknya tak jauh dari sekolah Cindy. Suasana restoran cukup ramai, itu karena di sana menyajikan makanan lezat.
"Wow... Kau benar, makanan ini sangat lezat," ucap Monica.
"Tentu saja."
"Terima kasih atas sarapannya kak Elina," sela Cindy.
"Sama-sama gadis manis."
"Kau tidak berterima kasih kepadaku?" gerutu Elena kepada Monica.
Monica terkekeh. "Baiklah temanku yang baik. Terima kasih atas sarapannya."
Mereka lalu tertawa dan menikmati sarapan.
Setelah itu, mereka menuju sekolah Cindy. Saat perjalanan pulang, Elena tidak bisa menahan diri untuk bertanya kepada Monica tentang ke mana saja temannya itu pergi semalam. Karena Cindy bilang kakaknya itu selalu pergi malam dan pulang di pagi hari.
"Jadi kau pergi dengan Trevor?"
"Iya." Monica tidak ingin mengatakan kalau sebenarnya dia pergi menemui Josh.
"Apa kalian berkencan?"
Monica menghela napas kasar. "Tidak. Tapi dia mengungkapkan perasaannya."
"Jadi kau menerimanya? Tentu saja begitu, dia pengusaha yang cukup sukses."
"Aku belum memutuskan apapun. Kau tahu kan, kami hanya berteman," ucap Monica.
"Dia pria baik." sela Elena.
"Aku tahu. Tapi aku tidak bisa memaksa perasaanku. Aku tidak ingin membuat Trevor kecewa, dia pantas mendapatkan wanita yang lebih baik dari aku."
Elena tidak bisa berkata-kata apalagi kepada temannya itu, Monica selalu keras kepala.
"Apa kau masih mengharapkan Evander?"
"Tentu saja tidak." sanggah Monica cepat.
"Lalu apa kau menyukai orang lain?" Elena menoleh sebentar lalu fokus lagi mengemudi.
Monica tidak menjawab dan hanya mengulum senyum.
***
Josh baru saja tiba di club nya, dia ingin meminta Joy menjaga club malam ini karena dia akan pergi ke pernikahan Evander.
KAMU SEDANG MEMBACA
16. Terjebak Cinta Don Juan (THE END)
Romance🔥 Mature Content 🔥 ( Sudah terbit di Google Playstore, klik link yang ada di bio ya 👆) Spin off "Sexy Lucia". Monica Anthem tidak pernah menyangka akan jatuh cinta kepada Josh Hutcherson, pria yang dijuluki Don Juan, sang penakluk wanita di tempa...