Part 7

3K 69 8
                                    

Josh masih membayangkan pertemuanya tadi dengan Monica. Sial! Wanita itu tambah sexy saja.

Monica meminta bantuan agar bisa bertemu dengan Evander, mau tidak mau Josh pun setuju membantunya. Malam ini Evander akan datang ke club, jadi Josh meminta Monica untuk datang.

Sedangkan Monica dan Elena sedang berada di butik, mereka sedang membeli pakaian untuk pergi ke club malam ini. Monica tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan menarik perhatian Evander.

Monica memilih gaun berwarna merah dengan belahan dada rendah, itu pasti terlihat sangat hot di tubuhnya.

Monica memilih gaun berwarna merah dengan belahan dada rendah, itu pasti terlihat sangat hot di tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wow... Kau benar-benar panas." goda Elena.

"Tentu saja." sahut Monica, sifat angkuhnya memang tidak pernah hilang saat mendapat pujian.

Setelah siap, mereka langsung menuju Red Club. Tapi sebelumnya mereka menjemput teman Elena yang juga ingin ikut ke club. Saat tiba di club, Monica mencari keberadaan Evander dan teman-temannya, ketiganya berada di sudut club.

"Evan..." panggil Monica lembut. Evander menoleh kearahnya, Monica pun memasang senyum yang paling manis kepada pria itu. Sayang sekali Evander hanya diam menatapnya, tanpa ekspresi sedikitpun.

"Monica..." Josh beranjak dari duduknya dan membawa Monica duduk disampingnya.

"Hai Sean." Monica menyapa Sean.

"Hai Monica, kapan kau kembali ke New York?" tanya Sean.

"Aku baru kembali tadi pagi."

"Sepertinya aku akan pulang cepat, besok ada rapat penting," ucapan Evander seraya meneguk gelas wine-nya hingga habis.

"Tidak perlu, aku yang akan pergi." sela Monica cepat. Dia harus sabar untuk mendekati Evander lagi, atau semuanya akan kacau.

"Baguslah kalau kau sadar." gumam Evander sinis, Monica bisa mendengarnya. Dia lalu beranjak dari duduknya lalu mengajak Elena dan temannya pergi dari sana.

"Kau benar-benar menyakitinya," seru Josh saat Monica sudah pergi.

"Kenapa kau memberitahunya kalau aku ada di sini?" gerutu Evander.

"Dia terus bertanya tentangmu, jadi aku kasihan dan memberinya kesempatan sekali ini saja." Josh malah terkekeh melihat Evander yang marah, Josh meraih gelasnya lalu menyesap wine-nya.

"Tapi apa benar kau sudah melupakan dia?" tanya Josh penasaran.

"Kita tidak perlu membahas ini lagi." Sean menyela kedua temannya, Sean menggelengkan kepalanya kepada Josh agar tidak meneruskan topik pembicaraan tentang Monica lagi.

"Bagaimana dengan sekretaris baru mu?" Sean mengalihkan pembicaraan mereka.

"Lumayan." jawab Evander malas.

"Ayolah bro, aku hanya bercanda tadi." Josh menyesal sudah membuat temannya itu kesal, padahal dia hanya ingin membantu Evander. Josh pikir Evander masih menyukai Monica, karena sejak putus dengan wanita itu Evander tidak pernah berkencan lagi dengan wanita manapun.

16. Terjebak Cinta Don Juan (THE END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang